Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jepang Kritik Keras Uji Coba Rudal Korut: Langgar Resolusi PBB

Jepang Kritik Keras Uji Coba Rudal Korut: Langgar Resolusi PBB Kim Jong-un di Rusia. ©2019 REUTERS/Shamil Zhumatov

Merdeka.com - Pemerintah Jepang mengkritik keras uji coba rudal Korea Utara belum lama ini. Jepang menilai Korut melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang penghentian tes senjata balistik.

"Apa yang mereka lakukan dengan mengetes rudal balistik, jelas sangat bertentangan dengan resolusi PBB," kata Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Kotaro Nogami, dalam agenda briefing mingguan di Tokyo.

Dikutip dari The Straits Times, Jumat (10/5), Korea Utara menembakkan dua rudal jarak pendek pada hari Kamis, yang mengindikasikan uji coba serupa dalam jangka waktu kurang dari sepekan.

Jepang, yang berada dalam jangkauan rudal jarak menengah Korea Utara, telah menjadi pendukung utama upaya memaksa Pyongyang meninggalkan misil balistik dan program senjata nuklirnya.

Sementara itu, seorang diplomat senior China mengatakan, masalah di semenanjung Korea harus diselesaikan melalui dialog, dan semua pihak harus menegakkan tujuan denuklirisasi. Anggota Dewan Negara Wang Yi mengajak semua negara yang terlibat dalam masalah tersebut, berupaya membuat peta jalan praktis untuk menyudahi konflik.

Dengan tes rudal terbaru, Korea Utara disebut mulai membangun sebuah 'pola'. Program peluncuran itu disebut bertujuan untuk mengirim sinyal diplomatik yang jelas kepada AS (dan ke Seoul - Korea Selatan yang dapat ditargetkan oleh sistem rudal jarak pendek) bahwa kesabaran Korea Utara hampir habis.

Akhir pekan lalu, Korea Utara menguji coba rudal balistik jarak pendek yang terbang sekitar 200 kilometer, meskipun para ahli percaya bahwa jangkauan sebenarnya mungkin jauh melebihi itu. Meski demikian, jenis senjata yang diuji dalam baru-baru ini masih belum jelas.

Di lain pihak, Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa Korea Utara tidak siap untuk bernegosiasi setelah meluncurkan dua peluru kendali (rudal) jarak pendek pada lima hari terakhir.

"Kami anggap itu (peluncuran) sebagai sesuatu yang sangat serius sekarang," kata Presiden Amerika Serikat tersebut kepada wartawan di Gedung Putih, seperti diberitakan oleh The Guardian pada Kamis, 9 Mei 2019. "Tidak ada seorang pun yang senang dengan uji coba itu."

Trump memastikan hubungan AS dengan pemerintah Kim Jong-un akan tetap berlanjut. Namun dia punya catatan sendiri. "Saya kira mereka tidak siap untuk bernegosiasi."

Sumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Siaran Langsung Korea Utara Saat Melepas Tembakan Rudal-Rudal Balistik ke Jepang
FOTO: Siaran Langsung Korea Utara Saat Melepas Tembakan Rudal-Rudal Balistik ke Jepang

Korea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Puas Kim Jong-un Luncurkan
FOTO: Wajah Puas Kim Jong-un Luncurkan "Nuklir" sebagai Serangan Balasan

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngerinya Hwasong-16B, Rudal Balistik Terbaru Korea Utara Dilengkapi Hulu Ledak Hipersonik
FOTO: Ngerinya Hwasong-16B, Rudal Balistik Terbaru Korea Utara Dilengkapi Hulu Ledak Hipersonik

Ini menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngerinya Hwasong-19, Rudal Nuklir Terbaru Korut Diklaim Paling Kuat Sedunia dan Bisa Serang Seluruh Wilayah AS
FOTO: Ngerinya Hwasong-19, Rudal Nuklir Terbaru Korut Diklaim Paling Kuat Sedunia dan Bisa Serang Seluruh Wilayah AS

Dalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngerinya Hwasong-18, Balistik Generasi Baru Korea Utara yang Bisa Bikin Amerika Serikat Ketar-ketir
FOTO: Ngerinya Hwasong-18, Balistik Generasi Baru Korea Utara yang Bisa Bikin Amerika Serikat Ketar-ketir

KCNA melaporkan rudal balistik generasi baru Korea Utara itu memiliki durasi waktu terbang terlama yakni 74 menit atau mampu terbang sejauh 1.001 kilometer.

Baca Selengkapnya
Rudal Nuklir Korea Utara Bikin Cemas Dunia
Rudal Nuklir Korea Utara Bikin Cemas Dunia

Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Pecah Berkeping-keping, Roket Pembawa Satelit Mata-mata Korea Utara Gagal Meluncur Lagi
Pecah Berkeping-keping, Roket Pembawa Satelit Mata-mata Korea Utara Gagal Meluncur Lagi

Kegagalan ini sudah yang kedua kalinya. Tetapi Korea Utara akan mencobanya lagi.

Baca Selengkapnya
Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut, Warga Korsel Takut Konsumsi Ikan
Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut, Warga Korsel Takut Konsumsi Ikan

Banyak konsumen merasa ketakutan ikan yang akan dikonsumsi tercemar limbah nuklir buatan Jepang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kim Jong-un Tembakan Rudal Jelajah dari Dalam Laut
FOTO: Momen Kim Jong-un Tembakan Rudal Jelajah dari Dalam Laut

Korea Utara kembali melakukan uji coba peluncuran dua rudal jelajah strategis terbaru yang ditembakan dari kapal selam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kim Jong-un Kerahkan 250 Peluncur Rudal Maut ke Garis Depan Korea Utara
FOTO: Momen Kim Jong-un Kerahkan 250 Peluncur Rudal Maut ke Garis Depan Korea Utara

Pengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kunjungan Menlu Amerika Serikat ke Korea Selatan Bikin Kim Jong-un Gerah, Beberapa Rudal Balistik Ditembakan dari Korea Utara
FOTO: Kunjungan Menlu Amerika Serikat ke Korea Selatan Bikin Kim Jong-un Gerah, Beberapa Rudal Balistik Ditembakan dari Korea Utara

Latihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.

Baca Selengkapnya