Israel Bunuh Empat Warga Palestina dalam Operasi Penggerebekan di Tepi Barat
Merdeka.com - Pasukan Israel membunuh empat warga Palestina saat melakukan penggerebekan di Jenin, Tepi Barat yang diduduki dan menurut pejabat departemen kesehatan Palestina, 44 orang lainnya terluka dalam operasi tersebut.
Saksi mata menyapaikan, ada ledakan dan tembakan setelah puluhan kendaraan Israel memasuki Jenin.
Militer Israel mengatakan tentaranya mengepung sebuah rumah untuk menangkap dua pria yang diduga melakukan penembakan baru-baru ini.
-
Mengapa tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Kejahatan ini, mencerminkan bagaimana Israel menghalangi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
-
Bagaimana tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Seorang pria Palestina mendekati pasukan Israel sambil mengangkat kain putih dan melambai-lambaikannya agar dia bisa melintas dengan aman. Pada saat itu, pria Palestina lainnya juga berlari sambil mengibarkan bendera putih. Kedua pria itu tampaknya hendak kembali ke rumah mereka di utara Gaza. Satu-satu jalan menuju ke sana adalah dengan melintasi Jalan al-Rasyid.Salah satu pria kemudian menghilang dari video.Pria tadi kemudian diikuti oleh tentara Israel yang berada di dalam tank. Dia melambai-lambaikan bendera putih kecilnya, dan tentara Israel kemudian menembakinya sampai terjatuh. Tak lama kemudian sebuah buldoser tiba di lokasi untuk mendorong mayat pria itu ke gundukan pasir dan sampah yang berserakan. Mayat pria kedua kemudian terlihat didorong juga dengan buldoser.
-
Bagaimana cara tentara Israel bunuh warga Palestina? Ketika para tentara melihat seseorang mendekat, mereka diizinkan untuk menembak langsung menyasar badan orang tersebut, bukan menembak ke udara sebagai peringatan, jelas B.'Diizinkan untuk menembak siapapun, anak perempuan kecil, seorang nenek-nenek,' lanjutnya.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel setelah membunuh 3 warga Palestina? Setelah membunuh tiga warga Palestina, pasukan penjajah Israel melemparkan jasad mereka dari atas atap sebuah bangunan pada Kamis (19/9).
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
-
Kenapa tentara Israel tembak warga Palestina di Gaza? Pasukan penjajah Israel yang dikerahkan ke Jalur Gaza diberi wewenang untuk 'menembaki warga Palestina sesuka hati, termasuk warga sipil,' dan telah mengubah Gaza menjadi 'lanskap yang dipenuhi mayat'. Demikian diungkapkan +972 Mag dalam laporannya pada Senin (8/7).
"Alat peledak diledakkan dan tersangka menembaki pasukan keamanan," jeas militer Israel dalam pernyataannya, dikutip dari BBC, Kamis (29/9).
"Pasukan keamanan menembak balik berdasarkan prosedur standar operasional dan dua tersangka tewas."
Kelompok militan Jihad Islam dan Brigade Syahid Al-Aqsa mengatakan empat dari anggota mereka tewas, menurut laporan Reuters. Salah satu dari mereka bekerja di badan keamanan Otoritas Palestina.
Media Palestina melaporkan, pasukan Israel menembakkan rudal anti tank ke sebuah rumah selama baku tembak itu.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, dua orang lainnya ditembak mati dalam bentrokan dengan pasukan Israel di kamp di daerah Jenin. Sementara itu, banyak korban luka dalam kondisi kritis di rumah sakit.
"Penjajah Israel masih meremehkan nyawa rakyat Palestina, dan merusak keamanan serta stabilitas dengan melanjutkan kebijakan eskalasinya," jelas juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Perdana Menteri Israel, Yair Lapid mengatakan di Twitter, pasukannya telah bertindak sesuai dengan "presisi maksimal" dan pihaknya "tidak akan gentar bertindak melawan siapapun yang melukai warga negara Israel dan pasukan keamanan kami".
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerangan ini juga terjadi di tengah operasi militer besar-besaran Israel di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaVideo kejadian tersebut menunjukkan sebuah mobil pemukim memotong jalur prosesi pemakaman kemudian berhenti dan menghujani para peziarah dengan peluru.
Baca SelengkapnyaIni menjadi salah satu pertempuran terberat di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaPengepungan ini dilakukan setelah Israel menyerbu wilayah Tepi Barat pada Sabtu (25/11) sehingga menewaskan 7 warga Palestina.
Baca SelengkapnyaTerbaru, tentara Israel memblokir sebuah truk pengiriman air yang hendak menuju Rumah Sakit layanan dialisis di Jenin.
Baca SelengkapnyaSejak pertempuran Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober 2023, aksi penangkapan terhadap warga Palestina di Tepi Barat semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaCitra satelit menunjukkan salah satu wilayah di Gaza hancur total demi ambisi Israel ini.
Baca SelengkapnyaAgen rahasia Israel yang menyamar sebagai staf medis menembak mati tiga warga Palestina dalam operasi rumah sakit Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaViral Video Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Sniper Israel di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaDi tengah serangannya ke Gaza yang masih terus berlangsung, Israel juga menyerang Lebanon untuk memburu kelompok Hizbullah.
Baca SelengkapnyaIsrael mengklaim bahwa empat sandera yang diselamatkan adalah Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41).
Baca SelengkapnyaPertempuran antara militan Palestina dan tentara Israel pecah di jalan-jalan.
Baca Selengkapnya