Jerman akan Kirim Bantuan Tank ke Ukraina untuk Lawan Rusia
Merdeka.com - Jerman akan mengirim bantuan persenjataan berat ke Ukraina untuk membantu menangkis serangan Rusia. Bantuan senjata ini diumumkan pemerintah pada Selasa dan ini pertama kalinya Jerman mengirim bantuan senjata berat untuk Ukraina.
Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht menyampaikan, pemerintah menyetujui pengiriman tank Gepard yang dilengkapi senjata anti pesawat tempur. Tank akan dikirim dari stok perusahaan KMW, dikutip dari South China Morning Post, Rabu (27/4).
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin menyambut baik keputusan Jerman mengirim sistem 50 Cheetah ini. Hal itu disampaikan saat bertemu Lambrecth di Pangkalan Udara Ramstein AS di Jerman barat.
-
Bagaimana Jerman meningkatkan jumlah tentara? Kementerian Pertahanan berencana menambah jumlah personel militer menjadi 203.000 pada tahun 2031 dari sekitar 181.000 saat ini.
-
Senjata apa yang ditemukan di Jerman? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Mengapa Jerman ingin meningkatkan jumlah tentara? Jerman ingin agar anak mudanya ikut wajib militer
-
Bagaimana pasukan Jerman membantu perjuangan Indonesia? Seperti orang-orang Jepang, beberapa eks serdadu Jepang ini pun diketahui pernah menjadi pelatih militer untuk para pejuang Indonesia selama perang kemerdekaan.
-
Mengapa Jerman menginvasi Polandia? Jerman ingin mendapatkan kembali wilayah yang hilang akibat Perjanjian Versailles setelah Perang Dunia I, seperti Kota Danzig dan Koridor Polandia yang memisahkan Jerman dengan Prusia Timur
-
Kapan AS mulai kirim senjata ke Israel? Hengkangnya Prancis dari Israel, membuat AS mau tidak mau harus turun tangan untuk membantu Israel sendiri. Secara terbuka dan terang-terangan, mulailah mengalir alutsista terbaik dari AS ke Israel.
Sebelumnya Jerman dikritik karena dinilai enggan memasok Ukraina dengan senjata berat. Kritik salah satunya dilontarkan duta besar Ukraina untuk Jerman, menuduh Berlin lamban memberikan senjata berat ke Ukraina dan bantuan lainnya yang dapat membantu Kiev mengusir pasukan Rusia, termasuk memberlakukan embargo impor energi Rusia.
Berlin juga dinilai ragu-ragu karena khawatir Jerman akan merasakan dampak ekonomi dari pembatasan pasokan gas Rusia.
Kanselir Olaf Scholz membantah kritik itu, menyatakan persediaan persenjataan masih terbatas, sementara produksi amunisi dari industri persenjataan masih kurang dan perlu ditingkatkan. Scholz juga memperingatkan risiko jika Jerman dianggap terlibat dalam konflik oleh Moskow, yang bisa mendorong terjadinya Perang Dunia III.
Namun koalisi pemerintah mempertanyakan alasan Scholz ini dan meminta Jerman perlu melakukan lebih banyak untuk membantu Ukraina.
Permintaan Ukraina untuk senjata berat meningkat sejak Moskow fokus melakukan serangannya di wilayah Donbas, Ukraina timur.
Pengumuman pengiriman tank Gepard ini disampaikan setelah perusahaan pertahanan Rheinmetall meminta pemerintah menyetujui pengiriman 100 kendaraan tempur infanteri Marder dan 88 tank Leopard 1A5 ke Ukraina.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaWajah Presiden Zelenskiyy semringah saat diberikan Jet Tempur F-16 dari Denmark dan Belanda.
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaEkspor senjata Jerman ke Israel menurun drastis tahun ini, namun kanselir memastikan itu akan berlanjut.
Baca SelengkapnyaTank-tank itu ditempatkan untuk melancarkan serangan tambahan, selain serangan dari jet tempur.
Baca SelengkapnyaDeretan tank tempur Merkava terpantau bergerak mendekat ke perbatasan Jalur Gaza ketika Israel menyiapkan serangan darat.
Baca SelengkapnyaBantuan ini dikirim melalui Mesir pada Senin, 6 November 2023 dini hari.
Baca SelengkapnyaKapal induk perang Amerika Serikat pembawa jet tempur dilaporkan telah mendekat di perairan Mediterania timur.
Baca SelengkapnyaBantuan 51,5 ton yang dikirim ke Palestina merupakan wujud solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaDana ini juga dialokasikan untuk menjaga keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berada di Israel.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca Selengkapnya