Jemaah haji tahun ini akan diberi gelang identitas canggih
Merdeka.com - Para jemaah haji tahun ini akan dipakaikan gelang identitas supaya mereka mudah diidentifikasi jika meninggal seperti dalam peristiwa saling injak yang menewaskan lebih dari 2.000 jiwa tahun lalu.
Gelang berteknologi canggih ini akan memudahkan otoritas haji di Makkah, Arab Saudi, dalam melayani dan mengidentifikasi jemaah jika terjadi peristiwa serupa, seperti dilansir koran the Daily Mail, Jumat (1/7).
Pada 24 September tahun lalu, menurut data pihak asing, sedikitnya 2.297 jemaah haji dari berbagai negara tewas, termasuk sebelas di antaranya jemaah haji Indonesia.
-
Apa itu Gelang Identitas Jamaah Haji? Gelang bagi jemaah haji ternyata diproduksi di Jepara. Pesanan gelang dari Kementerian Agama itu bisa memberikan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar.
-
Bagaimana cara pembuatan Gelang Identitas Jamaah Haji? Namun prosesnya tetap sama, yaitu pemilihan bahan baku besi anti karat sesuai pesanan, pemotongan, sablon, pewarnaan, finishing, dan pemasangan.
-
Kapan Gelang Identitas Jamaah Haji diproduksi? Produksi musiman haji biasanya dilakukan pada tiga bulan sebelum keberangkatan haji.
-
Mengapa Gelang Identitas Jamaah Haji diproduksi di Jepara? Pesanan gelang dari Kementerian Agama itu bisa memberikan lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar.
-
Siapa yang bisa mengecek keberangkatan haji? Cara mengecek keberangkatan haji bisa dilakukan oleh para calon jemaah haji.
-
Apa yang bisa dicek tentang keberangkatan haji? Di sana, Anda akan mendapatkan informasi yang diinginkan berupa jadwal, tanggal, hingga beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dengan baik.
Sedangkan data dari pemerintah Saudi menyatakan hanya 769 orang tewas. Kejadian itu adalah yang terburuk dalam sejarah ibadah haji.
Sejumlah kalangan kemudian mengeluhkan sulitnya mengidentifikasi jenazah.
Situs Arab News dan koran Saudi Gazzette menyatakan gelang itu tahan air dan terhubung ke sistem GPS, dan menyimpan seluruh informasi terkait identitas jemaah, termasuk alamat dan catatan riwayat kesehatan.
Sebagai tambahan sistem pengamanan, otoritas Saudi sudah memasang lebih dari 800 kamera dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan lain pembagian smart card dilakukan di Arab Saudi karena penggunanya akan lebih banyak ketika jemaah haji memasuki puncak haji.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi Bagikan Smart Card kepada Jemaah Haji untuk Akses Rangkaian Ibadah
Baca SelengkapnyaAtribut unik ini juga difungsikan untuk memudahkan jemaah calon haji mengenali koper mereka.
Baca SelengkapnyaPencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaAplikasi Kawal Haji bertujuan untuk membantu mengawal para jemaah haji dalam pelaksanaan ibadahnya
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia akan mendapatkan sertifikat resmi dari Kemenag mulai tahun ini.
Baca SelengkapnyaDisinyalir jemaah tanpa visa resmi tengah mengincar kartu ini dari jemaah yang sudah memilikinya.
Baca SelengkapnyaGus Men sapaan akrabnya ini memastikan akan menjadi catatan dan perbaikan di tahun depan.
Baca SelengkapnyaKartu identitas resmi ini sangat dibutuhkan jemaah haji untuk bisa mengikuti rangkaian ibadah puncak haji.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan tak lain untuk mendapatkan jadwal hingga tanggal yang tepat bagi jemaah haji berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan gelang identitas jemaah haji.
Baca SelengkapnyaSebelum diterbangkan ke Arab Saudi, para jemaah akan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan barang bawaan, tes kesehatan, hingga pengecekan dokumen.
Baca Selengkapnya