Jauh Sebelum Era Firaun & Piramida, Desa Misterius Berusia 7.000 Tahun Ini Sudah Ada
Merdeka.com - Peradaban Mesir Kuno tidak hanya terkait para firaun dan piramida. Namun jauh sebelum itu, sebelum masa dinasti digembar-gemborkan oleh Raja Menes (atau mungkin Narmer) sekitar tahun 3.100 SM, banyak hal yang sudah ada dalam salah satu peradaban kuno terbesar dunia ini.
Tetapi karena kurangnya bukti arkeologi, banyak hal tentang periode ini diselimuti misteri.
Dengan adanya sebuah temuan baru, periode sebelum firaun dan piramida ini mulai sedikit terungkap. Kementerian Purbakala Mesir mengumumkan penemuan sisa-sisa desa era Neolitikum di Tell el-Samara, sekitar 140 km utara Kairo. Desa tersebut berasal dari sekitar tahun 5.000 SM, dan sudah ada 2.500 tahun sebelum Piramida Giza yang terkenal. Demikian dikutip dari laman IFL Science, Rabu (22/2).
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Dimana piramida Mesir? Sebagai contoh, selama dinasti ke-25 (sekitar tahun 712 hingga 664 SM), Mesir diperintah oleh firaun-firaun dari Nubia (sekarang Sudan modern dan beberapa bagian Mesir selatan).
-
Apa itu Artefak Mesir Kuno? Desain Unik Kaos Kaki Mesir Kuno Berusia 1600 Tahun, Harus Dipakai dengan Sandal Sepasang kaos kaki ini diyakini berasal dari tahun 250-420 Masehi dan digali di Mesir pada akhir abad ke-19. Informasi ini berasal dari situs Victoria and Albert Museum, di mana kita dapat memahami lebih banyak tentang kaos kaki Mesir yang menarik ini, serta teknik khas yang sekarang lenyap yang digunakan untuk membuat kaos kaki di Mesir pada saat itu.
-
Dimana piramida Mesir dibangun? Temuan Dari Luar Angkasa Ungkap Piramida Mesir Dibangun Menggunakan Air Ilmuwan mengungkap piramida-piramida Mesir lokasinya dekat dengan jalur air di masa lalu.
-
Bagaimana piramida Mesir dibangun? Penemuan penting di bagian kuno Sungai Nil menjadi kunci jawaban bagaimana pembangunan piramida di Mesir dilakukan berabad-abad lalu.Jalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut bahan-bahan yang diperlukan dalam pembangunan piramida Mesir.
-
Siapa Firaun terkaya di Mesir Kuno? Amenhotep III dianggap sebagai salah satu firaun paling hebat di Mesir Kuno. Ia juga dianggap oleh arkeolog sebagai 'salah satu orang terkaya yang pernah hidup'.
Tim penggalian gabungan dari Mesir dan Prancis yang dipimpin ahli arkeologi Frederick Geo menjelaskan, itu salah satu desa tertua yang diketahui, berada di Delta Sungai Nil.
Desa itu mengisyaratkan bagaimana orang-orang sebelum Dinasti Mesir hidup, apa yang mereka sembah, kebudayaan apa yang mereka kembangkan, dan bagaimana mereka bertransisi dari pemburu-pengumpul di Afrika Utara ke praktik pertanian.
Situs yang digali dengan hati-hati sejak 2015 itu berisi perkakas batu, tembikar, dan beberapa gudang penyimpanan berisi tulang hewan dan residu tanaman. Ini menegaskan bahwa ada komunitas yang stabil dan cukup besar yang ada di lahan basah delta sejak 7.000 tahun yang lalu.
Pejabat Kementerian Purbakala Mesir, Dr Nadia Khedr mengatakan, masyarakat pradinasti Mesir saat itu memiliki kemampuan untuk memulai pertanian irigasi skala besar.
“Menganalisis bahan biologis yang telah ditemukan akan memberi kita pandangan yang lebih jelas tentang komunitas pertama yang menetap di Delta dan asal usul pertanian dan pertanian di Mesir,” jelasnya.
Delta Sungai Nil terbukti menjadi kunci di mana keluarga penguasa Mesir muncul. Raja Menes mendirikan ibu kota Mesir Kuno di sebuah tempat bernama Tembok Putih, yang kemudian dikenal sebagai Memphis, tepat di puncak delta. Dari kota ini muncullah peradaban yang luas, dengan kisah-kisah yang direkam dalam teks hieroglif yang baru.
Piramida itu belum ada sampai zaman Kerajaan Lama, yang dimulai dari tahun 2.686 SM dan seterusnya.
Namun dengan temuan desa ini, sebelumnya manusia telah berada di wilayah tersebut sejak lama. Faktanya, bukti arkeologi telah mengungkapkan bahwa Lembah Nil pertama kali dihuni sejak 300.000 SM, dengan perkakas batu dasar dan praktik budaya manusia primitif, seperti penguburan, terungkap.
Pada zaman Neolitikum, yang dimulai pada 7.000 SM, pemukiman permanen pertama kali mulai muncul. Melalui serangkaian perubahan budaya dan masyarakat yang besar dan semakin cepat, firaun Mesir lahir sekitar 3.100 SM – periode waktu yang berlangsung hingga kematian Cleopatra VII pada 30 SM.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa kilometer dari piramida Giza ada piramida tertua di Mesir yaitu piramida Djoser.
Baca SelengkapnyaRatusan makam ini berasal dari sebelum zaman dinasti pertama Mesir, yang dipimpin oleh firaun.
Baca SelengkapnyaSejak lama, Gunung Padang yang ada di Provinsi Jawa Barat dianggap sebagai struktur megalitik yang menduduki posisi istimewa.
Baca SelengkapnyaSederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaKota ini ditemukan pada tahun 2000 menggunakan peralatan sonar.
Baca SelengkapnyaPenemuan menarik ini dimulai ketika radar Amerika Serikat tiba-tiba mendeteksi struktur aneh di dasar Danau Huron.
Baca SelengkapnyaMisis, sebuah kota kuno berdiri kokoh selama 7.000 tahun di wilayah selatan Adana, Turki.
Baca SelengkapnyaRahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaMisteri Zaman Mesir Kuno Akhirnya Terpecahkan, Arkeolog Temukan Ruang Rahasia di dalam Piramida
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap wawasan baru tentang evolusi dan perkembangan historis populasi manusia di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda juga yang menyebut struktur kuno ini bukan piramida.
Baca SelengkapnyaDi bawah hutan Meksiko di Semenanjung Yucatan ada sebuah kota bangsa Maya dari masa 1.000 tahun lalu.
Baca Selengkapnya