Jepang Minta China Hentikan Tes Usap Anus Covid-19 terhadap Warganya
Merdeka.com - Jepang meminta China berhenti melakukan tes usap anus Covid-19 terhadap warga negaranya yang memasuki negara tersebut.
Beberapa warga Jepang mengeluhkan prosedur tersebut, menyebabkan mereka mengalami gangguan psikologi. Demikian disampaikan para pejabat.
China mulai melakukan tes usap melalui anus pada Januari lalu. Pekan lalu, China membantah tes usap anus diwajibkan bagi para diplomat AS setelah media AS melaporkan beberapa orang mengeluhkan prosedur tersebut.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa orang Jepang memilih isolasi diri? Penyebab pasti hikikomori belum diketahui, tetapi beberapa faktor diduga berkontribusi. Bullying di lingkungan sekolah, tekanan akademis yang tinggi, kurangnya kasih sayang atau perhatian berlebihan dari keluarga, dan perkembangan teknologi yang memungkinkan isolasi digital, semuanya dapat menjadi pemicu.
-
Kenapa pejabat Jepang mengundurkan diri? Kejadian tersebut menyebabkan Presiden Sistem Pensiun Jepang, Toichiro Mizushima mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Siapa yang berisiko mengalami gangguan mental terkait pekerjaan? 'Mungkin seseorang tidak ada diagnosis gangguan mental, tapi, sebenarnya sedang tidak sehat secara mental. Ada yang seperti itu, jadi harus diwaspadai,' kata Zulvia.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Siapa yang dianggap sebagai penyebab gempa di Jepang? Menurut mitologi Jepang, gempa bumi yang kerap mengguncang Negeri Sakura disebabkan oleh gerakan Namazu. Namazu adalah seekor lele raksasa yang disegel Dewa Kashima di lapisan lumpur di bawah permukaan tanah.
“Beberapa orang Jepang melapor ke kedutaan kami di China mereka menerima tes usap anus, yang menyebabkan gangguan psikologi hebat,” jelas Kepala Sekretaris Kabinet, Katsunobu Kato, dikutip dari BBC, Selasa (2/3).
Kato menambahkan, belum diketahui berapa jumlah warga Jepang yang telah menjalani tes usap anus tersebut.
Dia menyampaikan, tes tersebut dilakukan pada mereka yang dikarantina atau memasuki China, menekankan penggunaan tes semacam itu belum dikonfirmasi di belahan dunia mana pun.
Kato mengatakan China belum merespons permintaan pemerintah Jepang tersebut, menambahkan pemerintah Jepang telah meminta hal tersebut melalui kedutaan Jepang di Beijing.
Sejumlah kota di China memperkenalkan tes usap anus, yang diklaim para ahli setempat tes lewat anus bisa meningkatkan tingkat deteksi terhadap orang-orang yang terinfeksi virus corona.
Media pemerintah melaporkan, tes usap anus ini kontroversial di kalangan para ahli, dan tes ini kurang efisien dibandingkan tes usap saluran pernapasan bagian atas seperti hidung dan tenggorokan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak konsumen merasa ketakutan ikan yang akan dikonsumsi tercemar limbah nuklir buatan Jepang.
Baca SelengkapnyaJepang mulai membuang air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang hancur sejak Kamis (24/8/2023).
Baca Selengkapnya"Kami tidak bisa berbahasa Inggris, tetapi kami tidak bisa mengatakan hal yang salah."
Baca SelengkapnyaJepang menghadapi masalah serius terkait tingginya tingkat kecanduan pornografi internet, khususnya di kalangan pemuda.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknologi yang bikin heboh karena ketakutan umat manusia.
Baca SelengkapnyaLembaga konsultasi Ipsos menggelar survei terhadap 31 negara.
Baca SelengkapnyaKeadaan ini terjadi akibat depresi yang berkepanjangan dan terus-menerus dialaminya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan China ini memiliki 7.000 karyawan dan mereka mendapatkan jatah cuti saat sedang sedih hingga patah hati.
Baca SelengkapnyaMeski di satu sisi langit tampak gelap, di sisi lain langit tampak biru dengan cahaya senja yang mewarnai langit kala itu.
Baca SelengkapnyaPenjajahan Jepang tak kalah kejam dari Belanda. Parahnya, pekerja Romusha sampai dijadikan kelinci percobaan vaksin mematikan.
Baca SelengkapnyaKelakuan turis yang kerap membuang sampah sembarangan hingga melanggar lalu lintas telah membuat muak publik Fujikawaguchiko.
Baca SelengkapnyaDi tengah pandemi Covid-19, jumlah pernikahan pada tahun 2020 turun ke level terendah sejak akhir Perang Dunia II.
Baca Selengkapnya