Jam Tangan Hitler Laku Dilelang dengan Harga Fantastis

Merdeka.com - Sebuah jam tangan yang disebut milik pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler terjual dengan harga USD 1,1 juta atau Rp 16,2 miliar dalam sebuah pelelangan di Amerika Serikat.

Jam tangan mereka Huber yang terjual kepada seorang penawar tak diketahui namanya itu memperlihatkan lambang swastika dan ada inisial AH tertulis di jam tersebut.

Sejumlah pemimpin umat Yahudi mengecam pelelangan yang dilakukan di Alezander Historical Auction, Maryland, AS itu.

Namun pihak rumah lelang yang sudah menjual sejumlah benda peninggalan Nazi sebelumnya mengatakan kepada media Jerman, mereka bermaksud melestarikan sejarah.

Hitler yang memimpin Nazi Jerman antara 1933-1945 adalah dalang dari pembunuhan 11 juta orang Yahudi.

Dilansir laman BBC, Minggu (31/7), penjelasan katalog dari jam tangan itu mengatakan benda tersebut kemungkinan adalah hadiah ulang tahun bagi Hitler pada 1933, tahun ketika dia menjadi Kanselir Jerman.

Penilaian dari rumah lelang itu mengatakan jam tersebut diambil sebagai cinderamata ketika 30 tentara Prancis menyerbu pegunungan Berghof, tempat peristirahatan Hitler pada Mei 1945.

Diyakini jam tangan itu sudah dijual lagi dan diturunkan ke sejumlah generasi hingga sekarang.

Sejumlah benda lain yang dilelang juga termasuk pakaian milik istri Hitler, Eva Braun, sejumlah foto para pejabat Nazi dan kain berwarna kuning yang bergambar Bintang David dan ada tulisan "Jude", artinya Yahudi dalam bahasa Jerman. Di masa itu Nazi memaksa orang Yahudi memakai kain berwarna kuning sebagai lambang pengenal untuk mengisolasi mereka.

Sebuah surat terbuka yang ditandatangani 34 pemimpin Yahudi menyebut pelelangan itu "menjijikkan" dan mereka meminta benda itu ditarik dari pelelangan.

Rabi Menachem Margolin, ketua Asosiasi Yahudi Eropa mengatakan pelelangan itu berarti memberikan "dukungan kepada apa yang diinginkan Partai Nazi".

Pihak rumah lelang mengatakan kepada media lelang, tujuan mereka adalah melestarikan sejarah dan sebagian besar benda yang terjual disimpan sebagai koleksi pribadi atau didonasikan kepada museum Holocaust.

"Sejarah baik atau buruk harus dilestarikan," kata Wakil Presiden Senior Mindy Greenstein kepada Deutsche Welle. "Jika Anda menghancurkan sejarah, tidak ada bukti bahwa itu pernah terjadi."

Dokumen dari rumah lelang menyebut mereka tidak bisa memberikan bukti bahwa jam tangan itu pernah dipakai oleh Hitler. Namun hasil penelitian independen seorang ahli menyimpulkan "hampir pasti" benda itu milik Hitler.

Meski terjual lebih dari USD 1 juta tapi angka itu jauh dari perkiraan rumah lelang yang memprediksi harganya berkisar USD 2-4 juta, kata Deutsche Welle.