Jerman Investigasi Kasus Dua Warganya Hilang di Mesir
Merdeka.com - Dua warga Jerman dikabarkan hilang di Mesir. Salah seorang warga dilaporkan hilang setelah menemui pihak otoritas di Bandara Kairo. Pemerintah Jerman saat ini tengah melakukan investigasi atas kasus ini.
Kementerian Luar Negeri Jerman, pada Senin (7/1), menyatakan dua orang warga Jerman yang memiliki kewarganegaraan ganda menghilang di Mesir. Kemenlu mengatakan hilangnya dua orang ini merupakan kasus terpisah.
"Ada dua kasus terpisah warga negara Jerman yang dilaporkan hilang," kata Juru Bicara Kemenlu Jerman seperti dilansir dari situs Deutsche Welle, Selasa (8/1).
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir temukan sisa-sisa bangunan kuno di Kafr El Sheikh yang digunakan oleh masyarakat Mesir kuno untuk mengamati langit dan bintang-bintang.
-
Apa yang ditemukan di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.
"Kami telah menangani mereka selama beberapa hari ini dan kami menangani kedua kasus ini dengan sangat serius," lanjutnya.
Salah seorang warga yang dilaporkan hilang yaitu pemuda 18 tahun yang berasal dari pusat kota Giessen. Pemuda ini diyakini menghilang sebelum dia terbang dari Luxor ke Kairo bersama ayahnya.
"Ini telah tiga minggu dan belum diketahui jejaknya," kata ayah pemuda ini kepada Kantor Berita Jerman, Deutsch Presse-Agentur (DPA).
"Tak ada yang tahu apakah dia masih hidup," sambungnya.
Warga Jerman lainnya yang dilaporkan hilang yaitu warga berusia 23 tahun berasal dari Gottingen. Dia ditahan di bandara saat berupaya memasuki negara tersebut. Lokasi terakhirnya tak diketaui pasti, namun berdasarkan laporan DPA, dia kemungkinan ditahan di kantor pusat badan intelijen, mengutip salah seorang sumber lapangan.
Sampai saat ini, belum jelas juga apakah kedua warga Jerman yang juga memiliki kewarganegaraan Mesir ini pernah bekerja di bidang hak asasi manusia. Seperti diketahui, pegiat HAM kerap mengkritik pemerintah Mesir karena menghilangkan mereka yang lantang bersuara terkait hak-hak asasi warga.
Sejak Oktober tahun lalu, sedikitnya 40 pegiat HAM, pengacara, dan aktivis ditangkap dan menghilang, menurut Lembaga Pemantau HAM.
"Penindasan Agen Keamanan Mesir belakangan ini meluas dengan menghilangkan mereka, laki-laki dan perempuan pemberani, yang mencoba melindungi mereka yang hilang dan mengakhiri praktik kejam ini," kata Wakil Direktur Lembaga Pemantau HAM Timur Tengah, Michael Page, November lalu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djuhandhani menyatakan segera berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional.
Baca SelengkapnyaSaat rombongan sampai di Maktab atau Mina ternyata Niron sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaSatu orang jemaah haji Indonesia atas nama Idun Rohim Zen belum ditemukan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaPetugas haji masih melakukan pencarian terhadap dua jemaah Indonesia yang hilang. Area pencarian diperluas hingga Jeddah dan Thaif.
Baca SelengkapnyaNiron Bin Sunar ditemukan pada tanggal 11 Juli 2023 waktu setempat. Setelah ditemukan, jasadnya langsung dimakamkan.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKemenko Polhukam berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengurai persoalan itu.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Baca SelengkapnyaDipastikan bahwa relawan tersebut sedang berada di RSI Gaza dalam kondisi sehat dan selamat
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Sulsel telah meminta klarifikasi dari dua perguruan tinggi dan mahasiswa terkait dugaan TPPO program erienjob ke Jerman.
Baca Selengkapnya