ISIS klaim bunuh dua warga China korban penyanderaan
Merdeka.com - Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengklaim telah membunuh dua warga China yang merupakan korban penculikan pasukan bersenjata di Pakistan. Kabar tersebut disampaikan Kantor Berita Pro-ISIS Amaq melalui aplikasi percakapan telegram.
Keduanya merupakan warga China yang tengah mempelajari Bahasa Urdu di pusat bahasa di kota Quetta, tempat mereka diculik. Mereka juga diketahui mengajarkan bahasa Mandiri di pusat bahasa itu.
Dilansir dari laman BBC, Jumat (9/6), media lokal melaporkan bahwa keduanya diculik saat tengah meninggalkan pusat bahasa. Orang-orang bersenjata menculik keduanya pada Mei lalu dan belum memberi kabar soal keadaannya sampai kabar ini diturunkan sekarang.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Bagaimana cara IS membunuh NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Di mana situs pembantaian di China berada? Peneliti menemukan situs pembantaian ini, dikenal sebagai situs Honghe di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, pada tahun 1990-an.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks tentang IKN? Sebuah unggahan di platform X menarasikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dikhususkan untuk warga China.Postingan tersebut diunggah oleh akun X bernama @dancersejati07 pada Senin (24/6) dan telah diposting ulang hingga 493 kali.
-
Siapa yang dituduh sebagai hacker oleh China? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
Mendengar berita kematian warganya, Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa pihaknya merasa sangat prihatin atas kejadian ini. Saat ini, pemerintah juga sedang melakukan segala upaya untuk memverifikasi informasi tersebut.
Seperti diketahui, ISIS merupakan kelompok militan yang telah menguasai beberapa wilayah di Afghanistan. Kini kelompok tersebut tengah memperkuat pasukannya di Pakistan sejak 2015 lalu. Mereka kerap beraksi di Balochistan dengan cara menculik warga negara asing di sana untuk meminta tebusan.
Pakistan sendiri merupakan salah satu negara sekutu China. China telah memberi investasi besar dalam proyek infrastruktur di negara itu, termasuk sarana pembangkit listrik tenaga nuklir, jalan, dan bendungan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Pakistan sehari sebelumnya, menyasar kelompok milisi di Provinsi Balochistan, dekat perbatasan kedua negara.
Baca SelengkapnyaSayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPara pengkhianat itu memberi informasi pada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan intelijen Israel tentang orang-orang yang dicari mereka.
Baca SelengkapnyaWarga Israel ini ditawan Hamas dalam Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca Selengkapnya