Jebol Dinding Rumah, Pria Turki Temukan Kota Bawah Tanah Abad ke-7 Sebelum Masehi
Merdeka.com - Pada 1963 seorang pria dari Provinsi Nevsehir Turki menjebol dinding lantai bawah tanah rumahnya dan menemukan pemandangan menakjubkan. Di bawah lantai rumahnya dia menemukan sebuah kota bawah tanah nan luas.
Pria yang tidak disebut namanya itu memukul tembok dinding rumahnya dengan palu dan menemukan ada lorong di balik tembok. Di balik lorong itu dia menemukan lebih banyak lorong lagi. Kemudian lewat proses penggalian lebih besar terungkap yang ditemukan pria itu adalah sebuah kota bawah tanah yang dalamnya 18 tingkat lengkap dengan sekolah kapel, dan kandang kuda. Demikian dilansir laman Iflscience, Selasa (27/12).
Kota yang dikenal dengan nama Derinkuyu itu terbengkalai selama berabad-abad. Setelah digali, kota itu ternyata bisa menampung sekitar 20.000 orang. Menurut arkeolog dari Departemen Budaya Turki, kota itu diperkirakan sudah ada sejak abad ke-7 sampai abad ke-8 sebelum Masehi.
-
Kapan kota kuno ini dihuni? Kota ini berasal dari sekitar tahun 250 Masehi sampai 1000 Masehi dan diberi nama Ocumtun yang berarti “kolom batu“ dalam bahasa Maya.
-
Kapan kota kuno ini ditemukan? Proses penggalian dimulai pada 2020 di bulan September, di lokasi antara kuil Ramses III dan Amenhotep III.
-
Kapan kota kuno tersebut ditemukan? Pada 2022, tukang bangunan yang sedang menggali batako dan pecahan tembikar menemukan kota kuno yang telah lama hilang berusia 3.000 tahun, saat membangun di lahan yang belum pernah tersentuh sebelumnya.
-
Kapan kota kuno itu berdiri? Menurut laporan Greek Reporter, kota ini berdiri pada abad keenam SM dan eksis sampai abad keenam Masehi.
-
Dimana kota kuno 2.500 tahun ditemukan? Sebuah kota kuno besar telah ditemukan di Amazon, tersembunyi selama ribuan tahun.
-
Kapan kota kuno itu dibangun? Para peneliti dari Prancis menemukan sebuah kota kuno peninggalan masyarakat Amazon pra-Hispanik dari 2.500 tahun yang lalu dengan menggunakan teknologi deteksi cahaya dan pengukuran jarak (LIDAR).
Kota itu diketahui dibangun dengan bebatuan yang terbentuk dari abu vulkanik. Sebuah manuskrip dari sekitar tahun 370 sebelum Masehi kemungkinan menyebut Derinkuyu yang memiliki sumur bawah tanah cukup besar hingga muat untuk menampung satu keluarga, hewan peliharaan, dan makanan.
Kota itu mencapai puncak kejayaannya pada masa Bizantium (sekitar 395-1453 Masehi). Di kota itu terdapat labirin lorong, ruang bawah tanah, kamar, seluas sekitar 445 kilometer persegi. Rangkaian terowongan dan lorong di kota itu juga ada pintu masuk dan ventilasi, sumur, serta saluran air.
Orang-orang silih berganti tinggal di kota itu selama berabad-abad. Kaum Nasrani pernah tinggal di kota itu menghindari serangan dari bangsa Roma. Penduduk muslim juga pernah tinggal di kota itu untuk perlindungan di masa perang Arab-Bizantium pada 780-1180 Masehi.
Berikut video kondisi kota bawah tanah itu:
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di bawah Kota Tua Midyat, terdapat kota bawah tanah yang ditemukan 'hampir secara tak sengaja' oleh para arkeolog. Ini penampakannya!
Baca SelengkapnyaLuas kota kuno bawah tanah ini empat kali lipat lebih besar dari dugaan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKota ini diyakini telah menjadi pemukiman bagi sejumlah peradaban manusia, dari Bizatium sampai Ottoman.
Baca SelengkapnyaKota ini dulu bernama Skepsis, yang dihuni oleh orang Yunani dan Romawi.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog menemukan jejak kehidupan manusia berusia 86.000 tahun di Gua İnkaya Çanakkale, Turki.
Baca SelengkapnyaBelati Berusia 3.300 Tahun Ditemukan Setelah Penggalian di Bukit Seluas 45 Hektar
Baca SelengkapnyaMisis, sebuah kota kuno berdiri kokoh selama 7.000 tahun di wilayah selatan Adana, Turki.
Baca SelengkapnyaDi bawah kastil ini juga ada gudang senjata sampai tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaDanau ini diyakini dihuni monster menakutkan, menurut legenda yang berkembang.
Baca SelengkapnyaArtefak yang ditemukan berasal dari empat periode Zaman Batu.
Baca SelengkapnyaDesa yang dulunya berada di atas danau ini dihuni sekitar 200 sampai 500 orang.
Baca SelengkapnyaPenggalian di sebuah situs arkeologi di Turki menemukan kerangka bayi dan bocah serta perhiasan.
Baca Selengkapnya