Jelang Pertemuan Kedua Trump-Kim Jong-un, Tiga Pejabat Korut Terbang ke Washington
Merdeka.com - Media Korea Selatan melaporkan, tiga orang pejabat Korea Utara, termasuk utusan utama yang terlibat dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) di Singapura Juni tahun lalu diketahui berada dalam penerbangan ke Washington.
Diduga kuat perjalanan para pejabat top Korea Utara berkaitan dengan rencana pertemuan lanjutan antara Kim Jong-un dan Donald Trump, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Kamis (17/1).
Beberapa media dari Korea Selatan dan Negeri Paman Sam mengutip sumber-sumber yang mengatakan bahwa menteri luar negeri AS, Mike Pompeo, dan pejabat senior Korea Utara Kim Yong-chol diperkirakan akan bertemu besok di ibu kota AS untuk membahas KTT itu.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa yang dibahas dalam KIM? 'Kalau Gibran mau, tentu akan dibicarakan di KIM. Para Ketua Umum akan membahas dan mendiskusikan segala hal. Yang jelas, apapun keputusannya, KIM pasti berorientasi bagi kemenangan Prabowo,' sambungnya.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Kenapa Amerika Serikat dan Korea Selatan latihan militer bersama? Usai uji coba Hwasong-18, Amerika Serikat dan Korea Selatan mengerahkan angkatan udara mereka untuk menggelar latihan militer bersama.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
Gedung Putih dan kementerian luar negeri AS menolak untuk membenarkan laporan tersebut, yang menurut para pengamat, kemungkinan sebagai tindak waspada terhadap pembatalan di menit-menit terakhir.
Sebelumnya, Pompeo sempat berencana bertemu dengan mitranya dari Korea Utara, untuk membahas KTT kedua, pada November lalu. Namun, kemlu AS secara mendadak membatalkan pertemuan itu sehari setelah mengumumkannya.
Sementara Trump menunjukkan antusiasme untuk mengadakan pertemuan puncak kedua dengan Kim, namun pada hari Rabu, Wakil Presiden AS Mike Pence justru menyebut belum ada kemajuan dalam upaya membujuk Korea Utara terkait denuklirisasi.
"Saat ini, Presiden Trump berupaya mewujudkan janji dialog dengan Ketua Kim. Kami masih menunggu langkah konkret dari Korea Utara untuk membongkar senjata nuklir yang mengancam rakyat dan sekutu kami di kawasan itu (Asia Timur)," kata Pence dalam pidatonya di Kemlu AS, beberapa waktu lalu.
Diisukan Terbang dari Beijing
Kantor berita Korea Selatan Yonhap, mengutip seorang pejabat bandara China yang tidak dikenal, melaporkan bahwa Kim Yong-chol, bersama dengan wakil menteri luar negeri Korea Utara, Choe Son-hui, dan seorang pejabat tinggi lainnya, bersiap meninggalkan Beijing menuju Washington pada hari Kamis.
Kim Yong-chol terakhir kali berkunjung ke Washington pada pertengahan tahun lalu, ketika dia menyampaikan titipan surat dari Kim Jong-un ke Donald Trump, di mana kemudian membawa pemimpin kedua negara dalam pertemuan bersejarah di Singapura pada 12 Juni 2018.
Di lain pihak, kantor berita CNN mengklaim mengutip sumber yang akrab dengan pembicaraan AS-Korea Utara, bahwa Kim Yong-chol akan membawa surat baru dari Kim Jong-un ke Donald Trump di Gedung Putih.
Jika dia menginap semalam di Washington, Kim Yong-chol akan menjadi orang Korea Utara pertama yang melakukannya setelah mendiang wakil Marsekal Jo Myong-rok, ketika sehari sebelum bertemu dengan mantan Presiden Bill Clinton pada 2000 silam.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Kim Jong-un dengan Vladimir Putin di Kosmodrom Vostochny melahirkan kesepakatan kerja sama di bidang militer dan teknologi.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kunjungan pertama Putin ke Korut dalam 24 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dilaporkan mengunjungi Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan kenegaraan langsung melanjutkan perjalanan kunjungan kerjanya menuju San Francisco, Selasa, 14 November 2023.
Baca SelengkapnyaKedatangan utusan Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon juga mendorong Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) melalui rencana penguatan kerja sama pada bidang keamanan siber dan maritim.
Baca SelengkapnyaPertemuan Kim-Putin terjadi pada saat kedua negara menghadapi isolasi internasional.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaTerungkap kondisi jalanan hingga area perkotaan di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaEkspresi Kim Jong Un tampak antusias saat berkendara dengan mobil limosin mewah Aurus hadiah dari Putin.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca SelengkapnyaMereka disambut hangat oleh perwakilan Indonesia dan juga tarian tradisional daerah ketika tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng.
Baca Selengkapnya