Jasad Pemimpin ISIS Al Baghdadi Dibuang ke Laut

Merdeka.com - Pejabat Pentagon mengungkapkan, jasad pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi segera dibuang ke laut beberapa jam setelah dia meledakkan diri saat penyerangan AS di kampnya di barat laut Suriah. Teroris yang paling dicari di dunia itu kemudian dimakamkan dalam waktu 24 jam setelah kematiannya, sesuai dengan tradisi Islam, dan disertai ritual keagamaan.

"Jasadnya dibuang dengan layak sesuai dengan hukum konflik bersenjata," kata pimpinan kepala staf gabungan Jenderal Mark Milley saat berbicara di Pentagon, dilansir dari laman The Telegraph, Selasa (29/10).

Prioritas utama Amerika Serikat adalah menghindari adanya makam yang bisa teridentifikasi yang dapat dianggap tempat suci bagi anggota ISIS. Pejabat pertahanan mengindikasikan mereka mengikuti protokol yang sama dengan jasad Osama bin Laden, yang juga dibuang ke laut setelah tewas dalam serangan di Abbottabad, Pakistan pada 2011 lalu.

Persiapan untuk penguburan Bin Laden berlangsung hampir satu jam. Jasadnya dimandikan sebelum ditutupi dengan kain putih. Doa dalam bahasa Arab dibacakan di atas mayatnya di atas kapal USS Carl Vinson.

Ditanya apakah format yang sama diterapkan pada Baghdadi, Sekretaris Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper, mengatakan: "Saya berharap itu akan terjadi."

Keputusan untuk mengubur Bin Laden di laut pada tahun 2011 memicu reaksi di tengah klaim dari beberapa imam bahwa AS melanggar kebiasaan masyarakat Islam dengan tidak menguburnya di darat.Presiden AS Donald Trump mengumumkan kematian Baghdadi pada Minggu (27/10). Baghdadi diserang di sebuah kamp tempat persembunyiannya di Idlib, Suriah.