ISIS serukan perang habis-habisan selama Ramadan
Merdeka.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam sebuah rekaman suara menyerukan perang habis-habisan melawan negara Barat selama bulan suci Ramadan.
Rekaman suara yang disebarkan kepada para anggota ISIS itu seperti yang pernah mereka lakukan pada tahun lalu. Belum diketahui siapa sosok yang menyebarkan rekaman suara itu karena Abu Muhammad al-Adnani, juru bicara ISIS yang menyebarkan rekaman serupa tahun lalu tewas akibat serangan udara Amerika Serikat pada Agustus 2016. Sejak Adnani tewas, juru bicara ISIS kini dipegang oleh Abu Hassan al-Muhajir.
Rekaman suara tersebut beredar melalui aplikasi pesan Telegram di kanal resmi ISIS, Nashir.
-
Apa yang dilakukan umat Islam saat perang gerilya? Malahan, umat Islam mengumandangkan takbir dan bacaan tahlil sembari dihujani timah panas dan bom.
-
Siapa yang memimpin penyerangan Masjidil Haram? Juhayman al-Otaybi adalah seorang militan Islam yang memimpin kelompok pemberontak yang merebut Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi pada 20 November 1979.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang menyerang Hamas? Israel melancarkan gempuran ke Gaza.
-
Apa yang dilakukan umat Islam di Ramadan? Salah satu praktik yang umum dilakukan selama bulan suci ini adalah memberikan kultum singkat sebelum atau sesudah shalat tarawih atau menjelang buka puasa.
-
Kenapa War Takjil jadi tren di Ramadan? Rupanya pencarian makanan berbuka ini tak hanya dilakukan oleh umat muslim, namun juga non-muslim. Oleh karena itu, tren War Takjil menjadi hangat diperbincangkan selama bulan Ramadan tahun ini. Terlebih para non-muslim bisa memborong makanan jauh sebelum masuk waktu magrib.
Laman Newsweek melaporkan, Jumat (26/5), dalam pesan suara itu ISIS menyerukan agar para anggotanya melancarkan serangan terhadap rumah, pasar, jalan, dan forum pertemuan.
"Menyerang warga sipil sangat disukai dan cara paling tepat untuk mendapat pahala Ramadan," bunyi pesan tersebut.
"Ketahuilah, perang melawan musuh kita adalah perang habis-habisan," demikian bunyi pesan itu seperti yang didapat oleh pakar terorisme Michael S.Smith II yang biasa melacak komunikasi para militan.
Pekan lalu ISIS mengklaim serangan bom bunuh diri di Manchester Arena, Inggris, setelah konser penyanyi pop Ariana Grande. Insiden itu menewaskan 22 orang dan melukai puluhan lainnya.
Di Kampung Melayu, Jakarta Timur, ISIS juga mengklaim serangan bom bunuh diri yang menewaskan tiga polisi dan sebelas lainnya.
Pada bulan suci Ramadan tahun lalu para pendukung ISIS melancarkan serangan di Orlando, Amerika Serikat (49 tewas), Nice, Prancis (86 tewas), Dhaka, Bangladesh (22 tewas), Istanbul, Turki (41 tewas, dan Baghdad, Irak (323 tewas).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muslim Palestina di Jalur Gaza kini harus menyambut Ramadan di tengah kecemasan dan ketakutan akan serangan Israel.
Baca SelengkapnyaKelompok pemberontak Suriah akhirnya berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad setelah upaya dilakukan sejak 2011.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang tentara Israel sedang melempar granat ke sebuah masjid yang sedang mengumandangkan azan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaBulan Rajab adalah salah satu bulan suci dalam Islam, terdapat larangan yang harus dihindari selama bulan ini.
Baca SelengkapnyaSeniman Yaman Bikin Lagu Mengolok-olok AS-Inggris-Israel, Video Klipnya Kocak & 'Menusuk'
Baca SelengkapnyaBegini aksi provokasi tentara Israel saat akan hancurkan masjid dan akan digunakan untuk ibadah Sabbath.
Baca SelengkapnyaAjakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah menewaskan lebih dari 30.000 orang.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPejuang yang baru direkrut menjadi bagian dari pasukan militer Houthi menyatakan siap berperang di Gaza.
Baca Selengkapnya