Jelang sidang PBB, poster pembantai etnis Rohingya disebar di jalan New York
Merdeka.com - Amnesty Internasional melakukan sebuah gebrakan menjelang dilangsungkannya sidang Majelis Umum PBB ke-73 di New York, Amerika Serikat.
Organisasi HAM itu menyebar poster Panglima Militer Myanmar, Min Aung Hlaing, yang dituding bertanggung jawab atas pembantaian etnis Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine, di beberapa tempat di New York.
Kampanye tersebut ditujukan untuk meminta akuntabilitas atas kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Myanmar. Organisasi itu menyasar para pemimpin dunia, termasuk perwakilan dari pemerintah Myanmar, agar ikut membuka mata dan mengambil sikap tegas dalam kasus ini.
-
Siapa yang mengalami pelanggaran HAM? Abdul mengaku mendapat telepon dari kerabat di Shanghai pada September 2017. Menurut Abdul, kerabatnya itu mengabarkan bahwa adiknya diambil dari kamp konsentrasi warga Uighur di China.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang memimpin HMOT? Salah satu komandan yang bernama Panji pun menghilang.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
"Jenderal Senior Min Aung Hlaing bertanggung jawab atas kejahatan terhadap kemanusiaan di Myanmar. Dia berada di puncak rantai komando dalam berbagai operasi pembunuhan, pemerkosaan, penyiksaan, dan pembakaran desa oleh tentara Myanmar yang memaksa ratusan ribu orang melarikan diri dari rumah mereka," ujar Sekretaris Jenderal Amnesty International, Kumi Naidoo, berdasarkan keterangan resmi diterima merdeka.com, Rabu (26/9).
"Pasukannya juga telah melakukan kejahatan perang terhadap warga sipil etnis minoritas di Myanmar bagian utara, di mana konflik terus berlangsung. Kami ingin para pemimpin dunia mengingat wajah Min Aung Hlaing di benak mereka minggu ini ketika mereka membahas langkah-langkah selanjutnya untuk akuntabilitas," lanjutnya.
Poster-poster dari Amnesty International ini telah ditempel pada 30 titik di sekitar kota New York, termasuk di bangunan-bangunan ikonik yang terkenal. Dalam poster tersebut tertera foto Min Aung Hlaing dan seruan berbunyi: 'Dicari pelaku pembunuhan massal. Jangan biarkan dia lolos'.
"Para pemimpin dunia harus mengingat wajah Min Aung Hlaing di ingatan mereka," tegasnya..
Diperkirakan, akuntabilitas atas kekejaman terhadap Rohingya, serta etnis minoritas Myanmar lainnya akan menjadi agenda yang utama dalam forum tersebut.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB saat ini sedang membahas pembentukan mekanisme pengumpulan bukti-bukti yang dapat menjerat Min Aung Hlaing dan pelaku-pelaku lain yang dicurigai, untuk segera dituntut atas kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Myanmar.
"Sudah terlalu lama Min Aung Hlaing berhasil keluar dari sorotan dan melarikan diri dari perhatian internasional, meski bertanggungjawab terhadap banyak kejahatan di Rohingya. Sekarang saatnya untuk mengekspos semua pihak yang terlibat dalam tragedi kemanusiaan ini, dan memastikan mereka semua dimintai pertanggungjawaban," tegasnya.
Amnesty International menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk merujuk situasi di Myanmar ke Pengadilan Kriminal Internasional tanpa penundaan.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi damai solidaritas untuk Palestina itu dimotori Komite Solidaritas untuk Palestina dan Yaman (KOSPY).
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.
Baca SelengkapnyaUnjuk rasa ini bertepatan dengan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dihadiri Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.
Baca SelengkapnyaPesan jahat tersebut ditulis saat Haley mengunjungi Israel.
Baca SelengkapnyaKarya seni mural tersebut dibuat oleh sejumlah seniman mural dan grafiti sebagai bentuk dukungan dan solidaritas untuk bangsa Palestina.
Baca SelengkapnyaSelain sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, mural ini juga menjadi wujud protes atas genosida Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaMural ini menampilkan gambaran yang menggugah perasaan, dengan warna-warna yang tajam dan kuat.
Baca SelengkapnyaMassa aksi bela Palestina terpantau tumpah ruah memenuhi kawasan Monas.
Baca SelengkapnyaTerbaru, Israel melakukan serangan ke kamp pengungsian di Rafah pada Minggu, (26/5/2024).
Baca SelengkapnyaMassa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.
Baca Selengkapnya