Israel ingin bangun taman nasional di daerah sensitif Yerusalem
Merdeka.com - Israel ingin melanjutkan pembangunan taman nasional baru di Gunung Scopus Slopes di Yerusalem, dalam upayanya untuk menghalangi pembangunan Palestina di daerah tersebut.
Pemerintah Israel kemarin memerintahkan Komite Distrik Yerusalem untuk mempercepat prosedur persetujuannya. Dalam sebuah pertemuan dengan Dinas Pertamanan dan Suaka Alam Israel, pemerintah Negeri Yahudi itu menginstruksikan komite tersebut agar menyelenggarakan 'pembahasan maraton' guna secepatnya menuntaskan semua izin yang diperlukan bagi dimulainya kegiatan pembangunan di daerah tersebut, seperti dilansir situs xinhuanet.com, Jumat (15/11).
Tindakan ini dipandang sebagai upaya untuk 'memberikan kompensasi' kepada faksi kanan-jauh dari pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bagi pembebasan tahanan Palestina pada pekan lalu.
-
Apa yang dilakukan Israel ke Palestina? Semua kompak mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Apa yang dilakukan Israel di Tepi Barat? Pasukan penjajah Israel menghancurkan 17 rumah warga Palestina di Tepi Barat yang dijajah pada Rabu (26/6).
-
Bagaimana Israel mencegah bantuan masuk ke Gaza? Israel menutup perbatasan Rafah di mana ratusan truk bantuan kemanusiaan menunggu untuk bisa masuk ke daerah tersebut, setelah pasukan melakukan operasi darat dan menduduki daerah perbatasan tersebut.
-
Apa yang dilakukan Israel di Jalur Gaza? Israel secara diam-diam mendanai kampanye propaganda besar-besaran untuk menargetkan masyarakat Amerika Serikat terkait agresi brutal mereka di Jalur Gaza, Palestina.
-
Apa yang dilakukan Israel di Gaza? Negara muslim ini diprotes warganya karena menerima kapal perang negeri zionis yang kini sedang membunuhi warga Gaza Palestina.
Taman Nasional Gunung Scopus Slopes akan menciptakan jembatan darat antara Yerusalem dan daerah sangat kontroversial E1, yang menghubungkan Yerusalem dengan Tepi Barat.
Menurut Ir-Amim, organisasi hak asasi manusia yang berpusat di Yersalem, tindakan itu akan merusak penyelesaian solusi dua-negara di masa depan dengan mengembangkan blok E1 dan mengganggu hubungan lahan antara Yerusalem Timur dan Tepi Barat. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Greater Israel atau Israel Raya adalah istilah yang memiliki makna sejarah dan politik, yang sering kali dikaitkan dengan Rencana Zionis untuk Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaRatusan hektar tanah itu ditetapkan sebagai tanah milik negara.
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan koridor ini, Israel menghancurkan dua desa dan banyak bangunan lainnya.
Baca SelengkapnyaHamas menyebut aturan tersebut sebagai cerminan kekejian Zionis.
Baca SelengkapnyaKoridor baru ini dibangun sejak November 2023, sekitar sebulan sejak perang genosida Israel berlangsung di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaBukan hanya membunuh warga Palestina di Tepi Barat & Yerusalem Timur, Israel juga rampas tanah besar-besaran sepanjang 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Israel secara terbuka mengonfirmasi Israel memiliki rencana untuk mencaplok Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaWarga Palestina yang ingin membangun rumah atau bangunan lainnya harus mendapatkan sejumlah izin terpisah dari otoritas militer Israel.
Baca SelengkapnyaDelegasi Israel melakukan perjalanan ke Mesir untuk membicarakan rencana pembangunan tembok ini.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel berencana membagi wilayah Jalur Gaza menjadi utara, tengah, dan selatan.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca SelengkapnyaMenurut laporan media Israel, tentara mereka kini tengah mempercepat pembangunan pos-pos militer di Gaza.
Baca Selengkapnya