Jenazah pelaku penyanderaan Sydney ditolak muslim Australia
Merdeka.com - Jenazah pelaku penyanderaan di Kafe Lindt, Martin Place, Kota Sydney, Australia, ditolak para pemimpin muslim di Negeri Kanguru.
Pelaku bernama Man Haron Monis, 50 tahun, imigran asal Iran menyandera 17 orang di kafe itu awal pekan ini. Dalam penyanderaan itu tiga orang tewas, dua di antaranya sandera.
"Jenazahnya akan dikeluarkan dari kamar mayat sebelum Natal," kata koran the Daily Telegraph. Namun hingga saat ini belum ada yang mau mengambil jenazahnya.
-
Mengapa wanita itu tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman? Dari penelitian mereka, terungkap wanita tersebut mungkin sengaja tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman yang umumnya ditemukan pada masa itu, seperti perhiasan. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin sang wanita memiliki pemikiran yang lebih modern dibanding suaminya.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Tak satu pun rumah duka muslim mau menerima jenazah teroris Man Haron Monis. Polisi harusnya membuang saja mayatnya ke laut," kata Amin Sayed, direktur pemakaman Asosiasi muslim Libanon.
"Meski dibayar USD 3 juta juga kami menolak menguburkan mayatnya," tegas Sayed yang menyebut Monis 'binatang'.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaPerempuan asal Malang, Armitha Seha Safitri (30) menjadi meninggal dunia akibat kecelakaan di Australia. Kini keluarga bingung untuk memulangkan jenazahnya.
Baca Selengkapnyatubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.
Baca SelengkapnyaImam dianiaya hingga tewas karena tak bisa memberikan uang tebusan Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaAlifia Soeryo menempuh studi Magister Komunikasi dan Media di Universitas Adelaide, Australia.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaSeorang jemaah haji asal Jabar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaPolda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca Selengkapnya