ISIS klaim pelaku serangan truk maut di Berlin
Merdeka.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah mengakui bahwa orang yang membajak truk dan menabrakkannya ke kerumunan orang di pasar Natal, Berlin, Jerman adalah salah satu anggotanya.
"Operasi teror di Berlin dilakukan oleh seorang prajurit ISIS. Dia diperintahkan untuk melakukan operasi ini dan menargetkan warna negara dari negara-negara koalisi," kata keterangan kantor berita kelompok militan Amaq kemarin, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Rabu (21/12).
Pelaku bernama Naved B, pria Pakistan yang masuk ke Jerman menggunakan identitas palsu pada malam tahun baru 2015 lalu. Pria 23 tahun itu juga diketahui sebagai pencari suaka yang tinggal di kamp pengungsian di bandara Tempelhof, Berlin.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
Naved yang sempat melarikan diri ditangkap di kebun binatang tidak jauh dari lokasi kejadian setelah salah satu saksi mata mengejar dia sambil memberikan kondisi terbaru kepada polisi melalui ponsel. Polisi menahan Naved untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Akibat serangan yang dilakukan Naved, 12 orang tewas sementara 48 lainnya terluka parah. Saat ini penjagaan di wilayah kejadian diperketat oleh petugas kepolisian setempat.
Selain itu, Polisi mengimbau orang-orang untuk tetap waspada dan melaporkan segala gerakan mencurigakan ke nomor telepon darurat.
"Kami memperkirakan masih akan terjadi tindakan kriminal berbahaya di luar sana," kata kepala polisi Berlin, Klaus Kandt.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaSebuah truk menabrak sebuah bus di dekat markas Mossad di Tel Aviv, Israel, kemarin.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaIslam menyatakan para tersangka berada di lantai satu dekat pintu masuk utama
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPejuang Palestina langsung salat gaib usai sopir truk Yordania yang tembak mati tentara Israel wafat.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca Selengkapnya