Israel batalkan pembangunan 20 ribu rumah Yahudi
Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan kementerian perumahan mempertimbangkan kembali rencana pembangunan lebih dari 20 ribu tempat tinggal di Tepi Barat, Palestina. Dia mengatakan rencana diumumkan oleh Menteri Perumahan Ariel Uri kemarin bakal menciptakan gesekan dengan masyarakat internasional.
Stasiun televisi BBC melaporkan, Rabu (13/11), Amerika Serikat biasanya mendukung rencana Israel bahkan menyatakan keprihatinannya atas rencana ini. Warga Palestina malah mengajukan banding ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mengatakan ini bakal membunuh rencana perundingan damai kedua pihak.
Netanyahu menambahkan pembangunan itu tidak akan memberikan kontribusi apa pun pada permukiman Yahudi dan malah membuat sejagat mengutuk mereka. Dia juga bilang ini bakal mempengaruhi pembicaraan nuklir dengan Iran.
-
Bagaimana Israel menghancurkan rumah warga Palestina? Buldoser mengobrak-abrik tanah, mencabut banyak sel surya, tangki air, dan pagar, serta pepohonan.
-
Mengapa rumah warga Palestina dihancurkan? Di Yerikho, pembongkaran dilakukan atas dasar rumah-rumah tersebut dibangun tanpa izin dari Israel.
-
Apa perintah yang dikeluarkan Israel? Israel juga memerintahkan satu-satunya rumah sakit yang masih berdisi di Gaza, RS Eropa Gaza di Khan Younis, untuk dikosongkan.
-
Siapa yang memecat Menteri Pertahanan Israel? Baru-baru ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
-
Di mana rumah-rumah warga Palestina dihancurkan? Pasukan penjajah Israel menghancurkan 17 rumah warga Palestina di Tepi Barat yang dijajah pada Rabu (26/6).
-
Siapa yang menghancurkan rumah warga Palestina? Pasukan penjajah Israel menghancurkan 17 rumah warga Palestina di Tepi Barat yang dijajah pada Rabu (26/6).
Lelaki dengan nama panggilan Bibi ini juga merujuk pembicaraan di Kota Jenewa, Swiss, soal nuklir yang berakhir tanpa kesepakatan apa pun. Ariel pun telah setuju dan menerima permintaan Netanyahu.
Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas sebelumnya memperingatkan perundingan damai bakal terhenti jika Israel meneruskan pembangunan permukiman warga Yahudi di wilayah Tepi Barat.
Amerika juga tidak tinggal dia. Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan bakal membahas persoalan permukiman ini dengan Israel. "Ibu Kota Washington tegas mengatakan pembangunan ini tidak sah dan melanggar rencana kesepakatan damai Israel-Palestina," ujarnya.
Pembicaraan damai ini masih terhalang masalah pembagian wilayah. Palestina menginginkan tanah yang direbut Israel pada 1967 namun kini sudah ditempati sekitar 500 ribu penduduk Yahudi, termasuk Kota Yerusalem. Namun Netanyahu menolak ini.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Israel secara terbuka mengonfirmasi Israel memiliki rencana untuk mencaplok Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaBukan hanya membunuh warga Palestina di Tepi Barat & Yerusalem Timur, Israel juga rampas tanah besar-besaran sepanjang 2024.
Baca SelengkapnyaWarga Palestina yang ingin membangun rumah atau bangunan lainnya harus mendapatkan sejumlah izin terpisah dari otoritas militer Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Israel telah ke Gaza menyebabkan kerusakan parah hingga ratusan korban tewas melayang.
Baca SelengkapnyaMenteri beraliran kanan dari Partai Otzma Yehudit itu mengatakan menjatuhkan bom atom ke Gaza adalah pilihan.
Baca SelengkapnyaNetanyahu bertanggung jawab atas perang genosida Israel di Gaza, yang telah membunuh 43.000 warga Palestina.
Baca SelengkapnyaKoran Israel mengungkap pemerintahan Netanyahu mengharapkan tawanan di Gaza segera tewas.
Baca SelengkapnyaMahkamah Pidana INternasional (ICC) kemarin mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
Baca SelengkapnyaBenjamin Netanyahu menolak gencatan senjata dalam agresi militer Israel terhadap militan Hamas di Gaza.
Baca SelengkapnyaKoresponden harian itu sempat melakukan tur ke wilayah Gaza bersama pasukan Israel.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menandai meluasnya serangan Israel di Lebanon dan targetnya yang tidak pandang bulu.
Baca SelengkapnyaSeorang pejabat senior Israel mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah membatalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Baca Selengkapnya