Joe Biden Ganti 650.000 Unit Mobil Dinas Pemerintah dengan Mobil Listrik

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden Senin lalu berjanji mengganti sekitar 650.000 unit mobil dinas pemerintah dengan mobil listrik, karena pemerintahan saat ini beralih untuk fokus pada energi bersih.

"Pemerintah federal juga memiliki kendaraan dalam jumlah besar, yang akan kita ganti dengan kendaraan listrik yang dibuat di sini di Amerika oleh tenaga kerja Amerika," jelasnya, dikutip dari Reuters, Kamis (27/1).

Biden mengkritik aturan yang ada yang memungkinkan kendaraan dianggap sebagai buatan AS saat dibeli oleh pemerintah AS meskipun mereka memiliki komponen buatan non-Amerika.

Biden mengatakan dia akan menutup "celah" yang memungkinkan suku cadang utama seperti mesin, baja, dan kaca diproduksi di luar negeri untuk kendaraan yang dianggap buatan AS.

Gedung Putih belum menjawab pertanyaan tentang kapan Biden berencana mengganti kendaraan dinas yang ada saat ini. Diperkirakan rencana ini akan memerlukan anggaran sekitar USD 20 miliar atau lebih.

Perintah eksekutif "Buy America" Biden yang ditandatangani pada Senin tidak mengarahkan pembelian kendaraan listrik.

Pada 2019, pemerintah AS memiliki 645.000 unit kendaraan dinas. Berdasarkan penghitungan, kendaraan ini telah dikendarai 4,5 miliar mil, menghabiskan 375 juta galon atau 1,4 miliar liter bahan bakar bensin dan solar, menurut Biro Layanan Umum (GSA).GSA mengatakan, pemerintah AS menghabiskan USD 4,4 miliar untuk biaya kendaraan federal pada 2019.

Per Juli 2020, dari seluruh unit kendaraan dinas AS, hanya 3.215 yang merupakan kendaraan listrik.

Satu juta lapangan kerja

Selama kampanye, Biden berjanji untuk "membuat komitmen federal yang besar untuk membeli kendaraan bersih untuk armada federal, negara bagian, suku, pos, dan lokal."

Biden juga berjanji untuk menciptakan 1 juta lapangan pekerjaan baru di "industri otomotif Amerika, rantai pasokan mobil domestik, dan infrastruktur otomotif, mulai dari suku cadang hingga material hingga stasiun pengisian kendaraan listrik".

Biden mendukung rabat konsumen baru untuk mengganti kendaraan lama yang kurang efisien dengan kendaraan listrik yang lebih baru dan insentif bagi produsen untuk membangun atau memperlengkapi kembali pabrik untuk merakit EV dan suku cadang.

Biden juga berjanji untuk membangun 550.000 stasiun pengisian daya EV dan membelanjakan lebih banyak untuk penelitian energi bersih.