Jenderal al Sisi berkuasa, Israel kembali buka kedutaan di Mesir
Merdeka.com - Israel membuka kembali kedutaan mereka di Ibu Kota Kairo, Mesir, setelah lebih dari tiga tahun ditutup. Para diplomat Negeri Zionis itu mengungsi dari Mesir di sela-sela unjuk rasa musim semi menumbangkan mantan Presiden Husni Mubarak, memicu kerusuhan besar di dekat kantor kedutaan.
Imbas protes kala itu, Duta Besar Israel untuk Mesir, Yitzhak Levanon, dievakuasi kembali ke negaranya. Sekarang, pemerintah Zionis menilai kondisi Mesir telah kondusif.
"Saat ini dirjen kami, Bapak Dore Emas melakukan perjalanan ke Mesir. Kita akan membuka kembali kedutaan kita di sana," seperti dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel, yang dilansir Stasiun Televisi Al Arabiya, Kamis (10/9).
-
Kenapa Mesir dan Israel berdamai? Sadat menjajaki perjanjian damai antara Israel dan Mesir. Puncaknya adalah perjanjian Camp David yang ditandatangani di Amerika Serikat oleh Presiden Sadat dan PM Israel.
-
Apa yang dilakukan Mesir untuk mendukung Israel? Mereka melakukan embargo minyak pada Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa. Harga minyak naik berkali lipat.
-
Siapa Presiden Mesir yang berkunjung ke Israel? Presiden Mesir Anwar Sadat tiba di Israel pada 19 November 1977, menjadikannya sebagai pemimpin negara Arab pertama yang mengunjungi negara Yahudi tersebut.
-
Bagaimana Mesir berhasil mengejutkan Israel? Mesir juga mengecoh intelijen Mossad dengan informasi palsu.
-
Kapan Hamas dan Israel mulai bernegosiasi? Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan kelompoknya tengah 'mendekati perjanjian gencatan senjata' dengan Israel setelah pertempuran berlangsung lebih dari sebulan di Jalur Gaza.
-
Siapa yang memerintah Mesir saat gua disegel? Penemuan ini berasal dari era ketika Ramses II, salah satu firaun paling berpengaruh di Mesir, memerintah kekaisaran yang membentang dari Sudan hingga Suriah modern.
Saat Presiden Muhammad Mursi dari Partai Ikhwanul Muslimin berkuasa, praktis hubungan Mesir-Israel membeku. Belakangan, setelah junta militer pimpinan Jenderal Abdul Fatah al-Sisi menggulingkan pemerintahan demokratis Mursi, Negeri Piramida kembali menjalin kontak dengan Tel Aviv.
Pada September 2012, unjuk rasa terjadi di depan kedutaan besar Israel tersebut. Pemicunya adalah tewasnya lima warga Mesir yang ditembak penjaga keamanan Israel di perbatasan.
Diplomat Haim Koren ditunjuk menjadi Duta besar Israel untuk Mesir. Dia rencananya menghadiri upacara pembukaan kembali kedutaan besar di Kairo akhir pekan ini.
Israel dan Mesir menandatangani perjanjian damai pada 1979. Mesir adalah satu-satunya negara mayoritas Arab yang menjalin hubungan bilateral dengan negeri zionis itu.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejatinya, Mesir menolak memiliki relasi dengan Israel dengan ragam pertimbangan.
Baca SelengkapnyaIsrael mengajukan dua opsi terkait, namun Mesir juga mengajukan syarat jika Israel mau menguasai sepanjang perbatasan Mesir-Gaza.
Baca SelengkapnyaKenapa sejumlah negara Arab selama ini tidak bergerak membantu Palestina karena mereka di belakang bersekongkol dengan Israel.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyoroti kerja sama budaya, termasuk promosi pencak silat yang semakin diminati oleh generasi muda Mesir.
Baca SelengkapnyaPresiden El Sisi mendukung gencatan senjata di Jalur Gaza dan kondisi Suriah saat ini
Baca SelengkapnyaPemberontak Suriah kemarin mengumumkan rezim Bashar al-Assad telah jatuh dan kini mereka berkuasa.
Baca SelengkapnyaPengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael menang dalam perang enam hari. Sang Jenderal bertekad membalas militer Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca SelengkapnyaPengerahan puluhan tank perang Mesir dilakukan di tengah pertempuran pasukan Hamas Palestina dan militer Israel.
Baca Selengkapnya