Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Ketua ASEAN, Ini yang Akan Dilakukan RI untuk Tangani Krisis Myanmar & Rohingya

Jadi Ketua ASEAN, Ini yang Akan Dilakukan RI untuk Tangani Krisis Myanmar & Rohingya Jenderal Min Aung Hlaing. ©facebook.com/seniorgeneralminaunghlaing

Merdeka.com - Krisis politik di Myanmar telah berlangsung hampir dua tahun dan belum ada penyelesaian hingga saat ini. ASEAN sebagai organisasi yang menaungi negara-negara Asia Tenggara termasuk Myanmar belum bisa membantu negara tersebut keluar dari krisis sejak militer melakukan kudeta pada Februari 2021.

Sebagai presidensi atau ketua ASEAN tahun ini, Indonesia juga akan fokus untuk menangani krisis di Myanmar. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memaparkan akan melakukan sejumlah langkah untuk krisis Myanmar.

"Sebagai ketua ASEAN dan sesuai dengan amanah 5PC (point consensus), Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin membantu Myanmar keluar dari krisis politik," jelas Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan 2023 di Jakarta, Rabu (11/1).

Orang lain juga bertanya?

Retno mengatakan Indonesia akan membentuk kantor utusan khusus yang dipimpin oleh menter luar negeri. Untuk menangani krisis Myanmar, lanjutnya, langkah yang akan diambil Indonesia akan selalu berdasar pada prinsip dan nilai fundamental Piagam ASEAN di antaranya taat pada hukum, prinsip demokrasi, dan pemerintahan konstitusional.

"Indonesia akan melakukan engagement dengan semua stakeholders, hanya dengan ini maka mandat 5PC bagi terciptanya dialog nasional dapat terlaksana," lanjutnya.

Lima poin konsensus (5PC) ASEAN ditetapkan pada April 2021 untuk mencari solusi atas krisis Myanmar, berisi seruan dihentikannya kekerasan, melakukan dialog antara pihak yang terkait, mediasi oleh utusan khusus ASEAN, penyaluran bantuan kemanusiaan, dan kunjungan utusan khusus ke Myanmar untuk bertemu pihak yang bertikai.

Retno juga menyatakan ASEAN kecewa junta militer Myanmar gagal mengimplementasikan 5PC.

Selain itu, lanjut Retno, kolaborasi dengan utusan khusus PBB untuk Myanmar akan semakin diintensifkan. Indonesia juga meminta agar akses kepada semua stakeholders diberikan kepada sekjen ASEAN dan AHA Center (ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance) agar mereka dapat melanjutkan misi bantuan kemanusiaan.

"Keketuaan Indonesia juga akan memastikan bahwa pembangunan komunitas ASEAN akan tetap menjaid fokus utama. Isu Myamar tidak akan dibiarkan menyandera proses pembangunan komunitas ASEAN," jelasnya.

Penyelesaian masalah Rohingya juga saat ini semakin sulit dengan krisis yang terjadi di Myanmar. Menurut Retno, isu Rohingya tidak akan dapat diselesaikan jika akar masalah di Myanmar tidak diselesaikan.

"Penyelesaian masalah Rohingya juga tidak mengalami kemajuan. Dalam tiga bulan terakhir, Indonesia menerima tambahan 644 orang pengungsi Rohingya, dengan tambahan ini maka terdapat 1500 migran etnis Rohingya teregistrasi di Indonesia," jelasnya.

Muslim Rohingya yang berasal dari negara bagian Rakhine, Myanmar, mengalami persekusi oleh militer negara tersebut. Mereka dibunuh, diperkosa, dan desa-desa mereka dibakar sehingga ratusan ribu orang Rohingya terpaksa melarikan diri ke Bangladesh.

Ketua ASEAN

Menyandang status ketua, Indonesia ingin menjadikan ASEAN sebagai organisasi yang tangguh dan menjadi barometer kerjasama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan kawasan dan dunia.

Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 ini mengambil tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".

"Dengan ASEAN Matters, Indonesia bertekad menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyat ASEAN and beyond dalam kaitan ini maka masa depan ASEAN harus mulai disiapkan untuk menyongsong ASEAN 2045," papar Menlu.

"Sentralitas ASEAN harus diperkuat agar mampu menjaga perdamaian stabilitas kemakmuran di Asia Tenggara dan Indo-Pasifik," lanjutnya.

Retno menambahkan, kerjasama penanganan kejahatan lintas batas akan diperkuat, termasuk dialog HAM ASEAN."Melalui subtema epicentrum of growth, Indonesia bertekad untuk terus menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat prtumbuhan ekonomi," ujarnya.

KTT ASEAN akan dilaksanakan dua kali yaitu pada Mei dan September mendatang.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Mulai Muncul Trust Antara Stakeholders di Myanmar, Kecuali Junta Militer
Jokowi Sebut Mulai Muncul Trust Antara Stakeholders di Myanmar, Kecuali Junta Militer

Jokowi mengatakan, saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya dialog inklusif nasional.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar

Dia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar

Baca Selengkapnya
Cerita Jenderal Polisi Ditunjuk Jadi Dubes Myanmar, Tangani Langsung Konflik Rohingya
Cerita Jenderal Polisi Ditunjuk Jadi Dubes Myanmar, Tangani Langsung Konflik Rohingya

Iza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Konflik di Myanmar: Bisa Selesai Kalau Semua Mau
Jokowi Bicara Konflik di Myanmar: Bisa Selesai Kalau Semua Mau

Menurut Jokowi, bila semua pihak di Myanmar mau bersatu maka penyelesaian konflik bisa terwujud.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dorong Myanmar Cari Penyelesaian Konflik dengan Cara Damai dan Non-kekerasan
Prabowo Dorong Myanmar Cari Penyelesaian Konflik dengan Cara Damai dan Non-kekerasan

"Pada prinsipnya ASEAN tidak ingin ikut campur di dalam masalah negara lain, tapi kita ingin gunakan pengaruhnya," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Pimpin Sidang APSC, Soroti Isu Perdagangan Orang hingga Konflik Myanmar
Mahfud MD Pimpin Sidang APSC, Soroti Isu Perdagangan Orang hingga Konflik Myanmar

Hal itu disampaikan Mahfud saat sidang sidang ke-27 ASEAN Political Security Community (APSC) Council, di Sekretariat ASEAN, Jakarta (4/9).

Baca Selengkapnya
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar

DPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar

Baca Selengkapnya
Jokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang

Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Sidang ASEAN AIPA ke-44, Sejumlah Isu Ini Bakal Dibahas
Jokowi Buka Sidang ASEAN AIPA ke-44, Sejumlah Isu Ini Bakal Dibahas

Sidang umum ini juga akan membahas isu penanganan demokrasi di Myanmar, merealisasikan SDG'S, dan isu upaya mewujudkan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR

JK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya
Mahfud MD Bakal Rapat Koordinasi Besok Soal Nasib Pengungsi Rohingya

Mahfud mengatakan negara lain sudah menutup akses terhadap pengungsi Rohingya, sehingga mereka ke Indonesia

Baca Selengkapnya