ISIS janjikan wanita bagi pengikutnya, Duterte bilang 'datang saja ke Filipina'
Merdeka.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengolok janji manis yang ditawarkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bahwa setiap pengikut akan mendapatkan imbalan 42 wanita di Surga. Menurutnya, jika tujuan seseorang bergabung pada ISIS hanya untuk mendapatkan wanita, maka itu pilihan yang salah.
Dia malah menawarkan para pengikut ISIS tersebut datang ke negaranya dan karena di Filipina banyak wanita perawan. Sehingga tak perlu sampai membunuh sesama.
"Ini adalah ideologi yang sangat rusak dan penuh omong kosong. Membunuh dan menghancurkan tanpa alasan selain dijanjikan 42 gadis yang menunggu di surga saat mereka mati. Jika ingin begitu, saya akan membuat keinginan mereka jadi nyata, datang saja ke negara saya," ujarnya, saat menjadi pembicara dalam Forum Bisnis Filipina-India di New Delhi, dikutip dari Russia Today, Jumat (27/1).
-
Siapa yang membuat janji 'ditembak mati'? Caleg ini bernama Muhammad Zaini dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 7. Viral baliho Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dapil Bali dengan narasi siap ditembak mati bila melakukan korupsi.
-
Apa yang dilakukan orang jahat? 'Manusia yang sibuk dengan kesalahan dan aib orang lain akan sulit untuk dapat memperbaiki dirinya.'
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Gundukan berukuran 60 x 20 meter itu berisi 76 anak-anak dan dua orang dewasa yang dikorbankan itu berkaitan dengan peradaban Suku Chimu, peradaban yang dikenal karena karya seni dan tekstilnya dari abad ke-12 hingga abad ke 15.
-
Siapa yang harus membunuh sukarelawan? Jika presiden memutuskan untuk meluncurkan senjata nuklir, ia harus membunuh sukarelawan tersebut dengan tangannya sendiri untuk mengambil kode peluncuran dari kapsul.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
"Kalau saya lebih suka mendapat gadis di dunia, bukan di surga. Tuhan mungkin tidak mengizinkannya," tambahnya.
Pembicaraan tentang ISIS memang tidak sesuai dengan tema forum tersebut. Namun Duterte mengangkat isu tersebut untuk membicarakan kondisi bisnis yang mulai membaik di Filipina.
Selain itu, Duterte juga menyampaikan keinginannya untuk memberantas korupsi di negaranya dan ancaman teroris di Kota Marawi, Pulau Midanao, di mana pasukan militernya telah terlibat dengan pertempuran dengan kelompok ISIS.
Pekan lalu, angkatan bersenjata Filipina terlibat pertempuran dengan mlilitan di Lanao del Sur untuk pertama kalinya sejak pembebasan Marawi pada bulan Oktober tahun lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaAjakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaKorban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMusdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.
Baca SelengkapnyaBudaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaTersangka memanfaatkan cita-cita korban yang ingin menjadi polisi dan TNI. Ia pun mengimingi mereka bisa mencapainya dengan sebuah syarat.
Baca SelengkapnyaDeklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca Selengkapnya