Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jerman Investigasi Kasus Dua Warganya Hilang di Mesir

Jerman Investigasi Kasus Dua Warganya Hilang di Mesir Jerman. © Hopkins.Typepad.com

Merdeka.com - Dua warga Jerman dikabarkan hilang di Mesir. Salah seorang warga dilaporkan hilang setelah menemui pihak otoritas di Bandara Kairo. Pemerintah Jerman saat ini tengah melakukan investigasi atas kasus ini.

Kementerian Luar Negeri Jerman, pada Senin (7/1), menyatakan dua orang warga Jerman yang memiliki kewarganegaraan ganda menghilang di Mesir. Kemenlu mengatakan hilangnya dua orang ini merupakan kasus terpisah.

"Ada dua kasus terpisah warga negara Jerman yang dilaporkan hilang," kata Juru Bicara Kemenlu Jerman seperti dilansir dari situs Deutsche Welle, Selasa (8/1).

"Kami telah menangani mereka selama beberapa hari ini dan kami menangani kedua kasus ini dengan sangat serius," lanjutnya.

Salah seorang warga yang dilaporkan hilang yaitu pemuda 18 tahun yang berasal dari pusat kota Giessen. Pemuda ini diyakini menghilang sebelum dia terbang dari Luxor ke Kairo bersama ayahnya.

"Ini telah tiga minggu dan belum diketahui jejaknya," kata ayah pemuda ini kepada Kantor Berita Jerman, Deutsch Presse-Agentur (DPA).

"Tak ada yang tahu apakah dia masih hidup," sambungnya.

Warga Jerman lainnya yang dilaporkan hilang yaitu warga berusia 23 tahun berasal dari Gottingen. Dia ditahan di bandara saat berupaya memasuki negara tersebut. Lokasi terakhirnya tak diketaui pasti, namun berdasarkan laporan DPA, dia kemungkinan ditahan di kantor pusat badan intelijen, mengutip salah seorang sumber lapangan.

Sampai saat ini, belum jelas juga apakah kedua warga Jerman yang juga memiliki kewarganegaraan Mesir ini pernah bekerja di bidang hak asasi manusia. Seperti diketahui, pegiat HAM kerap mengkritik pemerintah Mesir karena menghilangkan mereka yang lantang bersuara terkait hak-hak asasi warga.

Sejak Oktober tahun lalu, sedikitnya 40 pegiat HAM, pengacara, dan aktivis ditangkap dan menghilang, menurut Lembaga Pemantau HAM.

"Penindasan Agen Keamanan Mesir belakangan ini meluas dengan menghilangkan mereka, laki-laki dan perempuan pemberani, yang mencoba melindungi mereka yang hilang dan mengakhiri praktik kejam ini," kata Wakil Direktur Lembaga Pemantau HAM Timur Tengah, Michael Page, November lalu.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Segera Terbitkan DPO 2 Tersangka Kasus Mahasiswa Korban TPPO di Jerman
Polri Segera Terbitkan DPO 2 Tersangka Kasus Mahasiswa Korban TPPO di Jerman

Djuhandhani menyatakan segera berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional.

Baca Selengkapnya
Tiga Jemaah Haji Hilang di Mina Arab Saudi, Begini Kronologinya
Tiga Jemaah Haji Hilang di Mina Arab Saudi, Begini Kronologinya

Saat rombongan sampai di Maktab atau Mina ternyata Niron sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya
Menag: Pencarian Jemaah Haji Idun Rohim Terus Dilakukan
Menag: Pencarian Jemaah Haji Idun Rohim Terus Dilakukan

Satu orang jemaah haji Indonesia atas nama Idun Rohim Zen belum ditemukan hingga hari ini.

Baca Selengkapnya
Dua Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang Sejak Wukuf di Arafah
Dua Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang Sejak Wukuf di Arafah

Petugas haji masih melakukan pencarian terhadap dua jemaah Indonesia yang hilang. Area pencarian diperluas hingga Jeddah dan Thaif.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pencarian Jemaah Haji Hilang di Makkah 12 Hari Hingga Ditemukan Meninggal Dunia
Kronologi Pencarian Jemaah Haji Hilang di Makkah 12 Hari Hingga Ditemukan Meninggal Dunia

Niron Bin Sunar ditemukan pada tanggal 11 Juli 2023 waktu setempat. Setelah ditemukan, jasadnya langsung dimakamkan.

Baca Selengkapnya
3 Jemaah Indonesia Hilang Saat Puncak Haji, Masih Dalam Pencarian
3 Jemaah Indonesia Hilang Saat Puncak Haji, Masih Dalam Pencarian

Awalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban TPPO di Jerman
Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban TPPO di Jerman

Kemenko Polhukam berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengurai persoalan itu.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Baca Selengkapnya
Mer-C Pastikan Relawan yang Dikabarkan Hilang di Gaza Dalam Kondisi Sehat dan Selamat
Mer-C Pastikan Relawan yang Dikabarkan Hilang di Gaza Dalam Kondisi Sehat dan Selamat

Dipastikan bahwa relawan tersebut sedang berada di RSI Gaza dalam kondisi sehat dan selamat

Baca Selengkapnya
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
93 Mahasiswa Jadi Korban, UNJ Ungkap Kasus TPPO Modus Magang Ferienjob di Jerman Dikenalkan Dosen Universitas Jambi
93 Mahasiswa Jadi Korban, UNJ Ungkap Kasus TPPO Modus Magang Ferienjob di Jerman Dikenalkan Dosen Universitas Jambi

Polisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Selidiki Dugaan TPPO Program Ferienjob, Polda Sulsel Panggil 2 Kampus dan Mahasiswa
Selidiki Dugaan TPPO Program Ferienjob, Polda Sulsel Panggil 2 Kampus dan Mahasiswa

Ditreskrimum Polda Sulsel telah meminta klarifikasi dari dua perguruan tinggi dan mahasiswa terkait dugaan TPPO program erienjob ke Jerman.

Baca Selengkapnya