Israel Akhirnya Akui Kemungkinan Besar Tentaranya Bunuh Jurnalis Shireen Abu Aqla
Merdeka.com - Hampir empat bulan setelah tewasnya jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Aqla, Israel akhirnya mengungkapkan "kemungkinan besar" jurnalis Palestina-Amerika itu "tidak sengaja" ditembak tentaranya. Namun Israel mengatakan tidak akan menggelar penyelidikan pidana terkait kasus tersebut.
Shireen Abu Aqla tewas tertembak pada 11 Mei lalu saat sedang meliput penggerebekan tentara Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Para saksi mata, Al Jazeera, dan sejumlah hasil penyelidikan oleh PBB, kelompok HAM, dan organisasi media menemukan bahwa Shireen ditembak tentara Israel.
-
Siapa yang dibunuh oleh tentara Israel? Ya, mereka kembali menyerang anak-anak Gaza Palestina yang tidak bersalah dan tidak berdosa.
-
Apa yang terjadi pada sipir Israel di Tepi Barat? Sipir Israel Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Pembunuhan Bermotif Politik Seorang sipir di penjara Israel ditemukan tewas di rumahnya di Tepi Barat yang diduduki, Palestina dan diduga korban pembunuhan.
-
Di mana kejadian eksekusi oleh tentara Israel terjadi? Peristiwa keji itu terekam kamera di Jalan al-Rasyid, bagian barat Jalur Gaza dekat bundaran Nabulsi di barat daya Kota Gaza, di mana terdapat posisi pasukan Israel.
-
Di mana pembunuhan sipir Israel terjadi? Avni ditemukan tewas di rumahnya di permukiman Givon HaHadasha di Tepi Barat yang diduduki.
-
Dimana kekejaman tentara Israel terjadi? Kekejaman mereka tidak hanya terekam di Jalur Gaza, tapi juga di Tepi Barat yang diduduki.
-
Dimana serangan Israel terjadi? Israel hari ini melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan Jalur Gaza di Rafah hingga menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
Pada Senin sore, Israel merilis hasil penyelidikan mereka terkait pembunuhan tersebut. Hasil penyelidikan menyebutkan, tentara Israel saat itu sedang dalam insiden baku tembak dengan pejuang Palestina di TKP. Namun klaim Israel ini tidak diperkuat dengan bukti.
"Mustahil untuk menetapkan sumber tembakan yang mengenai dan membunuh Abu Aqla," jelas laporan tersebut, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (6/9).
Laporan tersebut menambahkan, masih ada "kemungkinan" Shireen "terkena peluru yang ditembakkan sekelompok pria bersenjata Palestina".
"Setelah pemeriksaan komprehensif atas insiden tersebut, dan berdasarkan seluruh temuan, Jenderal Advokat Militer menemukan bahwa dalam kondisi kasus ini, tidak ada kecurigaan tindak pidana yang membenarkan pembukaan penyelidikan Polisi Militer," lanjut laporan tersebut.
Sebelum rilis hasil penyelidikan ini, pejabat senior tentara Israel mengatakan mereka telah bertemu tentara tersebut dan mengatakan "jika dia melakukannya, dia melakukannya tidak sengaja".
Pejabat tersebut juga mengatakan mereka "sangat bangga dengan tindakan tentara kami" dan para tentara "telah diarahkan dan bertindak sesuai prosedur".
Keluarga mendiang Shireen Abu Aqla menanggapi pernyataan militer Israel tersebut. Menurut mereka, Israel berusaha mengaburkan kebenaran dan menghindari tanggung jawab atas pembunuhan Shireen.
"Seperti yang telah diperkirakan, Israel menolak bertanggung jawab atas pembunuhan Shireen. Keluarga kami tidak kaget dengan hasil ini karena sangat jelas bagi siapapun bahwa penjahat perang Israel tidak bisa menyelidiki kejahatan mereka sendiri," jelas pernyataan keluarga Shireen.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir
Baca SelengkapnyaJumlah tentara Israel yang tewas jauh lebih banyak dari data yang diungkap pemerintah. Tentara Israel juga banyak mengalami kebutaan 100 persen.
Baca SelengkapnyaIsrael menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaJurnalis cantik di Jalur Gaza ini berusia 11 tahun.
Baca SelengkapnyaHasil Investigasi Ungkap Militer Israel Perbolehkan Tentaranya Bunuh Jurnalis di Gaza
Baca SelengkapnyaMomen pemakaman diselimuti isak tangis keluarga dan kerabat saat mengantarkan jenazah Samer Abu Daqqa.
Baca SelengkapnyaViral tentara Israel sengaja hancurkan foto Masjid Al-Aqsa berujung tewas terbunuh. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaIsrael Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaSejak 7 Oktober, Israel membunuh sedikitnya 70 jurnalis dan pekerja media.
Baca SelengkapnyaIni menjadi salah satu pertempuran terberat di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaMembunuh jurnalis di tengah konflik adalah pelanggaran hukum internasional
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Israel belum memberikan komentar terkait serangan tersebut, tiga orang lainnya juga mengalami luka.
Baca Selengkapnya