Joe Biden: Ini Saatnya Mengakhiri Perang Terlama Amerika
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan dia berencana menarik mundur seluruh tentara AS dari Afghanistan pada 11 Sepetember untuk mengakhiri 20 tahun keterlibatan militer AS di negara itu.
Dalam pidato di Ruang Perundingan di Gedung Putih Biden mengatakan AS "tidak bisa lagi melanjutkan rotasi kehadiran tentara kita di Afghanistan dan berharap menciptakan kondisi yang ideal untuk penarikan mundur pasukan sekaligus mengharapkan hasil yang berbeda."
"Kita pergi ke Afghanistan karena serangan mengerikan yang terjadi 20 tahun lalu. Itu tidak bisa menjelaskan mengapa kita masih tetap berada di sana pada 2021," kata Biden, seperti dilansir laman NBC News, Rabu (14/4).
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
-
Siapa yang mengucapkan kata-kata tentara? 'Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya.'
-
Siapa yang akan bertugas di wajib militer baru? 'Para remaja putra yang berusia 18 tahun akan menerima kuesioner dari kami yang berisi pertanyaan tentang kualifikasi, minat, kecintaan terhadap olahraga, dan apakah mereka tertarik menjadi sukarelawan di angkatan bersenjata,' kata Menhan Boris Pistorius pada konferensi pers di Berlin, dikutip dari Antara.
-
Kapan Mentan Amran mengumumkan komitmennya? Hal tersebut diungkapkan Mentan Amran pada acara makan malam bersama di gedung AAS Building di Makassar, Sabtu (28/10)
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
"Saya kini presiden AS ke-4 yang mengawasi kehadiran tentara AS di Afghanistan. Dua presiden Republikan. Dua Demokrat," kata Biden. "Saya tidak akan melewatkan tanggung jawab ini kepada presiden ke-5."
"Ini saatnya mengakhiri perang terlama Amerika. Ini saatnya tentara Amerika pulang."
Biden menuturkan dia akan memulai penarikan mundur tentara AS pada 1 Mei mendatang, tenggat waktu yang disepakati pemerintahan Trump dengan Taliban.
Saat ini ada sekitar 2.500 tentara AS di Afghanistan, bersama sekitar 7.000 tentara asing yang menjadi anggota koalisi NATO. Dengan adanya pengumuman ini kemungkinan negara NATO lainnya juga akan menarik mundur pasukan mereka.
Hampir 2.400 tentara AS tewas di Afghanistan dan 20.000 lainnya luka. AS sudah menghabiskan lebih dari USD 2 triliun atau setara Rp 29.000 triliun.
Sekitar 800.000 tentara atau personel militer AS setidaknya pernah ditugaskan sekali ke Afghanistan sejak AS menginvasi negara itu pada 2001 seusai serangan 11 September.
Sementara hampir 50.000 warga sipil Afghanistan tewas sejak konflik itu. Meski secara keseluruhan angka kematian turun tahun lalu, kini ada peningkatan jumlah pembunuhan yang sudah ditarget. Jumlah perempuan yang tewas pada 2020 lalu bertambah dan menurut PBB, 65 jurnalis, pekerja media profesional dan aktivis hak asasi tewas antara 1 Januari 2018 hingga 31 Januari 2021.
Sekretaris jenderal NATO Jenderal Jens Stoltenberg kemarin mengatakan tentara NATO juga akan meninggalkan Afghanistan mulai 1 Mei mendatang.
"Penarikan mundur ini akan teratur, terkoordinasi, dan cermat," kata Stoltenberg dalam jumpa pers di Brussels bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan Presiden Joe Biden telah mengagetkan warga AS usai dirinya mundur dari pencalonan presiden AS.
Baca SelengkapnyaTrump bereaksi tegas atas mundurnya Biden dalam pencalonan Presiden Amerika.
Baca SelengkapnyaBiden juga menyampaikan dukungan politiknya untuk Kamala Harris yang akan menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaBiden mengumumkan alasannya mundur dari Pilpres AS. Dia ingin fokus menyelesaikan sisa masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaJutaan warga Gaza terancam kelaparan karena Israel melarang truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan kenegaraan langsung melanjutkan perjalanan kunjungan kerjanya menuju San Francisco, Selasa, 14 November 2023.
Baca SelengkapnyaPejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza
Baca SelengkapnyaPresiden Amerika Serikat Joe Biden melalui saluran telepon pada Jumat (22/3) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih untuk Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi secara khusus membawa pesan dari negara-negara Islam terkait masalah Palestina.
Baca Selengkapnya