Israel bebaskan 26 tahanan Palestina besok
Merdeka.com - Seorang sumber dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan mereka akan membebaskan 26 tahanan Palestina besok.
Netanyahu telah menyetujui membebaskan 104 tahan Palestina sebagai bentuk komitmen pembicaraan damai yang digagas oleh Amerika Serikat. PAda 13 Agustus dan 30 Oktober Israel sudah mulai membebaskan para tahanan Palestina.
"Pembebasan tahanan itu akan berlangsung Senin malam setelah penundaan 48 jam bagi keluarga yang ingin mengajukan banding ke Mahkamah Agung," kata sumber itu, seperti dilansir situs asiaone.com, Ahad (29/12).
-
Siapa saja tahanan Palestina yang dipenjara? Mereka yang ditangkap setelah 7 Oktober ini termasuk 37 jurnalis. Asosiasi dukungan tahanan Palestina dan hak asasi manusia Palestina, Addameer, melaporkan sebagian besar jurnalis ini menjalani tahanan administratif, yang berarti mereka ditahan tanpa batas waktu tanpa menghadapi pengadilan atau dakwaan.
-
Mengapa tahanan Palestina dipenjara? 'Kejahatan utama yang diduga dilakukan oleh tahanan ini adalah melempar batu, yang dapat dikenakan hukuman penjara 20 tahun bagi anak-anak Palestina,' demikian laporan yang diterbitkan pada Juli oleh organisasi hak anak, Save the Children.
-
Dimana tahanan Palestina dipenjara? Ada 19 penjara di Israel dan satu di Tepi Barat yang diduduki Israel yang mengurung tahanan Palestina.
-
Dimana warga Palestina ditahan? Investigasi selama tiga bulan yang dilakukan oleh New York Times yang diterbitkan pada 6 Juni mengungkapkan pelecehan seksual dan penyiksaan sistematis yang dilakukan terhadap warga Palestina yang ditahan di pangkalan militer Sde Teiman di Israel selatan.
-
Apa yang terjadi pada tahanan Palestina? Dikutip dari The Guardian (27/11), menurut Masyarakat Tahanan Palestina, ada 7.200 tahanan yang ditahan Israel, termasuk 88 wanita dan 250 anak-anak berusia di bawah 17 tahun.
-
Bagaimana keadaan tahanan Palestina di penjara? 'Penjara Al-Naqab seperti penjara di Guantanamo segalanya yang tidak bisa dibayangkan oleh pikiran, pembunuhan, kelaparan, kesengsaraan, penyakit, 2000 tahanan dengan penyakit kronis.' 'Penyakit yang sangat-sangat kronis. Penyakit yang sangat parah. Kondisi mereka sangat memprihatinkan. Mereka hanya punya Allah. Aku meninggalkan mereka, harusnya aku mati bersama mereka. Saya harap mereka akan dibebaskan, mereka kelaparan. Tidak ada seorangpun yang memperhatikan kami,' kata Moazaz.
Sebelumnya Mahkamah Agung Israel menolak semua banding bagi pembebasan tahanan Palestina. Pemerintahan Netanyahu telah memberikan lampu hijau kemarin untuk pelaksanaan pembebasan itu.
"Semua tahanan yang dibebaskan besok sudah menjalani hukuman 19-28 tahun di penjara," kata pernyataan pemerintah Israel.
"Jika mereka yang sudah dibebaskan kembali berbuat kejahatan maka mereka akan dipenjara kembali untuk menjalani sisa masa hukuman," ancam pemerintah Israel.
Rencana pembebasan tahanan Palestina ini dilakukan sebelum kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry ke Israel.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah tahanan yang telah dibebaskan mengungkap perlakuan buruk aparat Israel selama mereka di dalam penjara.
Baca SelengkapnyaMomen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.
Baca SelengkapnyaMomen pembebasan tahanan Palestina oleh Israel disambut dengan kegembiraan warga di Ramallah, Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaPembebasan warga Palestina yang ditahan Israel ini dilakukan sebagai imbalan setelah Hamas membebaskan puluhan sandera.
Baca SelengkapnyaKondisinya sangat memprihatinkan. Tubuhnya kurus dan beberapa bagian tubuhnya juga terdapat bekas luka.
Baca SelengkapnyaGencatan Senjata Hamas-Israel, Pertukaran Tawanan Dimulai Hari Ini
Baca SelengkapnyaMereka akhirnya pulang setelah berminggu-minggu berada di kamp pengungsian karena serangan brutal Israel.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya serangan, penangkapan, dan tekanan ini membawa Tepi Barat yang diduduki ke dalam situasi yang lebih buruk.
Baca SelengkapnyaPembebasan tawanan ini sebagai salah satu poin perjanjian gencatan senjata yang berlangsung empat hari antara Hamas dan Israel.
Baca SelengkapnyaBrigade Al Qassam, sayap militer Hamas, membebaskan 24 sandera, termasuk perempuan lansia dan anak-anak. Mereka dalam kondisi baik.
Baca SelengkapnyaAlih-alih hanya membebaskan warga Palestina, ternyata Israel kembali melakukan tindakan bersifat licik. Ini yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaIsrael Setuju Gencatan Senjata Selama Sepekan dengan Syarat Ini
Baca Selengkapnya