Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel Masuk Daftar Negara Terburuk untuk Tempat Bekerja

Israel Masuk Daftar Negara Terburuk untuk Tempat Bekerja Pekerja di Israel. ©Hazem Bader/AFP

Merdeka.com - Israel berada di peringkat kelima daftar negara terburuk untuk bekerja di dunia, menurut laporan perusahaan asuransi internasional William Russell.

Perusahaan tersebut menyusun daftar negara dengan kondisi kerja yang paling tidak menguntungkan, dengan memberi peringkat berdasarkan skor dari nol sampai 10, dikutip dari laman Middle East Monitor, Rabu (12/10).

Laporan tersebut menjelaskan, rata-rata orang di Israel bekerja dengan jam kerja yang sangat tinggi, hampir 36,6 jam per minggu.

Selain itu, pekerja hanya diberikan cuti tahunan minimal 12 hari, dengan perkiraan gaji USD42.089 atau sekitar Rp646 juta per tahun.

Meksiko, yang diberi skor 0,47 dari 10 poin untuk tenaga kerja dan lapangan pekerjaan, menempati peringkat tertinggi dalam daftar tersebut karena sejumlah alasan seperti upah rendah, kurangnya cuti tahunan dan hari libur nasional, serta jam kerja yang panjang dan pelanggaran sistematis terhadap hak pekerja.

Selanjutnya Amerika Serikat (AS) dengan skor 2.37 karena kurangnya jaminan cuti melahirkan, lembur, dan cuti tahunan.

Yunani berada di peringkat ketiga dalam daftar tersebut, skornya 2.89. Faktor penyebabnya yaitu gaji rendah, jam kerja panjang, dan kurangnya perlindungan hak-hak buruh. Selanjutnya Korea Selatan dengan skor 3,23 dan Israel dengan skor 3,62.

Indeks Hak Buruh Israel memiliki skor rendah yaitu 69. Indeks ini mengukur regulasi ketenagakerjaan yang berdampak pada buruh di seluruh dunia.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Israel Masuk 5 Besar Negara Eksportir Kurma, Ternyata 'Dicuri' dari Tanah Palestina
Israel Masuk 5 Besar Negara Eksportir Kurma, Ternyata 'Dicuri' dari Tanah Palestina

Adapun pembeli utama kurma Israel yakni Turki, Belanda, Spanyol, Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Italia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Membeludak, Ribuan Warga India Ramai-Ramai Daftar Kerja di Israel
FOTO: Membeludak, Ribuan Warga India Ramai-Ramai Daftar Kerja di Israel

Israel akhirnya membuka lsektor konstruksi bagi pekerja asal India di tengah krisis tenaga kerja imbas peperangan di Gaza.

Baca Selengkapnya
Lebih dari 17.000 Pekerja Asing Tinggalkan Israel Sejak 7 Oktober 2023
Lebih dari 17.000 Pekerja Asing Tinggalkan Israel Sejak 7 Oktober 2023

Izin sementara selama tiga bulan juga diberikan kepada perusahaan swasta untuk membawa pekerja.

Baca Selengkapnya
400.000 Warga Palestina Kehilangan Pekerjaan Akibat Perang, Gaji juga Tidak Dibayar
400.000 Warga Palestina Kehilangan Pekerjaan Akibat Perang, Gaji juga Tidak Dibayar

400.000 Warga Palestina Kehilangan Pekerjaan Akibat Perang

Baca Selengkapnya
Perang Lawan Hamas Tak Kunjung Usai, Israel Alami Tren Ditinggalkan Warga Sendiri
Perang Lawan Hamas Tak Kunjung Usai, Israel Alami Tren Ditinggalkan Warga Sendiri

Kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak sepenuhnya didukung oleh warga Israel.

Baca Selengkapnya
Kemitraan ASPAG-ILO Diyakini Mampu Atasi Masalah Pekerja di Palestina
Kemitraan ASPAG-ILO Diyakini Mampu Atasi Masalah Pekerja di Palestina

ASPAG kembali mendedikasikan untuk bekerja sama dengan ILO dan negara-negara anggota lainnya dalam mengatasi tantangan-tantangan mendesak di Palestina.

Baca Selengkapnya
Israel di Ambang Keruntuhan, 46.000 Usaha Tutup Sejak 7 Oktober
Israel di Ambang Keruntuhan, 46.000 Usaha Tutup Sejak 7 Oktober

Diperkirakan akan ada 60.000 usaha yang tutup di Israel sampai akhir 2024.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei: Mayoritas Warga Israel di Luar Negeri Tidak Mau Kembali ke Negaranya
Survei: Mayoritas Warga Israel di Luar Negeri Tidak Mau Kembali ke Negaranya

Survei: Mayoritas Warga Israel di Luar Negeri Tidak Mau Kembali ke Negaranya

Baca Selengkapnya
Dimasukan PBB ke 'Daftar Hitam' Pembunuh Anak-anak, Israel Malah Ngaku Tentaranya Paling Bermoral di Dunia
Dimasukan PBB ke 'Daftar Hitam' Pembunuh Anak-anak, Israel Malah Ngaku Tentaranya Paling Bermoral di Dunia

PBB memasukkan Israel ke dalam 'Daftar Hitam' pembunuh anak-anak. Namun, negara ini justru mengaku tentaranya paling bermoral di dunia.

Baca Selengkapnya
Setengah Juta Warga Israel Kabur ke Luar Negeri Sejak 7 Oktober, Jumlah Imigran Yahudi Anjlok
Setengah Juta Warga Israel Kabur ke Luar Negeri Sejak 7 Oktober, Jumlah Imigran Yahudi Anjlok

Kepergian mereka juga tidak jelas apakah mereka akan kembali atau tidak.

Baca Selengkapnya
Ini 10 Kota Paling Layak Huni di Dunia, Kota di Indonesia Termasuk?
Ini 10 Kota Paling Layak Huni di Dunia, Kota di Indonesia Termasuk?

Ada empat kota Asia-Pasifik berhasil masuk 10 besar tahun ini, kota Australia, Melbourne dan Sydney, serta Osaka, Jepang, dan Auckland, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya