Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jepang akan Berlakukan Darurat Covid-19 di Tokyo Selama Olimpiade

Jepang akan Berlakukan Darurat Covid-19 di Tokyo Selama Olimpiade Stadion Olimpiade Tokyo. ©Behrouz MEHRI / AFP

Merdeka.com - Jepang akan mengumumkan pemberlakuan keadaan darurat di Tokyo sepanjang berlangsungnya Olimpiade untuk mencegah gelombang baru infeksi virus corona. Hal ini disampaikan seorang menteri pada Kamis (8/7) saat penyelenggara sedang mempertimbangkan untuk melarang semua penonton menyaksikan Olimpiade secara langsung.

Sebelumnya, para ahli penasihat medis menyampaikan pelarangan penonton dalam Olimpiade menjadi pilihan yang paling tidak berisiko di tengah kekhawatiran publik yang meluas bahwa masuknya ribuan atlet dan pendamping akan memicu gelombang infeksi baru.

Penyelenggara melarang penonton luar negeri dan untuk saat ini membatasi penonton domestik dengan kapasitas 50 persen, sampai 10.000 orang. Keputusan akhir terkait pembatasan atau bahkan peniadaan penonton diperkirakan akan final pada Kamis ini atau Jumat (9/7).

Orang lain juga bertanya?

Dilansir Reuters, Kamis (8/7), pembahasan ini akan dipimpin h Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, yang tiba di Tokyo pada Kamis untuk memantau tahap terakhir persiapan.

Menteri Perekonomian Jepang, Yasutoshi Nishimura, yang juga ketua penanganan Covid pemerintah, mengatakan keadaan darurat di Tokyo akan dimulai pada 12 Juli sampai 22 Agustus.

Olimpiade dijadwalkan berlangsung dari 23 Juli sampai 8 Agustus.

Keputusan ini muncul setelah infeksi harian baru di Tokyo naik menjadi 920 pada Rabu, level tertinggi sejak pertengahan Mei. Nishimura mengatakan, di bawah pembatasan yang diperketat, restoran diminta untuk berhenti menyajikan alkohol.

Langkah tersebut diharapkan akan diumumkan secara resmi pada Kamis dan diikuti oleh konferensi pers oleh Perdana Menteri Yoshihide Suga.

Daerah tetangga Tokyo di mana beberapa acara Olimpiade juga dijadwalkan berlangsung, seperti Chiba dan Kanagawa, akan tetap berada di bawah "keadaan darurat sedang" hingga 22 Agustus.

Pada Rabu, penyelenggara mengatakan kepada sponsor Olimpiade, mereka mengantisipasi dua skenario ketika Tokyo berada di bawah keadaan darurat: tidak memiliki penonton atau menetapkan batas 5.000 penonton. Hal ini diungkapkan sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.

Dalam skenario tanpa penonton, semua cabang olahraga dan upacara pembukaan dan penutupan kemungkinan akan dilakukan tanpa penonton, termasuk tiket yang dialokasikan untuk sponsor, kata penyelenggara kepada perusahaan dalam pertemuan online.

Sumber ini mengatakan, jika jumlah penonton dibatasi 5.000 per tempat, tiket yang dialokasikan untuk sponsor Olimpiade akan dibagi dua, dan penyelenggara juga mengharapkan sesi apa pun setelah jam 9 malam akan berlangsung tanpa penonton.

Panitia penyelenggara tidak segera menanggapi surel yang dikirim untuk dimintai komentarnya terkait hal ini.

Sampai pekan ini, kata sumber tersebut, para pejabat bersikeras mereka dapat mengatur Olimpiade dengan aman dengan beberapa penonton, tetapi kekalahan partai yang berkuasa dalam pemilihan majelis Tokyo pada Minggu, yang oleh beberapa sekutu Suga dikaitkan dengan kemarahan publik atas Olimpiade, telah memaksa perubahan taktik.

Sumber ini mengatakan, Jepang akan mengadakan pemilihan parlemen akhir tahun ini dan desakan pemerintah agar Olimpiade yang ditunda tahun lalu karena virus corona harus dilanjutkan tahun ini dapat berpengaruh pada perolehan suara.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Olimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik
Olimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik

Olimpiade Paris 2024 Siapkan 300.000 Kondom Untuk Para Atlet dan Cabut Larangan Kontak Fisik

Baca Selengkapnya
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024
40 Atlet Dinyatakan Positif Covid-19 di Olimpiade Paris 2024

Adapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya
Tsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo
Tsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo

Pemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19
KPU Sebut Ada Anggaran Pemilu untuk Situasi Covid-19

"Dalam anggaran penyelenggara pemilu itu ada anggaran pemilu untuk situasi Covid," kata Hasyim

Baca Selengkapnya
Selain Picu Tsunami, Gempa Jepang Putus Listrik ke Ribuan Rumah hingga Lumpuhkan Penerbangan
Selain Picu Tsunami, Gempa Jepang Putus Listrik ke Ribuan Rumah hingga Lumpuhkan Penerbangan

Gempa bermagnitudo 7.4 di Jepang menyebabkan warga mengungsi, memutus aliran listrik ke ribuan rumah dan ganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi
Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi

Menurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?
Gempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?

BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.

Baca Selengkapnya