Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel Diduga Jadikan Anak-anak Palestina Sasaran Uji Coba Senjata

Israel Diduga Jadikan Anak-anak Palestina Sasaran Uji Coba Senjata Anak Palestina bentrok dengan tentara Israel. ©REUTERS/Mohamad Torokman

Merdeka.com - Seorang profesor dari Universitas Ibrani, Yerusalem, Nadera Shalhoub-Kevorkian mengungkapkan militer Israel melakukan uji coba berbagai senjatanya dengan menyasar warga sipil Palestina, termasuk anak-anak untuk menguji sejauh mana kekuatan persenjataannya.

"Israel melakukan uji coba senjata dengan sasaran anak-anak Palestina," jelasnya dalam sebuah kuliah umum pekan lalu di Universitas Columbia, dilansir dari laman Press TV, Senin (18/2).

"Ruang terbuka warga Palestina adalah laboratorium bagi industri keamanan Israel," lanjutnya.

Orang lain juga bertanya?

Shalhoub-Kevorkian, profesor bidang sosial, mengutip kesaksian beberapa anak untuk menegaskan bahwa militer Israel secara khusus menargetkan generasi muda untuk uji senjata ini, berdasarkan pemberitaan radio militer Israel.

"Tentara menguji bom apa yang akan digunakan. Apakah akan menempatkan kami dalam kantong plastik atau tas kain, apakah akan memukul kami dengan senapan mereka atau menendang kami dengan sepatu bot mereka," kata seorang anak bernama Muhammad, menurut laporan itu.

Kuliah umum Shalhoub-Kevorkian berjudul "Teknologi Kekerasan di Yerusalem Palestina", berdasarkan penelitiannya di Israel saat bertugas di Universitas Ibrani. Dia juga menyampaikan materi ini di berbagai tempat di luar negeri.

Pihak universitas tidak menentang materi yang disampaikan Shalhoub-Kevorkian. Mereka menyatakan apa yang disampaikan profesor Arab tersebut merupakan pandangan pribadi, tidak mewakili universitas.

"Ini adalah opini pribadinya yang mewakili diri sendiri," kata pihak universitas dalam pernyataannya.

Berdasarkan beberapa laporan media sebelumnya, pasukan Israel juga dituding mengambil organ dari anak-anak Palestina yang dibunuh. Robrecht Vanderbeeken, sekretaris budaya serikat pekerja ACOD Belgia dan seorang filosofi sains, mengatakan pada Agustus 2018 bahwa penduduk Palestina di Jalur Gaza menderita kelaparan, diracun, dan anak-anak diculik dan dibunuh untuk diambil organnya.

Pada November 2015, duta besar Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Israel mengambil organ orang-orang Palestina yang dibunuhnya. Dalam sebuah surat kepada Sekjen PBB, Riyad Mansour mengatakan mayat-mayat warga Palestina yang terbunuh oleh pasukan keamanan Israel "dikembalikan dengan kornea yang hilang dan organ-organ lainnya, yang selanjutnya mengkonfirmasikan laporan masa lalu tentang pengambilan organ oleh penjajah."

The New York Times dalam laporannya pada Agustus 2014 menyatakan para makelar transplantasi di Israel telah mengantongi sejumlah besar uang. Berdasarkan analisis surat kabar tentang kasus-kasus perdagangan organ utama sejak tahun 2000, orang Israel telah memainkan "peran yang tidak proporsional" dalam perdagangan organ.

Masalah pencurian organ oleh Israel pertama kali diajukan ke permukaan dalam sebuah laporan yang diterbitkan harian Aftonbladet Swedia yang paling banyak beredar pada tahun 2009.

Pada tahun 2000, Yehuda Hiss, mantan kepala institut forensik Israel, mengungkapkan ahli patologi Israel di institut itu akan mengumpulkan kulit, kornea, katup jantung, dan tulang dari tubuh orang-orang Palestina tanpa izin dari kerabat korban. Wawancara diterbitkan sekitar tahun 2009 oleh Nancy Scheper-Hughes, seorang profesor antropologi di Universitas California-Berkeley, sebagai bagian dari penyelidikannya di institut tersebut, sebagai tanggapan atas pertikaian antara Israel dan Swedia atas laporan Aftonbladet.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dokter Ungkap Israel Sengaja Targetkan Anak-Anak di Gaza, Ditembak Sniper di Dada dan Kepala
Dokter Ungkap Israel Sengaja Targetkan Anak-Anak di Gaza, Ditembak Sniper di Dada dan Kepala

Israel membunuh lebih dari 32.000 warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Baca Selengkapnya
Ditanya Berapa Banyak Anak Palestina yang Sudah Dibunuh, Tentara Israel Malah Joged Kegirangan
Ditanya Berapa Banyak Anak Palestina yang Sudah Dibunuh, Tentara Israel Malah Joged Kegirangan

Tingkah laku tentara Israel di media sosial kembali membuat geram jagat dunia maya.

