ISIS kembali culik 90 warga Kristen Suriah
Merdeka.com - Organisasi pegiat kemanusiaan Syrian Observatory yang bermarkas di Inggris kemarin mengatakan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah
kembali menyandera 90 orang tawanan umat Kristiani dari Provinsi Hasakah, sebelah timur laut Suriah. Mayoritas korban penculikan tersebut adalah wanita dan anak-anak.
ISIS menangkap mereka warga Assyria Kristen itu di kawasan Suriah Timur. Kelompok militan itu mengatakan mereka telah menyandera puluhan tentara Salib, istilah mereka untuk menyebut warga Kristen, seperti dilansir stasiun televisi Fox News, Selasa (24/2).
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Dimana anak-anak dikorbankan? Sejauh ini, para peneliti baru bisa mengidentifikasi sisa-sisa 64 anak dari total 106 anak yang ditemukan pada 1967, di sebuah tangki air bawah tanah yang dikenal sebagai chultun, di situs Chichén Itzá, Meksiko Selatan.
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Sebagai pusat kekuasaan utama di Mesoamerika pra-Hispanik, Chichén Itzá terkenal dengan tradisi berdarahnya, penduduk masa ini juga mengorbankan kerabat termasuk saudara kandung khususnya laki-laki.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Insiden ini merupakan pukulan untuk komunitas Kristen di Timur Tengah yang telah menyusut secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir karena serangan oleh militan Islam dan lain-lain. Kejadian ini juga merupakan serangan terbaru terhadap kelompok agama minoritas oleh ISIS.
Mereka sebelumnya juga menargetkan warga Yazidi di Irak utara, yang ditangkap dan dibunuh dalam jumlah yang jauh lebih besar tahun lalu.
Para tawanan tersebut dikhawatirkan bisa menjadi alat tawar-menawar bagi ISIS untuk menguasai wilayah strategis di Suriah dan Irak. Wilayah timur Suriah yang kaya minyak telah menjadi medan pertempuran utama antara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat melawan ISIS.
Sebelumnya sebuah video yang dirilis ISIS bulan ini memperlihatkan pemenggalan 21 warga Kristen Koptik Mesir di sebuah pantai di Libya. Namun video itu dicurigai hasil rekayasa.
Laporan oleh: Vick Almaro
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah kuburan massal warga Gaza, Palestina, Kembali ditemukan di area Rumah Sakit Al-Shifa.
Baca SelengkapnyaIsrael terus membombardir wilayah Jalur Gaza setelah mengancam akan memperluas serangan daratnya di Kota Rafah.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100 orang dilaporkan terluka dan masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Baca SelengkapnyaIni adalah kuburan massal ketiga yang ditemukan di RS Al-Shifa.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak menyebut Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Baca SelengkapnyaKekejaman tentara Israel pun masih harus dirasakan masyarakat di Jalur Gaza. Salah satunya yakni wanita yang hendak mencari makanan berikut ini.
Baca SelengkapnyaIsrael lagi-lagi menargetkan sekolah yang jadikan kamp pengungsian dalam serangan terbarunya di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaPria Palestina itu berjalan di tengah banjir dan hujan deras dengan menggendong jenazah seorang gadis korban serangan Israel yang terbungkus kain kafan putih.
Baca SelengkapnyaKebrutalan agresi Israel di Jalur Gaza masih berlanjut kendati Mahkamah Internasional mengeluarkan perintah untuk menghentikannya.
Baca SelengkapnyaBengisnya serangan tentara Israel hingga anak kecil begitu ketakutan dan trauma.
Baca SelengkapnyaKuburan massal dengan ratusan mayat ditemukan di dua rumah sakit Jalur Gaza yang sebelumnya dikuasai tentara Israel, yakni RS Al-Shifa dan RS Al-Nasser.
Baca Selengkapnya