Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Joe Biden Perintahkan Deklasifikasi Dokumen Serangan Teroris 11 September 2001

Joe Biden Perintahkan Deklasifikasi Dokumen Serangan Teroris 11 September 2001 Peringatan serangan 11 September di New York. ©REUTERS

Merdeka.com - Pada Jumat (2/9), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan deklasifikasi beberapa dokumen terkait tragedi 11 September 2001, penyerangan teroris, sikap yang mendukung keluarga korban yang telah lama mencari catatan terkait dugaan keterlibatan pemerintah Saudi.

Perintah tersebut, dikeluarkan sepekan menjelang peringatan peristiwa 9/11 yang ke-20, merupakn momen yang penting dalam pergumulan selama bertahun-tahun antara pemerintah dan keluarga mengenai informasi rahasia tentang serangan yang dapat dipublikasikan.

Konflik tersebut diperlihatkan bulan lalu, ketika ada banyak kerabat, penyintas, dan saksi kejadian tersebut menentang partisipasi Biden dalam acara peringatan 9/11 jika dokumen masih tetap dirahasiakan.

Jumat lalu Biden mengatakan dia berkomitmen memerintahkan peninjauan deklasifikasi dan berjanji pemerintahannya “akan terus terlibat dengan hormat dengan anggota komunitas ini.”

“Pertanyaan-pertanyaan tragedy besar ini membutuhkan dua dekade atau lebih, dan mereka khawatir akan sebuah momen yang tragis akan terus bersonansi dalam sejarah Amerika dan dikehidupan dengan banyak orang Amerika di dalamnya,” jelas Biden, dikutip dari France 24, Minggu (5/9).“Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa Pemerintah Amerika Serikat memaksimalkan transparansi, dengan mengandalkan klasifikasi hanya jika disesuaikan secara sempit dan diperlukan.”

Perintah tersebut mengarahkan Departemen Kehakiman dan lembaga cabang eksekutif lainnya untuk memulai tinjauan deklasifikasi, dan mengharuskan dokumen yang tidak diklasifikasikan dirilis selama enam bulan ke depan.

Salah seorang keluarga korban, Brett Eagleson dan merupakan advokat untuk kerabat korban lainnya, memuji tindakan itu sebagai “langkah pertama yang kritis.” Dia mengatakan keluarganya akan mengawasi proses tersebut dengan cermat untuk memastikan Departemen Kehakiman menindaklanjuti dan bertindak "dengan itikad baik."

“Tes pertama akan dilakukan pada 9/11, dan akan disaksikan seluruh dunia. Kami berharap dapat berterima kasih kepada Presiden Biden secara langsung minggu depan saat dia bergabung dengan kami di Ground Zero untuk menghormati mereka yang meninggal atau terluka 20 tahun lalu,” kata Eagleson.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Joe Biden Sebar Hoaks Hamas Penggal Anak-Anak Israel, Gedung Putih Langsung Klarifikasi: Presiden Tidak Lihat Fotonya
Joe Biden Sebar Hoaks Hamas Penggal Anak-Anak Israel, Gedung Putih Langsung Klarifikasi: Presiden Tidak Lihat Fotonya

Hoaks bahwa Hamas memenggal anak-anak Israel disampaikan Joe Biden saat bertemu tokoh Yahudi.

Baca Selengkapnya
Joe Biden Sebut Pelaku Pengeboman Rumah Sakit di Gaza Bukan Israel
Joe Biden Sebut Pelaku Pengeboman Rumah Sakit di Gaza Bukan Israel

Biden juga menyatakan ada "banyak orang di luar sana" yang belum yakin tentang penyebab ledakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sambil Gendong 2 Jenazah Bayi, Pria Palestina ini 'Tampar' para Pemimpin Arab & Presiden AS Joe Biden
Sambil Gendong 2 Jenazah Bayi, Pria Palestina ini 'Tampar' para Pemimpin Arab & Presiden AS Joe Biden

Genosida yang dilakukan Israel di Gaza masih terus terjadi. Dunia internasional seolah tak bisa apa-apa untuk menghentikan kebiadaban negeri zionis itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Menohok Jokowi Pusat Data Jebol Menkominfo Didesak Mundur Semua Dievaluasi!
VIDEO: Jawaban Menohok Jokowi Pusat Data Jebol Menkominfo Didesak Mundur Semua Dievaluasi!

Presiden Jokowi merespons gegernya kasus peretasan Pusat Data Nasional (PDN).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Presiden Amerika Joe Biden, Ajak Hentikan Konflik di Gaza
Jokowi Bertemu Presiden Amerika Joe Biden, Ajak Hentikan Konflik di Gaza

Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Amerika Joe Biden di Gedung Putih

Baca Selengkapnya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya

Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Temui Joe Biden, Pertegas Posisi Indonesia soal Gaza
Jokowi Bakal Temui Joe Biden, Pertegas Posisi Indonesia soal Gaza

Jokowi juga akan menyampaikan hasil pertemuan KTT OKI kepada Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bawa Pesan Khusus dari Presiden Palestina untuk Joe Biden di Amerika
VIDEO: Jokowi Bawa Pesan Khusus dari Presiden Palestina untuk Joe Biden di Amerika

KTT tersebut membahas soal upaya gencatan senjata dalam konflik Israel-Palestina.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Semua Data Kita Harus Di-back Up, Kalau Ada Apa-Apa Sudah Siap
Jokowi: Semua Data Kita Harus Di-back Up, Kalau Ada Apa-Apa Sudah Siap

Jokowi menekankan pentingnya back up atau rekam cadang data nasional

Baca Selengkapnya
Diutus Mewakili OKI, Jokowi akan Temui Joe Biden Minta Setop Perang di Gaza
Diutus Mewakili OKI, Jokowi akan Temui Joe Biden Minta Setop Perang di Gaza

Presiden Joko Widodo atau Jokowi diutus oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada 13 November 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertolak ke San Francisco Hadiri KTT APEC
Jokowi Bertolak ke San Francisco Hadiri KTT APEC

Jokowi bersama rombongan kenegaraan langsung melanjutkan perjalanan kunjungan kerjanya menuju San Francisco, Selasa, 14 November 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Joe Biden Sampai Tertegun, Jokowi Blak-blakan Isi Pembicaraan Soal Palestina
VIDEO: Joe Biden Sampai Tertegun, Jokowi Blak-blakan Isi Pembicaraan Soal Palestina

Jokowi secara khusus membawa pesan dari negara-negara Islam terkait masalah Palestina.

Baca Selengkapnya