Jika Guantanamo ditutup, nasib napi teroris asal WNI tak jelas
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Hussein Obama, mengebut persiapan menutup penjara khusus narapidana terorisme, Guantanamo, dekat perbatasan Kuba. Penjara itu dinondai berbagai pelanggaran hak asasi, karena penghuni lapas disiksa saat interogasi. Hingga Februari 2016, penjara yang diawasi ketat itu tinggal menyisakan 91 narapidana.
Kendati begitu, beberapa negara masih belum mengetahui nasib warganya yang ditahan di penjara tersebut. Indonesia termasuk di dalamnya. Masih ada satu WNI berada di Guantanamo, yaitu Imam Hambali, yang terlibat teror Bom Bali.
"Terkait Hambali, untuk AS sendiri dia adalah ancaman," kata Arrmanatha Nasir, Juru Bicara Kemenlu, di Jakarta, Kamis (17/3).
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa yang dianiaya di 'Guantanamo Israel'? Jurnalis Palestina Muhammad Saber Arab, 42 tahun, yang ditangkap militer Israel tiga bulan lalu di Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza, memberikan kesaksian mengejutkan kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang menangkap mantan Wali Kota Bamban? Lantaran, Mantan Wali Kota Bamban lebih dahulu ditangkap oleh Polri atas permintaan dari pemerintah Filipina melalui kerjasama police to police di Tangerang, Selasa (2/9).
-
Siapa saja tahanan Palestina yang dipenjara? Mereka yang ditangkap setelah 7 Oktober ini termasuk 37 jurnalis. Asosiasi dukungan tahanan Palestina dan hak asasi manusia Palestina, Addameer, melaporkan sebagian besar jurnalis ini menjalani tahanan administratif, yang berarti mereka ditahan tanpa batas waktu tanpa menghadapi pengadilan atau dakwaan.
Pelaku teror bernama asli Encep Nurjaman itu termasuk narapidana dengan pengamanan maksimum di Guantanamo. Ada 17 napi yang dianggap paling memberi ancaman bagi AS, termasuk Hambali.
Kemlu mengaku belum ada koordinasi dari pemerintah AS terkait WNI yang mereka tahan. Apakah nanti akan ditahan di lokasi lain, atau ada kemungkinan repatriasi ke Tanah Air untuk meneruskan sisa hukuman.
"Kita belum tahu gimana ke depannya, tapi kalau ancaman tinggi itu kemungkinan besar akan tetap ditahan di sana," imbuh jubir kemlu.
Hambali, pria 49 tahun kelahiran Cianjur, merupakan Kepala Operasi Jamaah Islamiyah untuk kawasan Asia Tenggara. Bersama Imam Samudra dan Amrozi, dia merancang peledakan bom bali pertama yang menewaskan 202 orang.
Hambali ditangkap di Thailand pada tanggal 11 Agustus 2003. Sempat ditahan di Yordania, lalu dipindahkan ke Guantanamo. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Murtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah gembong narkoba (Murtala bin Ilyas), otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaRemisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaMarthinus dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/12).
Baca SelengkapnyaSaat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSaat keluar dari Lapas Salemba, Munarman tampak mengenakan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar menyebut selepas dari lapas Salemba, kliennya berencana untuk sowan ke Habib Rizieq.
Baca Selengkapnya