Israel sanggup tekan media ganti judul pembunuhan warga Palestina
Merdeka.com - Pada 12 November lalu sekitar 20 orang pria Israel bersenjata menyerbu sebuah rumah sakit di Hebron dan menembak mati pria Palestina berusia 28 tahun. Para pria bersenjata itu salah satunya menyamar sebagai perempuan Palestina hamil dan yang lainnya memakai jenggot palsu.
Kantor berita BBC kemudian melaporkan kejadian itu dengan judul "Warga Israel tembak mati orang Palestina dalam serangan di rumah sakit Hebron"
Judul berita itu sudah cukup menjelaskan mengenai isi berita yang akan ditulis BBC. Namun beberapa saat kemudian, judul berita itu berganti menjadi "Warga Israel yang menyamar serang rumah sakit Hebron, buru tersangka."
-
Kenapa Israel dan Palestina terus berkonflik? Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Israel dan Palestina? Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
-
Bagaimana konflik Israel dan Palestina dimulai? Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas.
-
Apa masalah utama antara Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Mengapa Israel kembali menyerang Gaza? Israel kemudian menyatakan pasukannya melanjutkan pertempuran, setelah menuduh Hamas melanggar kesepakatan dengan menembakkan roket ke wilayahnya.
Media memang berperan penting dalam mengabarkan apa yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Negeri Zionis. Namun, ternyata ada beberapa media yang bisa ditekan oleh pemerintah Israel untuk mengganti judul berita mereka, contohnya seperti kantor berita BBC di atas.
Publik tentunya bertanya-tanya, bagaimana kebenaran berita tersebut. Netizen di media sosial Facebook bahkan menyimpulkan apakah ada tekanan Israel di belakang penggantian judul tersebut? Apakah kebenaran sedang ditutupi? atau memang begitu adanya?
Dalam kolom di situs The Electronic Intifada (19/11), peristiwa itu memang bentuk campur tangan kantor pers pemerintah Zionis terhadap BBC.
Dalam kasus lain, masih soal konflik Palestina-Israel, Pemerintah Israel meminta BBC mengganti sebuah judul berita tentang seorang warga Palestina yang dibunuh.
"Mereka meminta BBC mengganti judul dengan 'teroris Palestina ditembak mati tentara Israel'," tulis The Times of Israel.
Kantor berita itu mengatakan pihak Israel sampai memberi surat peringatan kepada kepala biro BBC di Israel Richard Palmer. Bahkan pihak Israel sendiri juga langsung menghubungi kantor pusat BBC di London untuk segera mengganti headline mereka.
Disebutkan kantor berita pemerintahan Zionis memberi tiga alternatif agar BBC mengganti judul mereka. Bagaimanapun, ada kekuatan terselubung sehingga BBC sampai rela ditekan oleh pemerintah Israel untuk mengganti judulnya. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jurnalis CNN dan BBC mengakui kantor mereka lebih pro-Israel dalam pemberitaan soal Gaza.
Baca SelengkapnyaSejak perang genosidanya berlangsung di Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 100 jurnalis Palestina.
Baca SelengkapnyaThe Intercept melakukan analisis terhadap lebih dari 1.000 artikel yang diterbitkan media-media Barat terkait agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaDi layar televisi Israel, Anda tidak mungkin melihat penderitaan dan kematian atau bahkan wajah warga sipil Palestina
Baca SelengkapnyaBerbagai propaganda Israel yang digunakan untuk menjustifikasi agresinya di Jalur Gaza, Palestina, telah terbantahkan.
Baca SelengkapnyaPasukan Israel menyita buku pelajaran Palestina dari para siswa yang berada di depan Gerbang Masjid Al-Aqsa.
Baca SelengkapnyaBerikut video keji tentara Israel lempar tubuh warga Palestina dari atap rumah.
Baca SelengkapnyaMenurut sejarah, pada tahun 1956, Israel sudah pernah menyatakan niatnya untuk “memberantas” militan Palestina di Jalur Gaza itu.
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh hampir 40.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaEditor media ternama Amerika ini mengeluarkan memo terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil Investigasi Ungkap Militer Israel Perbolehkan Tentaranya Bunuh Jurnalis di Gaza
Baca SelengkapnyaSementara itu, warga Israel dianggap sebagai teroris oleh sebagian besar dunia.
Baca Selengkapnya