Istri Pengusaha Kaya Norwegia Diculik, Pelaku Minta Tebusan Rp 140,6 Miliar
Merdeka.com - Anne-Elisabeth Falkevik Hagen (68), istri seorang pengusaha kaya asal Norwegia dilaporkan menjadi korban penculikan. Ia dikabarkan hilang sejak beberapa bulan lalu, demikian kata kepolisian lokal yang baru mengungkap kasus itu ke publik pekan ini.
Menurut laporan BBC yang dikutip Kamis (10/1), Hagen diculik di rumahnya di dekat Oslo pada 31 Oktober 2018.
Penyelidikan telah berlangsung sejak itu, kata kepolisian Norwegia, tetapi sengaja tidak digembar-gemborkan ke publik karena "munculnya ancaman yang sangat serius."
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Dimana rumah Kirun berada? Rumah pelawak kondang Jawa Timur ini berada di Dusun Candi, Desa Baki, Kabupaten Madiun.
-
Di mana rumah bunuh diri berada? Di pinggiran kota El Alto, Bolivia, terdapat ratusan bangunan yang terletak di tepi jurang curam, yang dikenal dengan sebutan suicide homes atau rumah bunuh diri.
-
Kenapa rumah Via Vallen digeruduk? Kabarnya, rumah itu digeruduk lantaran adik kandung pedangdut tersebut, terlibat kasus gadai mòtor.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
Menurut laporan media Norwegia, para penculik menuntut uang tebusan senilai USD 10 juta (berkisar Rp 140,6 miliar).
Televisi NRK mengatakan, uang tebusan telah diminta dalam jumlah yang setara dengan mata uang kripto Monero --yang mirip dengan Bitcoin.
Meski permintaan tebusan sudah disampaikan, namun sampai saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan apakah Anne-Elisabeth Hagen masih dalam kondisi selamat.
"Polisi telah menyarankan agar keluarga tidak memenuhi permintaan pelaku," kata Tommy Broske, kepala unit investigasi.
Anne-Elisabeth Falkevik Hagen menikah dengan Tom Hagen, seorang pengusaha dengan kekayaan diperkirakan sebesar 1,7 miliar krone Norwegia (berkisar Rp 2,8 triliun) berkat industri real estat dan energi.
Majalah keuangan Norwegia, Kapital, memasukkan nama Tom Hagen di urutan ke-172 dalam daftar orang-orang terkaya di negara itu.
NRK mengatakan, pasangan itu menjalani "gaya hidup sederhana" di Lorenskog, sebelah timur Oslo, Norwegia dan menggambarkan Tom Hagen sebagai "pemalu dan tertutup".
Berita hilangnya Anne-Elisabeth Falkevik Hagen selama berbulan-bulan pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Aftenposten pada Rabu 9 Januari 2019 pagi waktu lokal.
Harian itu mengatakan telah mengetahui tentang kasus tersebut, tetapi memilih untuk tidak mempublikasikan rincian untuk melindungi keselamatan Anne-Elisabeth Hagen.
Dikatakan bahwa Nyonya Hagen tampaknya telah diculik dari kamar mandi rumahnya dan ada "dialog terbatas" dengan para penculik yang diduga melalui internet.
Pada Rabu 9 Januari pagi, ketika Aftenposten menerbitkan laporannya, polisi meletakkan sebuah penjagaan di sekitar rumah pasangan itu.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan mereka telah membuat keputusan untuk mempublikasikan kasus tersebut --meskipun ada ancaman dari para penculik-- untuk memancing penggalian informasi lebih lanjut.
Pernyataan polisi mengatakan dugaan utama atas kasus itu adalah "bahwa perempuan itu diculik melawan kehendaknya" dan bahwa pekerjaan forensik "komprehensif" telah dilakukan di rumah korban.
"Tujuan kami adalah untuk menemukan wanita itu hidup dan mengembalikannya kepada keluarga," kata Tommy Broske, kepala unit investigasi.
"Seperti dalam semua kasus kriminal serius, waktu adalah faktor penting, dan kami mengandalkan informasi untuk membantu kami menemukan perempuan yang hilang."
Pengacara Tom Hagen, suami korban, telah mengatakan kepada outlet berita dia tidak akan mengomentari kasus saat ini.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaAF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaKorban dibawa dari Jakarta lalu ditempatkan di salah satu lokasi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaTabir kematian mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaMisteri penemuan jasad seorang perempuan dalam koper di kawasan Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaAhmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaOtak Penculikan IRT di Bandung dan Korban Saling Kenal, Motif Sakit Hati
Baca Selengkapnya