Baca Selengkapnya
Terungkap Cara Intel Israel Bekerja di Tepi Barat: Pura-pura Jadi Warga Palestina, Besoknya Pasukan Serang Penduduk
Terungkap Cara Intel Israel Bekerja di Tepi Barat: Pura-pura Jadi Warga Palestina, Besoknya Pasukan Serang Penduduk

Tak hanya di Gaza, pasca 7 Oktober Israel juga lebih gencar melakukan serangan ke Tepi Barat, Palestina.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Bersenjata Lengkap Bak Mau ke Medan Perang, Ternyata Malah Tangkapi Anak Kecil Palestina
Tentara Israel Bersenjata Lengkap Bak Mau ke Medan Perang, Ternyata Malah Tangkapi Anak Kecil Palestina

Tak melakukan suatu hal yang berarti, sejumlah anak tersebut ditangkap hingga ditembak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Persiapan Warga Israel Sebelum Terjun Berperang Latihan Tembak dengan Senapan Serbu yang Baru Diterima
FOTO: Melihat Persiapan Warga Israel Sebelum Terjun Berperang Latihan Tembak dengan Senapan Serbu yang Baru Diterima

Warga Israel diperbolehkan untuk membawa senjata di tengah ketegangan negaranya melawan Hamas.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Mengejutkan Dokter di Gaza, Sniper Israel Sengaja Tembak Mati Anak-Anak Palestina di Bagian Kepala dan Dada
Pengakuan Mengejutkan Dokter di Gaza, Sniper Israel Sengaja Tembak Mati Anak-Anak Palestina di Bagian Kepala dan Dada

Hasil scan X-ray menunjukkan peluru bersarang di kepala dan dada anak-anak tak berdosa tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua Hari Sekali Satu Anak Palestina Tewas Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat, Total Sudah 141 Korban Sejak 7 Oktober
Dua Hari Sekali Satu Anak Palestina Tewas Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat, Total Sudah 141 Korban Sejak 7 Oktober

Sebagian besar korban ditembak di kepala dan torso, dengan peluru tajam.

Baca Selengkapnya
⁠Israel Ngaku Tentaranya Paling Bermoral di Dunia, Laporan Komisi PBB Bongkar Pelecehan Seksual pada Pria, Wanita & Anak-anak Gaza
⁠Israel Ngaku Tentaranya Paling Bermoral di Dunia, Laporan Komisi PBB Bongkar Pelecehan Seksual pada Pria, Wanita & Anak-anak Gaza

Tindakan pelecehan seksual kepada perempuan dan pria Palestina diungkap Komisi PBB.

Baca Selengkapnya
Kasur-Kasur Berlumurah Darah di Sekolah PBB di Gaza, Jet Tempur Israel Tewaskan 40 Warga Palestina
Kasur-Kasur Berlumurah Darah di Sekolah PBB di Gaza, Jet Tempur Israel Tewaskan 40 Warga Palestina

Kasur-Kasur Berlumurah Darah di Sekolah PBB di Gaza, Jet Tempur Israel Tewaskan 40 Warga Palestina

Baca Selengkapnya
Paling Kejam dalam Perang Modern, Israel Bunuh 2.100 Anak-Anak Palestina Berusia di Bawah 2 Tahun dalam 10 Bulan
Paling Kejam dalam Perang Modern, Israel Bunuh 2.100 Anak-Anak Palestina Berusia di Bawah 2 Tahun dalam 10 Bulan

Lembaga HAM yang berbasis di Jenewa, Swiss, menyatakan Israel membunuh 17.000 anak-anak Palestina di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tumpukan Mayat Perempuan dan Anak-Anak Palestina Ditemukan di Sekolah Gaza, Mereka Diberondong Tentara Israel dari Jarak Dekat
Tumpukan Mayat Perempuan dan Anak-Anak Palestina Ditemukan di Sekolah Gaza, Mereka Diberondong Tentara Israel dari Jarak Dekat

Tumpukan selongsong peluru juga ditemukan di sekitar sekolah di mana mayat-mayat tersebut ditemukan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Diklaim Jadi Tempat Persembunyian Hamas, Israel Bom Sekolah UNRWA di Gaza hingga Tewaskan Ibu-Ibu dan Anak-Anak Palestina
FOTO: Diklaim Jadi Tempat Persembunyian Hamas, Israel Bom Sekolah UNRWA di Gaza hingga Tewaskan Ibu-Ibu dan Anak-Anak Palestina

Israel mengklaim sekolah tersebut menjadi tempat persembunyian Hamas.

Baca Selengkapnya