Jepang, Korsel kecam keras peretasan Sony, China dukung Korut
Merdeka.com - Jepang dan Korea Selatan mengecam keras peretasan terhadap perusahaan Sony Pictures. Amerika Serikat melalui pidato Presiden Barack Obama kemarin menuding Korea Utara sebagai dalang peretasan itu dan akan membalas.
Kantor berita Reuters melaporkan, Sabtu, (20/12), pemerintah China, sekutu Korea Utara selama ini, belum merespon tudingan Amerika itu. Namun koran pemerintah menyebut film produksi Sony yang mengisahkan rencana pembunuhan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un itu sebagai arogan dan tidak peka.
Tajuk rencana Global Times, tabloid milik Koran Rakyat, media cetaknya Partai Komunis, mengecam film The Interview yang isinya dianggap melecehkan Korea Utara.
-
Kenapa pekerja Korea Selatan di Indonesia hina warga Indonesia? Dalam pesan yang dibagikan, terlihat beberapa pekerja Korea Selatan melontarkan kata-kata kasar bernada hinaan dan merendahkan orang Indonesia.'Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi,' tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
-
Apa penghargaan yang diberikan untuk film terburuk? Golden Raspberry Award yang juga populer disebut Razzie Award adalah momen penghargaan tahunan di Amerika Serikat yang dipersembahkan untuk film-film terburuk.
-
Siapa yang memboikot produk? Sejumlah negara di Teluk dan negara mayoritas Islam memimpin dalam survei ini.
-
Apa ciri-ciri konten negatif? Menurut Yunus Susilo, Dosen Teknik Geomatika Fakultas Teknik Unitomo Surabaya, sebuah konten dikatakan negatif apabila: Melanggar norma kesusilaan Isinya perjudian, penghinaan atau pencemaran nama baik Berupa pemerasan dan pengancaman Menyebarkan berita bohong atau hoaks Mengandung ujaran kebencian
-
Kenapa Kodak bangkrut? Banyak pihak menilai bahwa keterpurukan yang dialami Kodak karena kalah saing dengan kamera digital yang saat itu semakin banyak ditemukan di pasaran.
-
Kenapa orang memboikot produk? Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia
"Tak ada yang bisa dibanggakan oleh Hollywood dan rakyat Amerika dari film seperti The Interview," kata editorial tabloid itu. "Olok-olok terhadap Kim (Jong-un) adalah bukti budaya mereka yang arogan dan tidak peka."
Sony akhirnya menarik peredaran film dibintangi James Franco dan Seth Rogen itu setelah jaringan komputer perusahaan mereka diretas. Sejumlah dokumen penting dan rahasia dari perusahaan mereka juga akhirnya bocor akibat serangan peretas itu.
Biro Penyelidik Federal Amerika menuding Korea Utara sebagai dalang peretasan itu. Tuduhan itu dibantah Korea Utara.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jepang mulai membuang air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang hancur sejak Kamis (24/8/2023).
Baca SelengkapnyaStrategi Harga rendah yang digencarkan pasar industri China menimbulkan dampak negative bagi manufaktur Korea.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Korea semakin gencar melakukan perlawanan hukum, meningkatkan pengaduan antidumping dan pelanggaran paten terhadap China.
Baca SelengkapnyaBanyak konsumen merasa ketakutan ikan yang akan dikonsumsi tercemar limbah nuklir buatan Jepang.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Baca SelengkapnyaHarus dicari jalan yang lebih masuk akal agar kekerasan terhadap Palestina bisa dihentikan.
Baca SelengkapnyaStrategi khas China ini tidak akan bertahan lama kecuali produk mereka memenuhi standar ketat.
Baca SelengkapnyaBadan anti monopoli Korea pun didesak untuk mengambil tindakan hukuman terhadap dua perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMelalui kuasa hukumnya yakni Hika T A Putra, AIS dan JAAS mengaku hanya menjadi korban karena menjalankan sesuai instruksi I, sutradara merangkap produser film.
Baca SelengkapnyaDi masa Demokrasi Terpimpin Presiden Soekarno merumuskan politik luar negeri yang cenderung anti barat dan memihak kepada negara-negara Komunis.
Baca SelengkapnyaViral aksi sejumlah pekerja Korea Selatan di Indonesia lontarkan komentar bernada hinaan.
Baca Selengkapnya