Israel bakal bangun lagi pemukiman ilegal di Tepi Barat
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liebermen menyebutkan Israel akan mengizinkan ratusan rumah pemukiman baru di Tepi Barat. Pemukiman ini menjadi salah satu isu yang paling memanas dalam upaya perdamaian antara Israel dan Palestina, yang sempat berhenti sejak tahun 2014.
Lieberman mengatakan pemerintah Israel menyetujui pembangunan 1.285 unit rumah yang akan dibangun pada 2018. Selanjutnya akan dibangun 2.500 rumah di sekitar 20 pemukiman yang berbeda, dilansir dari Reuters, Rabu (10/1).
Padahal, warga Palestina ingin Tepi Barat menjadi kota masa depan mereka, bersama dengan Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.
-
Apa yang dilakukan Israel di Tepi Barat? Pasukan penjajah Israel menghancurkan 17 rumah warga Palestina di Tepi Barat yang dijajah pada Rabu (26/6).
-
Siapa yang mendukung pemukiman warga Israel di Gaza? Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir yang cukup vokal muncul untuk memberikan dukungannya, menyetujui bahwa warga Palestina harus dikeluarkan dari Gaza.
-
Apa yang dikatakan Menteri Israel soal warga sipil di Gaza? Menurut Eliyahu, di Gaza tidak ada warga sipil yang tidak bersalah.
-
Bagaimana kondisi Tepi Barat yang diduduki Israel? Avni ditemukan tewas di rumahnya di permukiman Givon HaHadasha di Tepi Barat yang diduduki.
-
Bagaimana respon terhadap pernyataan Menteri Israel soal bom atom? Eliyahu kemudian mengatakan dalam X, pernyataannya soal bom atom itu hanyalah bersifat metafora.
-
Apa perintah yang dikeluarkan Israel? Israel juga memerintahkan satu-satunya rumah sakit yang masih berdisi di Gaza, RS Eropa Gaza di Khan Younis, untuk dikosongkan.
Selain itu, sebagian negara di dunia juga menganggap pemukiman baru Israel yang dibangun di Tepi Barat ilegal. Wilayah tersebut direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967.
Israel langsung membantah tuduhan negara-negara tersebut. Mereka menyebut, masa depan kedua negara harus ditentukan melalui jalur perundingan damai.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 120.000 senjata telah didistribusikan kepada pemukim Israel yang dibeli dari dana dukungan para dewan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Israel secara terbuka mengonfirmasi Israel memiliki rencana untuk mencaplok Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaWarga Palestina yang ingin membangun rumah atau bangunan lainnya harus mendapatkan sejumlah izin terpisah dari otoritas militer Israel.
Baca SelengkapnyaTindakan keji Israel ini terungkap dalam dokumen yang dirilis arsip negara.
Baca SelengkapnyaBukan hanya membunuh warga Palestina di Tepi Barat & Yerusalem Timur, Israel juga rampas tanah besar-besaran sepanjang 2024.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan ingin jadi orang pertama yang tinggal di Gaza setelah warga Palestina terusir.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali menghujani Beirut dengan bom pada Selasa (12/11) pagi. Serangan ini dilakukan tak sampai satu jam setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi.
Baca SelengkapnyaDengan pemerintahan Donald Trump yang baru, efektivitas sanksi-sanksi ini masih belum dapat dipastikan.
Baca SelengkapnyaSelain senapan serbu, Israel juga membagikan helm dan rompi anti peluru.
Baca SelengkapnyaKelompok ekstremis Israel mengiklankan properti di Lebanon Selatan untuk dijual secara daring.
Baca SelengkapnyaRatusan hektar tanah itu ditetapkan sebagai tanah milik negara.
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh
Baca Selengkapnya