Jejerkan sepatu, 2 siswi SD lantas bunuh diri terjun dari gedung
Merdeka.com - Aksi bunuh diri yang dilakukan dua siswi sekolah dasar di Tokyo, Jepang mengejutkan masyarakat Jepang. Kedua siswi yang tidak disebutkan identitasnya oleh polisi itu, menghabisi nyawanya dengan cara melompat secara bersamaan dari apartemen lantai tujuh di Tokyo.
Pihak kepolisian mengatakan, kedua siswi tersebut berusia 11 dan 12 tahun. Dari penyelidikan, polisi mendapatkan keduanya meninggalkan pesan kepada kedua orang tua melalui sepatu yang dijajarkan di apartemen salah satu siswi.
"Pesan itu ditujukan kepada orang tua mereka. Itu personal," kata juru bicara kepolisian Jepang, seperti dikutip Daily Mail, Senin (8/9).
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Bagaimana remaja itu bunuh diri? Diduga remaja tersebut bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Kenapa siswa SMP itu mau bunuh diri? 'Korban juga pernah saat istirahat solat Jumat, yang muslim melaksanakan solat Jumat dan korban dikarenakan agama Hindu istirahat di kelas, pernah terlibat adu omongan dengan teman korban atas nama A yang seakan-akan membuat korban disalahkan karena melarang solat Jumat,' jelasnya. 'Akibat kejadian tersebut korban merasa dijauhi oleh teman korban, dan permasalahan ini tidak pernah di ceritakan ke guru BP atau guru lain dan akhirnya yang mendasari korban melakukan tindakan lompat dari ruang kelas,' tambahnya.
Sementara itu, pihak sekolah terkejut dengan kejadian tersebut. Kedua siswa yang tinggal berdekatan itu tidak memiliki masalah di sekolah.
"Mereka tidak memiliki masalah di sekolah, seperti diintimidasi,' kata perwakilan sekolah.
"Mereka berada di kelas yang sama dan keduanya baik dengan siswa yang lain."
Teman-teman sekelas mengatakan, keduanya merupakan siswi yang cerdas dan pemimpin di antara siswi yang lain.
"Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran terhadap sesuatu hal," ujar teman sekelas korban.
Warga Jepang yang terkejut dengan peristiwa ini kemudian menuliskan komentar di situs media massa yang menuliskan berita ini. Mereka mengaku bingung, bagaimana siswi SD bisa melakukan aksi seperti itu.
"Bagaimana kau mengomentari kejadian ini? Saya telah kehilangan kata-kata," tulis salah satu pembaca.
Sebuah laporan yang dibuat oleh World Health Organisation menyebutkan, Jepang merupakan negara tertinggi pertama yang warganya kerap melakukan bunuh diri. Tahun ini, sebanyak 29.442 aksi bunuh diri telah terjadi di negara matahari terbit tersebut. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini kesaksian mereka dianggap belum bisa menjawab motif korban melakukan tindakan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaMotif SR yang meloncat dari lantai empat masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKPAI juga memberikan catatan kepada pihak sekolah terkait mekanisme belajar mengajar. Termasuk pada pada saat jam istirahat.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video yang beredar, terlihat dua siswi berinisial K dan N dihajar oleh pelajar dari sekolah lain.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini sudah memeriksa 12 saksi untuk dimintai keterangan terkait penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMahasiswi tersebut diduga meloncat dari lantai 22 gedung kampus di kawasan Sambikerep, Surabaya pada Rabu (18/9) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca Selengkapnya"Supaya tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut menjadi perhatian," kata Aris
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Baca Selengkapnya