ISIS klaim pelaku penembakan massal di San Bernardino pengikutnya
Merdeka.com - Dalam sebuah rekaman suara di dunia maya yang beredar kemarin, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan pasangan suami istri yang menembak mati 14 orang di San Bernardino, Amerika Serikat, tiga hari lalu adalah pengikut mereka.
"Dua pengikut ISIS beberapa hari lalu menyerang di San Bernardino, California," kata pernyataan di radio daring al-Bayan.
Rizwan Farook, 28 tahun, dan istrinya Tashfeen Malik, 29 tahun, melepaskan tembakan ke sebuah pesta liburan para pegawai negeri di sebelah timur Kota Los Angeles. Pasangan yang memiliki putri berusia enam bulan itu kemudian tewas dalam baku tembak dengan polisi, seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (5/12).
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Siapa yang menyebarkan klaim ini? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali.
-
Apa berita hoaks yang menyebar di Amerika Serikat? Situs-situs berita hoaks atau 'berita palsu' lebih banyak daripada surat kabar harian di seluruh Amerika Serikat.
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
Biro Penyelidik Federal (FBI) kemudian menggeledah sebuah rumah di Riverside, beberapa kilometer dari San Bernardino, setelah mendapat laporan Farook pernah tinggal di sana.
Kesimpulan penyelidik didasarkan pada aktivitas jejaring sosial pasangan imigran itu. Farook disebut pernah menghubungi seorang anggota Front Jabhat al-Nusra, yang terkait Al Qaidah. Sementara Malik pernah mengunggah postingan berbaiat pada Khalifah Abu Bakar al-Baghdadi, pemimpin ISIS, menggunakan akun palsu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaRibuan pager milik pejuang Hizbullah meledak secara serentak pada Selasa. Ledakan ini diduga didalangi badan mata-mata Mossad Israel.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca Selengkapnya