Jadi Cover Majalah Saudi, Jokowi Bicara Terorisme dan Kebhinekaan di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo tampil di halaman muka (cover) majalah Ar-Rajol terbitan Arab Saudi. Jokowi berbicara tentang isu terorisme dan perbedaan di Indonesia yang tidak menimbulkan perpecahan.
Kabar tersebut terungkap setelah Duta Besar RI untuk Arab Saudi dan OKI, Agus Maftuh Abegebriel, mengunggah foto halaman sampul majalah Ar-Rajol edisi Juni 2019 di Facebook pada Senin (20/5).
Dalam halaman sampul tersebut, Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih dan dasi merah dibalut jas hitam. Di bagian kerahnya, tersemat sebuah lencana bendera Indonesia.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Dengan latar sampul berwarna cokelat, tertulis jelas dan cukup besar nama lengkap Jokowi dalam bahasa dan aksara Arab.
Di bawah cetakan nama itu, tertulis penggalan kutipan Presiden Joko Widodo sebagai berikut:
"Kami tidak pernah takut terorisme. Kami semua tidak ragu menghadapi terorisme. Adalah sebuah kegagalan yang luar biasa jika Negara dan Bangsa takut terhadap terorisme."
Menurut Agus, dalam keterangan yang sama, Jokowi tidak hanya berbicara tentang isu terorisme, melainkan juga tentang kebanggaan akan kondisi Indonesia yang bhineka tunggal ika, atau berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Masih menurut Agus, di majalah itu juga diulas tentang pertemuan antara Joko Widodo dan Raja Salman, serta beberapa foto sang presiden dengan berbagai kepala negara lainnya.
Tidak ketinggalan, Jokowi juga mengungkapkan harapannya agar kunjungan turis Timur Tengah ke Indonesia meningkat, terutama dari Arab Saudi.
Ar-Rajol adalah majalah bulanan berbahasa Arab yang ditargetkan untuk kalangan pembaca eksekutif.
Majalah ini pertama kali terbit pada 1992 silam di London, Inggris, dan kini terbit di bawah naungan Al Khaleejah, salah satu grup media besar Timur Tengah yang berbasis di Riyadh, Arab Saudi.
Saat ini, majalah Ar-Rajol dikepalai oleh Mohammed Al Harithi, seorang jurnalis dan penulis terkemuka di Jazirah Arab.
Selain berkantor pusat di Riyadh, majalah ini juga tetap mempertahankan kantor cabangnya di London untuk kepentingan publikasi internasional.
Bukan kali ini saja, Presiden Joko Widodo tampil di halaman sampul majalah internasional.
Pada 16 Oktober 2014 lalu, presiden yang pernah menjabat sebagai Walikota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta itu didaulat menghiasi edisi internasional majalah Time.
Dalam pose wajah penuh (close-up), yang juga menampilkan bagian kerah kemeja batik yang dikenakannya, Jokowi ditulis sebagai "A New Hope", atau jika diterjemahkan berarti: "Sebuah Harapan Baru".
Lalu, pada edisi 13-19 Juni 2016, Joko Widodo tampil di halaman muka majalah Nikkei Asian Review. Dalam publikasi mingguan itu, Jokowi digambarkan sebagai sosok yang berhasil menarik hati masyarakat melalui reformasi ekonominya.
Dalam halaman sampul tersebut, sang presiden ditampilkan dalam sorot wajah serius, seraya mengenakan kemeja putih andalannya.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS).
Baca SelengkapnyaJokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Arab Saudi dengan bertemu Pangeran MBS di Istana Al-Yamamah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Mesir, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/7).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, fotonya tidak hanya berada di baliho Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Arab Saudi, Sabtu, (11/11).
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden di negeri Paman Sam.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal baliho dirinya dengan foto bakal calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya