John Bolton: Dukungan Iran untuk teror global adalah perhatian utama bagi AS
Merdeka.com - Penasihat keamanan nasional AS John Bolton mengatakan bahwa cengkeraman Presiden Suriah Bashar al-Assad di Suriah bukanlah masalah strategis bagi Amerika Serikat, tetapi kehadiran Iran di negara tersebut yang menjadi perhatian.
Dalam wawancara dengan CBS Face the Nation, Bolton mengatakan bahwa Presiden Donald Trump berharap untuk mengamankan bantuan Rusia dalam mengusir pasukan Iran dari negara tersebut.
Dia menunjukkan bahwa upaya Assad untuk menghancurkan penentangannya bukanlah perhatian utama pemerintah Trump di wilayah tersebut.
-
Kenapa Amerika Serikat mendukung Israel? Amerika Serikat (AS) merupakan penyedia senjata terbesar bagi Israel, membantu negara tersebut membangun militer yang sangat canggih secara teknologi. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), antara tahun 2019 hingga 2023, AS menyuplai 69 persen dari total impor senjata konvensional utama Israel. Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Kenapa Israel butuh senjata dari AS? Israel yang membutuhkan senjata segera memalingkan wajah pada Amerika Serikat yang menyambut dengan tangan terbuka.
-
Kenapa Amerika Serikat dukung Israel? JK juga meminta agar Amerika Serikat berhenti memberi dukungan kepada Israel.
-
Bagaimana respon terhadap pernyataan Menteri Israel soal bom atom? Eliyahu kemudian mengatakan dalam X, pernyataannya soal bom atom itu hanyalah bersifat metafora.
-
Bagaimana Amerika Serikat mendukung Israel? Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Siapa yang sering salah paham tentang Iran? 'Hampir semua orang yang saya temui, terutama sebelum berkembangnya media sosial, berpikir bahwa Iran adalah sebuah medan perang. Bahkan, delegasi dari pemerintah pun memiliki pandangan yang sama,' ungkap wanita berusia 60 tahun tersebut kepada Liputan6.com pada Jumat, (13/12/2024). 'Mereka sering bertanya, 'Loh, bu, perangnya di mana?' Setelah saya menjelaskan, banyak dari mereka yang terkejut karena mengira Iran adalah negara yang kacau. Mereka akhirnya kagum ketika tahu bahwa Iran memiliki infrastruktur modern dengan gedung-gedung tinggi dan jalan-jalan besar.'
"Ada kemungkinan untuk melakukan negosiasi yang lebih besar untuk membantu mengusir pasukan Iran dari Suriah dan kembali ke Iran, yang akan menjadi langkah maju yang signifikan," katanya.
"Saya tidak berpikir Assad adalah masalah strategis. Saya pikir Iran adalah masalah strategis. Bukan hanya program senjata nuklir mereka yang terus berlanjut, itu adalah dukungan besar mereka untuk terorisme internasional dan kekuatan konvensional mereka di Timur Tengah," kata Bolton, dikutip dari Al Arabiya, Senin (2/7).
Dia menambahkan bahwa kehadiran Iran juga menjadi pembahasan bagi Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan tingkat tinggi antara yang akan diselenggarakan di Helsinki pada 16 Juli.
Bolton juga membahas keputusan Trump baru-baru ini untuk menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia.
"Saya pikir keputusan Presiden Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran, menerapkan kembali sanksi kami dan memberi lebih banyak tekanan pada Iran. Memiliki efek pada pengambilan keputusan mereka tidak hanya pada masalah nuklir tetapi pada upaya untuk memperluas pengaruh Iran di sekitar wilayah".
Dalam wawancara tersebut, Bolton juga menyebut Iran sebagai 'pendukung terorisme internasional terbesar di seluruh dunia'.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaJoe Biden Sebut AS Tidak Akan Bantu Israel Balas Serangan Iran
Baca SelengkapnyaPemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.
Baca SelengkapnyaAl-Julani mengatakan Israel tidak perlu lagi menyerang Suriah karena iran dan Hizbullah sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaIran memberikan peringatan keras terhadap Israel apabila negara Zionis itu terus menyerang Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSiapa pun yang menjadi presiden AS, baik Donald Trump atau Kamala Harris, dukungan AS untuk Israel tetap sama.
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaAS mengirim bantuan senjata ke kelompok pemberontak Suriah sejak demonstrasi pecah pada 2011.
Baca SelengkapnyaIran ternyata produksi sendiri rudal balistik yang digunakan untuk menyerang Israel.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca Selengkapnya