Jatuhnya Asteroid di Planet Mars Ungkap Rahasia Mengejutkan
Merdeka.com - Manusia sudah mengirim berbagai robot penjelajah ke Mars. Robot-robot penjelajah itu pun diketahui sudah merekam berbagai aktivitas di permukaan Mars.
Salah satunya seperti robot penjelajah milik Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) bernama InSight lander.
Pada 26 November 2018 lalu, robot penjelajah InSight lander berhasil mendarat dengan mulus di permukaan Mars. Misi di permukaan Mars pun dimulai ketika robot itu berhasil dihidupkan dari Laboratorium Propulsi Jet di Pasadena, California, Amerika Serikat (AS). Demikian dikutip dari CNN, Selasa (1/11).
-
Di mana kawah tumbukan asteroid ditemukan? Semua kawah ini ditemukan dalam jarak 30 derajat dari ekuator, meskipun lebih dari 70 persen kerak benua Bumi berada di luar wilayah tersebut, sebuah anomali yang tidak bisa dijelaskan oleh teori konvensional.
-
Kenapa asteroid membentuk kawah tumbukan aneh? Hasil penelitian itu menunjukan asteroid yang jatuh ke bumi membentuk kawah tumbukan aneh dari di bumi, hasil penelitian itu juga memberikan pengaruh pada bentuk iklim yang aneh di bumi
-
Bagaimana batu asteroid itu terbentuk? 'Itu memiliki tampilan terpahat, berlesung pipit... Itu terbentuk ketika mereka melewati atmosfer, mereka meleleh di luar, dan atmosfer memahatnya,' jelas Henry, dikutip dari Science Alert.
-
Mengapa kawah tumbukan asteroid terkonsentrasi di sekitar khatulistiwa? Para peneliti meyakini bahwa pola tumbukan yang terkonsentrasi di wilayah khatulistiwa ini terbentuk setelah sebuah asteroid besar melewati Bumi. Ketika asteroid tersebut mendekati batas Roche, ia terpecah karena gaya pasang surut, membentuk cincin puing di sekitar Bumi, mirip dengan cincin yang terlihat di sekitar Saturnus dan planet raksasa gas lainnya.
-
Apa yang ditemukan NASA di Mars? Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan tempat yang paling memungkinkan untuk keberadaan kehidupan di Mars.
-
Apa kejanggalan batuan Mars? Tapi dalam prosesnya, para peneliti menemukan sebuah kejanggalan. Batu-batu ini, yang seharusnya berasal dari permukaan Mars, ternyata berusia lebih muda dari yang diperkirakan.
Berbagai penemuan di Mars, seperti gempa hingga komposisi inti planet berhasil ditemukan oleh robot penjelajah itu.
Namun misi InSight lander akan berakhir karena berbagai debu yang tertumpuk di panel suryanya. Dalam beberapa pekan pun, robot penjelajah itu tidak dapat lagi melakukan penelitiannya di Mars.
Meski misinya akan berakhir, namun InSight lander nyatanya masih dapat menemukan hal-hal baru di permukaan Mars, salah satunya seperti peristiwa yang diyakini sebagai gempa pada 24 Desember tahun lalu.
Gempa magnitudo 4 itu nyatanya terjadi karena tubrukan batu luar angkasa atau asteroid di permukaan Mars. Lokasi jatuhnya asteroid diketahui hanya berjarak beberapa ribu kilometer dari lokasi robot penjelajah itu.
Kawah besar pun terbentuk setelah tubrukan asteroid itu. Tubrukan itu memperlihatkan bongkahan es yang berkilauan di tempat yang tidak pernah diduga awalnya, yaitu di wilayah ekuator Mars yang bersuhu hangat.
Karena es yang muncul dari tubrukan itu, para ilmuwan mulai menguji mikroba yang dinamakan mereka “Conan the Bacterium” untuk hidup di kondisi yang mirip dengan permukaan Mars.
Berdasarkan penelitian, para ilmuwan menemukan organisme kecil kuat bertahan hidup pada kondisi yang keras. Ilmuwan pun yakin mikroba-mikroba dapat ditemukan di bawah permukaan Mars.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedimen yang diendapkan pada masa planet Mars memiliki struktur penutup lautan luas yang kepadatannya tinggi telah terdeteksi.
Baca SelengkapnyaIni kejanggalan yang ditemukan ilmuwan saat proses meneliti batuan Mars.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tempat-tempat wisata yang direkomendasikan ilmuwan jika berkunjung ke Planet Mars.
Baca SelengkapnyaIlmuwan masih berspekulasi dan belum ada yang meyakini kenapa bisa begini.
Baca SelengkapnyaEmbun beku yang terdeteksi di puncak gunung tertinggi Planet Mars itu luasnya setara 60 kolam renang ukuran Olimpiade.
Baca SelengkapnyaPetunjuk ledakan di Gunung planet Mars menjadi terang benderang bagaimana awal Bumi terbentuk.
Baca SelengkapnyaIlmuwan berhasil merekonstruksi bentuk laba-laba di Mars yang terbentuk akibat ledakan karbon dioksida dari bawah permukaan tanah Mars.
Baca SelengkapnyaTemuan air sebanyak laut di bawah tanah Planet Mars bisa jadi peluang planet ini dihuni manusia.
Baca SelengkapnyaPermukaan retakan Mars pernah dipotret pada tahun 1976 tapi tidak sejelas ini.
Baca SelengkapnyaNASA Konfirmasi Ada Danau Purba di Mars, Bisa Jadi Bukti Tanda Kehidupan
Baca SelengkapnyaFormasi batuan yang menyerupai halaman buku tersebut dianggap cukup unik dan memicu dilakukannya pemeriksaan menyeluruh.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menjelaskan fenomena munculnya 'laba-laba hitam' tersebut.
Baca Selengkapnya