Jejak Kaki Dinosaurus dari 113 Juta Tahun Lalu Muncul dari Sungai yang Mengering
Merdeka.com - Jejak kaki dinosaurus dari 113 juta tahun lalu muncul kembali di Sungai Paluxy di dalam Taman Nasional Lembah Dinosaurus Texas Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, jejak itu belum pernah terlihat karena tertutup Sungai Paluxy selama 20 tahun.
Dalam wawancara dengan ABC News, petugas taman nasional Jeff Davis menuturkan, tempat di mana jejak itu muncul kembali menjadi kawasan taman yang paling memesona di musim panas ini. Davis turut mengungkapkan jejak kaki ini dapat menjadi jejak terpanjang di Amerika Utara yang dibuat oleh dinosaurus Acrocanthosaurus dari jutaan tahun lalu.
Bagi Davis, cuaca menjadi penentu kemunculan jejak-jejak dinosaurus. Davis mengungkapkan “karena sungai mengering, jejak-jejak ini semakin mudah untuk diakses”.
-
Dimana jejak dinosaurus itu ditemukan? The Coliseum terletak di Taman Nasional dan Cagar Alam Denali.
-
Di mana jejak dinosaurus ditemukan? Dinosaur Valley State Park, yang terletak sekitar satu setengah jam perjalanan ke selatan dari Dallas, dikenal sebagai rumah bagi jejak dinosaurus sauropoda dan teropoda yang hidup di daerah tersebut sekitar 113 juta tahun yang lalu.
-
Dimana jejak dinosaurus ditemukan? Jejak-jejak tersebut ditemukan di Cekungan Coke di Formasi Nanushuk.
-
Dimana dinosaurus ini ditemukan? Fosil spesies dinosaurus baru, Musankwa Sanyatiensis dari periode Trias Akhir ditemukan di Cekungan Mid-Zambezi, Zimbabwe.
-
Dimana dinosaurus itu ditemukan? Sisa-sisa kerangka apatosaurus yang dikenal dengan nama Vulcan ditemukan pada tahun 2018 di Wyoming, Amerika Serikat, di mana hukum setempat memungkinkan individu untuk mendapatkan konsesi guna menggali tulang-tulang prasejarah.
Menurut Davis, musim yang tepat untuk melihat jejak-jejak dinosaurus adalah di saat musim semi dan gugur. Dalam musim tertentu jejak dinosaurus lain, seperti dinosaurus Sauroposeidon dapat terlihat.
Jejak dinosaurus ini dapat tersembunyi lagi karena hujan yang sudah mulai turun di Texas. Untuk melestarikannya, petugas taman nasional akan menutup sebagian wilayah di mana jejak dinosaurus itu berada.
Tim taman nasional pun akan mengambil langkah lain agar jejak dinosaurus dapat dilestarikan.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekeringan tengah melanda sejumlah wilayah di muka Bumi, terutama dipicu fenomena El Nino dan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaFosil lima jejak kaki dinosarus ini ditemukan oleh pensiunan ahli geologi.
Baca SelengkapnyaPaleontolog menemukan jejak kaki dinosaurus itu di benua Amerika Selatan dan Afrika yang ratusan juta tahun lalu adalah satu benua besar.
Baca SelengkapnyaPeneliti menemukan fosil-fosil ikan laut dalam yang usinya mencapai 130 juta tahun lalu
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan kaget dibuat ada penemuan gunung sehebat ini.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan tertarik untuk menyelidiki bagaimana peristiwa iklim besar ini terjadi di Antartika
Baca SelengkapnyaRibuan jejak kaki vertikal ini tampak seperti dinosaurus memanjat tebing.
Baca SelengkapnyaGeosite ini merekam bukti lenyapnya Gunung Api Purba Nglanggeran
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini ditemukan di 75 lokasi berbeda, lengkap dengan fosil hutan purba.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan memperkirakan bahwa danau ini memiliki ukuran yang lebih besar dari laut Mediterania.
Baca SelengkapnyaFosil Dinosaurus ditemukan usai banjir besar di Brazil. Peneliti menduga dinosaurus itu hidup 233 juta tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaFosil dinosaurus pertama punya bulu ditemukan pada tahun 1990-an. Penemuan-penemuan lainnya pun menyusul.
Baca Selengkapnya