Istana Presiden kebanjiran jadi sorotan media asing
Merdeka.com - Peristiwa banjir mengepung Ibu Kota Jakarta hingga ke Istana Presiden menjadi sorotan sejumlah media asing hari ini.
Voice of Rusia melaporkan, Kamis (17/1), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus menunda pertemuannya dengan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner di Istana Presiden hari ini.
Banjir itu melumpuhkan sejumlah ruas utama jalanan di Jakarta. Air di stasiun kereta bahkan mencapai ketinggian 50 sentimeter. Sedikitnya delapan orang tewas dan 120 ribu lainnya harus mengungsi.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
BBC mengabarkan, Gubernur Joko Widodo telah menyatakan Jakarta dalam keadaan darurat banjir dari hari ini hingga 27 Januari mendatang. Sekitar sembilan ribu warga sudah mengungsi ke tempat-tempat penampungan.
Hari ini banyak kantor-kantor dan pusat bisnis terpaksa tutup karena karyawan tak bisa berangkat kerja.
Juru bicara kepresidenan Julian Pasha mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan pihak kepolisian dan tentara mengerahkan pasukannya untuk membantu mengevakuasi warga.
Surat kabar the Guardian menyebut sedikitnya empat orang tewas dan 20 ribu lainnya harus dievakuasi. Istana Presiden, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Bank Indonesia tetap beroperasi seperti biasa. Sementara Kementerian Perdagangan terpaksa ditutup lantaran listrik mati akibat banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan curah hujan masih akan bertambah tinggi dalam beberapa hari ke depan. Ribuan warga harus mengungsi dari tempat tinggal.
"Dalam dua hari atau tiga hari ke depan diprediksi cuaca akan makin buruk di Sumatera dan Jawa," kata Deputi bidang Meteorologi BMKG Soepriyo.
Tahun ini hujan deras mengguyur Jakarta merupakan yang terbesar dalam lima tahun terakhir. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY tidak hadir lantaran ada acara lain yang digelar di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSBY menyambangi kediaman pribadi Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara
Baca SelengkapnyaDi akhir pertemuan Prabowo memberikan salam hormat kepada SBY.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana meminta maaf atas terjadinya kericuhan antar-warga saat tengah antre acara open house Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPanda yang penasaran akhirnya menemui Hendraman pada esok harinya tanpa memberi tahu kalau bertemu Sudi Silalahi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenteri PDIP dan PKB Tak Hadir Bukber di Istana, Menkominfo Budi Arie: Jangan Didramatisir
Baca SelengkapnyaJokowi pun memperkenalkan Prabowo dan jajaran menteri yang mendampinginya ke Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaMegawati enggan membeberkan sikapnya apakah bakal memenuhi undangan itu.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan, permintaan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat dalam mengikuti rangkaian open house.
Baca SelengkapnyaSBY disebut akan menghadiri upacara HUT RI di kampung halamannya, Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSBY tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pukul 10.53 WIB dengan disambut Menteri Sekretaris Negara
Baca Selengkapnya