Israel ajarkan bahasa dan sejarah Yahudi di sekolah Palestina
Merdeka.com - Di tahun pelajaran baru di Yerusalem Timur, Palestina, kali ini anak-anak sekolah Palestina diajarkan kurikulum baru yaitu bahasa Yahudi dan sejarah Israel.
Pejabat Israel mengatakan mereka mencoba menawarkan kurikulum alternatif di samping kurikulum Yordania yang selama ini diadopsi pemerintah Palestina, seperti dilansir surat kabar the Washington Post, Ahad (15/9).
Namun pejabat Palestina di Kota Ramallah menyebut kurikulum baru itu sebagai taktik Israel yang ingin mencuci otak anak-anak Palestina.
-
Siapa yang mendoktrin anak-anak? Tsania Marwa merasa sedih karena merasa dijauhkan dari kedua anak kandungnya oleh Atalarik, yang mendoktrin anak-anaknya dengan pikiran negatif terhadap ibunya.
-
Bagaimana intervensi dilakukan dalam pendidikan? Biasanya, pemerintah akan melakukan intervensi yaitu sebagai tindak melancarkan perencanaan kerja dalam sebuah negara. Dalam hal ini intervensi mempunyai konotasi menekan pihak tertentu, bisa diartikan rakyat dan anggota pemerintahan yang lain.
-
Bagaimana otak anak bekerja? Perkembangan kognitif anak berkaitan dengan usia, dan secara alami, anak-anak tampil lebih buruk dibandingkan teman-teman mereka yang lebih tua di sebagian besar area.
-
Bagaimana PKL membentuk pola pikir siswa? Manfaat PKL yang keempat yaitu untuk membentuk pola pikir siswa agar terkonstruktif secara baik serta memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
-
Siapa yang Atalarik Syach curigai telah mendoktrin anak-anak mereka? Tsania Marwa bahkan menduga bahwa Atalarik mungkin telah mendoktrin hal-hal negatif kepada buah hatinya.
-
Siapa yang mengatakan anak harus belajar sesuai otak? “Yang sesungguhnya mereka (anak) katakan adalah seperti ini, jika kamu ingin aku belajar dengan baik, pelajari bagaimana otak dan tubuhku bekerja pada saat belajar,“
Para guru disuruh menggunakan kurikulum baru itu lewat telepon.
"Para guru sudah sering diancam dalam sepekan terakhir, mereka menghadapi banyak masalah," kata Lara Mubarichi, wakil direktur pendidikan di Yerusalem.
"Di satu sekolah ada 300 orang tua yang sebelumnya setuju dengan kurikulum itu. Kini hanya ada 86," kata dia. "Di sekolah lain orang tua murid tidak ada yang mendukung kurikulum itu."
Israel selama ini mengklaim Yerusalem adalah ibu kota mereka. Namun menurut Organisasi Pembebasan Palestina Yerusalem Timur akan menjadi ibu kota negara mereka ketika merdeka.
Saat ini ada sekitar 360 ribu warga Palestina tinggal di Yerusalem Timur. Sebagian besar mereka menganggap mereka adalah warga Palestina yang dijajah. Sebagian lain menyebut diri mereka penduduk tetap dan sebagian kecil ingin menjadi warga negara Israel. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan Israel menyita buku pelajaran Palestina dari para siswa yang berada di depan Gerbang Masjid Al-Aqsa.
Baca SelengkapnyaSaudi Hapus Nama Palestina di Buku-Buku Sekolah, Citra Israel Justru Makin Bagus
Baca SelengkapnyaTaktik Busuk Propaganda Ramadan ala Israel di Gaza, Bikin Warga Justru Melawan
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel juga menangkap sejumlah guru dan kepala sekolah diikat.
Baca SelengkapnyaViral video seorang Ibu doktrin anak-anaknya yang masih kecil benci dan siap membunuh orang lain di Gaza. Ini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBanyaknya video memilukan tentang kondisi anak-anak di Gaza turut diputarkan di salah satu sekolah dasar di China. Ada reaksi para siswa yang tak disangka.
Baca SelengkapnyaIsrael membom sebuah sekolah di Gaza yang berisi pengungsi saat sedang salat subuh Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaSekolah ini dijadikan tempat pengungsian oleh warga Gaza yang kehilangan rumah akibat serangan brutal Israel.
Baca SelengkapnyaJet tempur Israel mengebom sekolah PBB di Jalur Gaza hingga menewaskan puluhan pengungsi yang tertidur di lantai atas bangunan.
Baca SelengkapnyaMayat-mayat ini ditemukan setelah pasukan Israel menarik diri dari Gaza utara.
Baca SelengkapnyaIsrael dilaporkan menjarah berbagai artefak kuno dari Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaTumpukan selongsong peluru juga ditemukan di sekitar sekolah di mana mayat-mayat tersebut ditemukan.
Baca Selengkapnya