Jack Ma Sumbang Rp196 miliar untuk Bantu Temukan Vaksin Virus Corona
Merdeka.com - Pendiri perusahaan e-commerce Alibaba sekaligus orang terkaya di China, Jack Ma, menyumbangkan dana sebesar 100 juta yuan atau Rp196 miliar lewat yayasan miliknya untuk membantu penelitian menemukan vaksin untuk virus corona Wuhan.
Jack Ma memberikan dana USD 5,8 juta atau Rp79 miliar untuk dua lembaga peneliti pemerintah China, kata pernyataan dari sebuah akun media sosial Yayasan Jack Ma, seperti dilansir laman CNN, Kamis (30/1).
Dana sisanya diserahkan untuk mendukung tindakan pencegahan dan perawatan, kata Yayasan Jack Ma.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Dimana donasi dilakukan? Donasikan vespa kesayangan demi Palestina Menurut akun @laz.harfa, pendonasian vespa berlangsung dalam aksi bela Palestina yang digelar di Alun-Alun Rangkasbitung, Lebak pada Minggu (12/11) lalu.
-
Apa itu zakat? Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat artinya bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.
Pengumuman sumbangan dana itu disampaikan menyusul Sabtu lalu Alibaba menyiapkan dana sebesar Rp 1,96 triliun untuk membeli perlengkapan medis yang akan dikirimkan ke Wuhan dan Provinsi Hubei, pusat penyebaran virus corona.
Alibaba juga menawarkan bantuan kecerdasan buatan (AI) bagi lembaga peneliti untuk mendukung penemuan vaksin virus corona.
Harian pemerintah, China Daily mengatakan Alibaba menjadi salah satu perusahaan teknologi China yang menyumbangkan dana untuk mengatasi wabah virus corona.
Perusahaan teknologi lain yang ikut menyumbangkan dana di antaranya Huawei, Tencent, BIDU, pemilik TikTok ByteDance dan perusahaan pengiriman makanan, Meituan-Dianping.
Sejumlah ilmuwan di Amerika Serikat dan China kini tengah berpacu dengan waktu menemukan vaksin virus corona.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan.
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca SelengkapnyaPria ini merupakan orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan mencapai USD160 miliar.
Baca SelengkapnyaNilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.
Baca SelengkapnyaMantan istri pendiri Amazon itu menuturkan, organisasi nirlaba Yield Giving menyumbang kepada 360 organisasi.
Baca SelengkapnyaDuit investasi dari investor itu, akan dilakukan untuk beragam pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaPendiri EMTEK Eddy Sariaatmadja meraih penghargaan Indonesia Best Philanthropy Award 2023.
Baca Selengkapnya