Jaksa Agung Iran minta WhatsApp diblokir
Merdeka.com - Jaksa Agung Iran Ghulam Hussein Muhseni-Ejei menuding Menteri Komunikasi Mahmud Vaezi gagal membersihkan layanan aplikasi obrolan media sosial dan situs Internet dengan konten-konten imoral dan kejahatan.
"Setelah memberi waktu tiga bulan kepada Anda dan tim kerja tak ada tindakan efektif yang diambil untuk menyaring konten-konten imoral dan tidak islami di WhatsApp, Viberm dan Tango," kata Muhseni-Ejei.
Sosok Muhseni-Ejei dikenal sebagai ulama garis keras berpengaruh.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Siapa yang terinspirasi oleh tokoh media sosial? Mereka tidak hanya melihat profesi sebagai sarana untuk mencari nafkah, tetapi juga sebagai cara untuk menciptakan dampak yang luas melalui kreativitas dan inovasi.
-
Apa yang membuat Ustaz Solmed menjadi perbincangan di media sosial? Ustaz Solmed menjadi perbincangan di media sosial karena kerap memamerkan gaya hidup mewahnya, memicu respons netizen.
-
Bagaimana Iman Usman dikenal di dunia internasional? Pertemanan Iman dengan artis dunia hiburan bahkkan menembus pasar internasional. Ia kerap membagikan banyak momen hangout bersama artis Korea Selatan, salah satunya Siwon.
-
Kenapa nama tokoh Islam dunia jadi inspirasi? Banyak tokoh Islam dunia pula yang memiliki sejarah hidup yang mulia dan patut diteladani. Pantas rasanya jika para tokoh Islam dunia tersebut menjadi sumber inspirasi orang tua dalam memberi nama anak-anak mereka.
-
Siapa pencetus aliran Wahabi? Aliran ini dicetuskan pertama kali oleh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi, yang lahir pada tahun 111 5 H/17 03 M di kota kecil Uyainah Najed, Arab.
Dengan kondisi seperti itu dia memberi waktu tambahan satu bulan bagi pemerintah untuk memblokir WhatsApp dan layanan aplikasi lainnya di telepon seluler.
Ultimatum jaksa agung itu muncul di media Iran dua hari lalu di tengah penyelidikan polisi terhadap adanya penyebaran konten mengkritik pemimpin revolusi Iran 1979 Ayatullah Khomeini.
Presiden Iran Hassan Rouhani selama ini dikenal sebagai ulama moderat yang ingin membuka luas-luas penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan dari Internet.
Namun bagi kelompok ulama syiah garis keras di Iran, televisi, video musik, dan Internet merupakan ancaman bagi moral publik.
Sejumlah pegiat, pengguna, dan narablog di Iran sudah dipenjara akibat ketatnya aturan mengenai Internet di Iran. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikap tegas Iran ini disampaikan setelah Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 500 orang.
Baca SelengkapnyaAnwar bahkan menyebut Meta sebagai budak zionis setelah perusahaan media sosial itu menghapus otomatis postingannya di Facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaUsai Viral, Pria Mengaku Sebagai Nabi di Tebing Tinggi Ditangkap Polisi
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita akun media sosial dan email dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca SelengkapnyaAde Armando merupakan sosok yang beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversial
Baca SelengkapnyaBerdasarkan aturan yang berlaku selama puluhan tahun, kaum Yahudi hanya diizinkan untuk berkunjung di Masjid Al Aqsa, tetapi tidak boleh berdoa di sana.
Baca SelengkapnyaPelapor berharap langkahnya membawa masalah ini ke polisi sebagai pengingat bagi masyarakat lain untuk tidak melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaAA mengatakan pendukung Palestina tidak punya otak dan dia justru mendukung Israel.
Baca Selengkapnya