Jadi RI-1, Jokowi ingatkan Australia tak sembrono di perbatasan
Merdeka.com - Tadi malam, Senin (20/10), Presiden Joko Widodo bertemu Perdana Menteri Australia Tony Abbott di Istana Merdeka, Jakarta. Itu adalah lawatan ramah tamah (courtesy call) ketiga selepas dilantik. Tamu pertama adalah Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Liong jadi yang pertama menemui. Keduanya berbincang sekitar 15 menit. Berikutnya Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Najib Razak.
Pertemuan Jokowi dan Abbott berlangsung rileks. Keduanya tampak tertawa.
Selepas pertemuan, Presiden Jokowi mengaku mereka membicarakan beberapa isu penting. Salah satunya soal kerja sama meningkatkan investasi serta kerja sama di bidang pendidikan.
-
Siapa yang disalami Jokowi di Selandia Baru? Ekspresi Jokowi menerima salam Maori Hongi saat upacara penyambutan di Selandia Baru.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
"Kalau dengan perdana menteri australia membicarakan mengenai, juga hal yang berkaitan dengan investasi, pelajar kita yang banyak di sana, punya mereka juga yang banyak di sini. Itu kira-kira," ujarnya, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10).
Dalam pertemuan itu, Tony Abbot secara langsung menyampaikan undangan kepada Jokowi untuk hadir dalam pertemuan G20. "Itu yang paling penting, mengundang untuk hadir di G20," katanya.
Lewat courtesy call tadi malam, Abbott meredakan tensi dengan sang presiden anyar. Tiga hari sebelum dilantik, Jokowi menyampaikan sinyal akan lebih ketat menjaga wilayah perbatasan laut Indonesia-Australia.
Pekan lalu, Jokowi sempat diwawancara eksklusif oleh Fairfax, salah satu media Negeri Kanguru. Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan Angkatan Laut Australia agar tidak sembarangan memasuki wilayah laut Indonesia, saat mengirim balik kapal pencari suaka.
"Kami akan kirimkan pesan, bahwa tindakan (pelanggaran wilayah laut) tidak dapat dibenarkan. Kita punya hukum internasional, mari hormati hukum internasional," kata Jokowi akhir pekan lalu.
Pesan pemimpin baru Indonesia itu terhitung keras, menurut surat kabar Inggris the Guardian. Sepanjang 2013, terjadi lima kali insiden kapal AL Negeri Kanguru memasuki perairan Tanah Air. Isu kapal imigran gelap cukup sensitif terhadap hubungan Indonesia-Australia.
Hubungan Jakarta-Canberra tahun ini pun memanas, setelah Wikileaks mengungkap adanya penyadapan Ibu Negara Ani Yudhoyono oleh intelijen Australia tiga tahun lalu.
Walau Jokowi menggunakan retorika nasionalisme saat membicarakan relasi kedua negara, Abbott merasa tidak ada ancaman di dalamnya. Dia meyakini sikap Presiden RI baru ini sebagai ajakan meningkatkan kerja sama bilateral.
"Ucapan Pak Jokowi sangat memberi semangat, beliau sosok karismatik dan inspiratif. Saya kira ini peluang bagi Australia untuk memperbarui dan memperkuat hubungan dengan tetangga kita yang penting ini," kata Abbott selepas menghadiri pelantikan Jokowi di Komplek MPR/DPR. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertolak ke Australia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia yang dihelat di Melbourne, Senin (4/3).
Baca SelengkapnyaTiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPM Australia menyebut Presiden Jokowi sebagai teman paling baik saat ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN-Australia di Melbourne
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Melbourne untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi.
Baca Selengkapnya“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.
Baca Selengkapnya