Israel Geram Setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sebut Hitler Punya Darah Yahudi
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyebut pemimpin Nazi, Adolf Hitler memimiki darah Yahudi. Pernyataan ini membuat Israel geram.
Pernyataan itu dilontarkan Lavrov saat menggambarkan Ukraina sebagai "Nazi", dalam wawancara dengan televisi Italia pada Minggu, terlepas dari fakta bahwa Presiden Ukraina adalah seorang Yahudi.
Nazi Jerman membunuh 6 juta Yahudi dalam Holocaust saat Perang Dunia II.
-
Siapa yang diklaim melakukan anti-Semitisme? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai 'rezim yang represif,' dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.
-
Siapa yang mengutuk pernyataan Menteri Israel tentang bom atom? 'Pernyataan Amichai Eliyahu tidak berdasar sama sekali,' kata Netanyahu dalam pernyataannya.
-
Siapa pemimpin Partai Nazi? Adolf Hitler menjadi pemimpin Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei, NSDAP) pada 29 Juli 1921, sebuah peristiwa yang menandai awal dari perubahan besar dalam politik Jerman.
-
Siapa yang mengaku sebagai Zionis? 'Anda tidak harus Yahudi untuk menjadi seorang Zionis, dan Zionis adalah tentang apakah Israel merupakan tempat yang aman bagi orang-orang Yahudi karena sejarah penganiayaan mereka,' jelas Biden, dikutip dari The Cradle, Rabu (17/7).
-
Apa yang dikatakan Menteri Israel soal warga sipil di Gaza? Menurut Eliyahu, di Gaza tidak ada warga sipil yang tidak bersalah.
-
Bagaimana respon terhadap pernyataan Menteri Israel soal bom atom? Eliyahu kemudian mengatakan dalam X, pernyataannya soal bom atom itu hanyalah bersifat metafora.
Ketika ditanya bagaimana Rusia bisa mengklaim invasinya untuk "de-Nazifikasi" Ukraina sementara Presiden Volodymyr Zelenskiy seorang Yahudi, Lavrov menjawab: "Saya bisa keliru, tapi Hitler juga punya darah Yahudi. (Bahwa Zelenksiy seorang Yahudi) sama sekali bukan apa-apa. Orang Yahudi yang bijak mengatakan anti-Semit yang paling bersemangat biasanya Yahudi."
Dikutip dari BBC, Selasa (3/5), Kementerian Luar Negeri Israel memanggil Duta Besar Rusia untuk klarifikasi dan menuntut permintaan maaf.
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet mengecam pernyataan Lavrov.
"Kebohongan-kebohongan semacam itu bermaksud untuk menyalahkan Yahudi sendiri atas kejahatan paling mengerikan dalam sejarah dan kemudian membebaskan para penindas Yahudi dari pertanggungjawaban mereka," jelas Bennet.
Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid juga geram, menyebut kata-kata Lavrov "tidak termaafkan".
Berdasarkan klaim tanpa bukti yang ada selama bertahun-tahun, kakek Hitler dari pihak ayah disebut seorang Yahudi. Klaim ini bermula dari pernyataan pengacara Hitler, Hans Frank. Dalam memoarnya yang diterbitkan pada 1953, Frank mengatakan dia diperintahkan Hitler untuk menyelidiki rumor dia memiliki nenek moyang Yahudi. Frank mengatakan dia menemukan bukti bahwa kakek Hitler memang seorang Yahudi, namun klaim ini ditanggapi skeptis para ahli sejarah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Baca SelengkapnyaMenteri beraliran kanan dari Partai Otzma Yehudit itu mengatakan menjatuhkan bom atom ke Gaza adalah pilihan.
Baca SelengkapnyaPengusiran ini dilakukan setelah Presiden Kolombia, Gustavo Petro mengutuk kekejaman Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaMahkamah Internasional diperkirakan akan segera mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.
Baca SelengkapnyaJaksa penuntut mengusulkan surat penangkapan tersebut kepada hakim Mahkamah Pidana Internasional pada Senin (20/5).
Baca SelengkapnyaKoresponden harian itu sempat melakukan tur ke wilayah Gaza bersama pasukan Israel.
Baca SelengkapnyaPutin mengajak tentara hamas dan Israel untuk tampil jantan. Bertarung antar para pria.
Baca SelengkapnyaIsi voice note yang dikirim oleh pemilik akun tersebut berisi kekesalan terhadap penyerangan yang dilakukan Israel.
Baca SelengkapnyaPernyataan mantan menteri ini mendapat kritik keras di Israel, namun menegaskan dia tak akan menarik ucapannya.
Baca Selengkapnya\Netanyahu diyakini mempersulit warganya sendiri mengakses internet yang lebih cepat.
Baca SelengkapnyaPernyataan Presiden Kolombia Gustavo Petro kritik keras PM Israel dan sebut sebagai penjahat.
Baca Selengkapnya