Follow
Jalan-Jalan di Pantai, Wanita Ini Temukan Patung Dewi Mesir Berusia 3000 Tahun
Merdeka.com - Seorang wanita tak sengaja menemukan patung dewi Mesir Kuno berusia 3000 tahun saat berjalan di Pantai Palmachim, Israel.
Lydia Marner (74) sedang berjalan di pantai saat melihat gulungan ombak membawa sebuah patung yang mirip batu.
"Kami sedang berjalan di sepanjang laut ketika saya tiba-tiba melihat sebuah batu itu datang," ujar Marner, dikutip dari Greek Reporter, Jumat (16/6).
-
Tulang apa yang ditemukan di pantai? 'Kami sedang mencari fosil dan kemudian saya melihat ada bagian tulang yang mencuat dari tanah,' kata Christopher, yang merupakan seorang tukang kayu.
-
Dimana Lydia Marner menemukan patung Hathor? Dikutip dari Newsweek, patung ini ditemukan Lydia Marner (74) di Pantai Palmachim, Israel selatan, sekitar 27 kilometer di selatan Tel Aviv.
-
Siapa yang menemukan patung batu? 'Kami pergi berburu jamur dan menemukan ini,' kata Pramul Kongkratok, salah satu yang menemukan patung tersebut, dikutip dari Smithsonian Magazine, Senin (27/5). 'Saya sudah lama tinggal di sini, tapi saya baru tahu ada benda ini di sekitar sini. Ini adalah sebuah berkah.'
-
Bagaimana patung ditemukan? Patung ditemukan dengan wajah menghadap bawah di dalam fondasi tembok yang diyakini dibangun pada zaman kuno.
-
Siapa yang menemukan patung itu? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
Namun, itu bukan batu. Benda tersebut adalah patung dewi Mesir kuno bernama Hathor.
Sosok patung ini diketahui oleh para ahli dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA).
Dewi Hathor adalah pemegang posisi penting sebagai dewi matahari dalam mitologi Mesir kuno. Dia dipuja karena kekuatannya yang luar biasa dan dianggap sebagai salah satu dewi paling tangguh.
Menurut seorang arkeolog peneliti senior di IAA, Amir Golani, Dewi Hathor memiliki ciri khas gaya rambut berbentuk tanduk sapi, yang terukir pada patung tersebut.
Patung jenis ini memang lazim dimiliki oleh orang Mesir Kuno zaman itu. Patung ini diyakini memberikan keberuntungan bagi pemiliknya.
Kini, patung tersebut sah ditetapkan menjadi milik IAA dan telah mendapatkan perlindungan dari badan tersebut.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Seorang lansia di Israel menemukan patung ini saat berjalan-jalan di pantai.
Baca Selengkapnya
Patung ini diperkirakan berasal dari abad ke-9 atau ke-10 SM.
Baca Selengkapnya
Pantai Air Manis di Kota Padang terkenal dengan legenda Malin Kundang.
Baca Selengkapnya
Sosok wanita maupun usia patung batu itu belum diketahui.
Baca Selengkapnya
Penjaga pantai yang sedang menyelam di dekat Pantai Palmachim, Israel, menemukan cakram marmer langka berusia 2.500 tahun di bawah laut.
Baca Selengkapnya
Tanaman purba ini berasal dari Zaman Greensand Bawah. ketika terjadi kenaikan air laut secara besar-besaran ke daratan.
Baca Selengkapnya
Ini adalah lukisan batu berwarna yang pertama kali ditemukan di daerah Moss, Norwegia.
Baca Selengkapnya
Bocah 10 tahun asal Inggris tidak sengaja menemukan sebuah batu, yang ternyata artefak purba berusia 6.000 tahun.
Baca Selengkapnya
Benda ini ditemukan dalam penggalian di Pelabuhan Theodosius (Portus Theodosiacus), Turki.
Baca Selengkapnya
Meski patung itu telah berusia 3.000 tahun, jejak tangan pembuatnya masih terdapat di patung itu.
Baca Selengkapnya
Peneliti temukan kapal kargo kuno zaman Kanaan 3.400 tahun lalu di kedalaman laut Mediterania.
Baca Selengkapnya
Batu permata yang unik sekaligus misterius ini ditemukan saat penggalian bawah air di sebuah laguna di Italia.
Baca Selengkapnya