ISIS jual budak seks lewat Facebook
Merdeka.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menggunakan media sosial Facebook buat menjual budak seks kepada sesama anggota militan.
Temuan dari koran the Washington Post itu makin menambah daftar kekejaman dan kekejian ISIS di mata internasional dan semakin membuat para perempuan tawanan ISIS menderita.
Sebuah foto perempuan berusia 18 tahun diunggah ke Facebook oleh militan ISIS bernama Abu Assad Almani. Almani adalah bahasa Arab untuk Jerman.
-
Siapa yang meminta tebusan USD 8 juta? 'Mereka minta tebusan USD 8 juta,' ujar dia.
-
Apa yang Infantri jual? Selanjutnya biji kopi itulah yang ia jual ke berbagai tempat.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Apa yang dijual dengan harga 199 Miliar? Sebuah naskah berjumlah 54 halaman yang ditulis oleh Albert Einstein dan insinyur Swiss Michele Besso pernah terjual dalam pelelangan dengan harga USD13 juta. Bila dikurskan saat ini USD 1= Rp 15.381 dapat mencapai Rp.199 miliar.
-
Apa yang dibeli TNI dari Blok Timur? Mulai dari kendaraan lapis baja, artileri medan, hingga roket dan alutsista lain.
"Bagi semua sahabat yang ingin membeli budak, yang ini harganya USD 8000," kata Almani, pada 20 Mei lalu. Beberapa jam kemudian dia juga kembali mengunggah foto seorang perempuan muda dengan wajah pucat dan mata merah seperti habis menangis. Tarif itu setara dengan Rp 109 juta.
"Budak lain, harganya juga USD 8000, minat atau tidak? tulis dia, seperti dilansir Russia Today, Selasa (31/5).
Seraya memajang foto itu, Almani membujuk para militan untuk bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah.
Sebagian teman Almani di Facebook mengomentari foto para perempuan itu. Sebagian mempertanyakan harga yang menurut dia kemahalan. Sebagian lagi mengolok-olok Almani yang memajang foto perempuan tanpa jilbab.
"Apa yang membuat harganya semahal itu? Apa dia punya keahlian lain?" tanya seseorang di Facebook.
"Tidak, pasokan dan permintaan yang membuat harganya sebesar itu," jawab Almani.
Menurut Washington Post, dalam beberapa jam Facebook menghapus foto Almani itu. Tapi peristiwa ini tidak kurang menimbulkan kekhawatiran makin besarnya jaringan budak seks ISIS. Saat ini kemungkinan ada sekitar ratusan perempuan yang ditawan oleh ISIS dan dijadikan budak seks.
Agustus tahun lalu, PBB mendapatkan salinan dokumen berisi daftar harga budak seks ISIS. Para militan itu membuat harga USD 165 bagi anak-anak usia 1-9 tahun, remaja USD 124, dan perempuan di atas 40 tahun USD 41. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca Selengkapnyaantinya, semua wanita yang direkrut akan dipantau oleh IM (26) selaku otak dari sindikat 'Premium Place’.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut diantar dari Sukoharjo ke Malang. Tiga orang diamankan dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaAda 398 pelanggan yang dibagi dalam 3 grup kategori
Baca Selengkapnya