John Kerry Sebut Trump Harus Mundur
Merdeka.com - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John F Kerry dalam perbincangan di Forum Ekonomi Dunia kemarin menanggapi pertanyaan wartawan tentang Presiden Donald Trump.
Ketika ditanya apa yang akan dia katakan kepada Trump jika dia duduk berseberangan dengan sang presiden, Kerry memberi jawaban hanya dengan satu kata: "Mundur".
Dilansir dari laman the Washington Post, Rabu (23/1), para hadirin yang kebanyakan pebisnis elit, pemimpin dunia, dan akademisi itu awalnya tertawa mendengar jawaban capres Demokrat pada 2004 itu, tapi kemudian banyak di antara mereka justru bertepuk tangan dan menyambut meriah jawaban Kerry.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
-
Mengapa semua orang tertawa? Prabowo pun menanggapi dengan celetukan yang membuat semua orang, termasuk Kaesang, langsung tertawa.
-
Siapa yang layak menerima ucapan? Anda dapat menjadi seseorang yang memberikan apresiasi dan dukungan mendalam kepada sang juara.
-
Siapa yang mendapatkan ucapan ini? Selamat atas kelahiran putramu. Semoga kelak dia menjadi anak yang sehat, saleh/saleha, cerdas, dan membanggakan orang tuanya.
-
Siapa yang membuat warga tertawa? Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @polres.serang memperlihatkan AKBP Condro Sasongko yang membuat masyarakat Desa Cikande Permai terhibur. Ia datang dengan membawa semangat silaturahmi sekaligus memperlihatkan aksi lucu yang mengocok perut.
-
Siapa yang memberikan ucapan untuk El Barack? Tak hanya Jedar, Vincent selaku ayah sambung El juga memberikan kalimat romantis untuk El yang disertai dengan potret keluarga kecilnya di hari spesial El.
Trump dijadwalkan hadir dalam Forum Ekonomi Dunia untuk memberikan pidato namun dia membatalkan rencana itu karena alasan penutupan pemerintahan yang kini mencetak rekor terlama dalam sejarah AS.
Davos dikenal sebagai pertemuan tahunan bagi para juara globalisasi atau mereka yang sukses secara ekonomi. Slogan 'Amerika Lebih Dulu' yang dikampanyekan Trump selama ini dinilai bertentangan dengan seruan Davos yang menginginkan dunia lebih terhubung atau terintegrasi.
"Dia tidak pernah menganggap semua ini secara serius," kata Kerry menyebut Trump yang menurutnya tidak memiliki kemampuan untuk berdiskusi lebih dalam.
Gedung Putih sejauh ini tidak menanggapi komentar Kerry ini, namun Trump mengecam media yang menurutnya tidak memahami dia dan pandangannya soal Davos.
"Terakhir saya ke Davos, Si Berita Palsu bilang saya tidak usah ke sana. Tahun ini, karena penutupan pemerintahan, saya memutuskan tidak pergi dan si Berita Palsu bilang saya harusnya hadir. Faktanya adalah orang lebih memahami media ketimbang media memahami mereka," ujar Trump dalam cuitannya kemarin sebelum Kerry mengatakan dia harus mundur.
Setahun lalu Trump mendapat sambutan hangat dari para pemimpin sejagat di Forum Ekonomi Dunia karena kebijakannya dipandang pro-pertumbuhan ekonomi oleh para eksekutif. Namun tahun ini sebagian besar dari mereka keberatan dengan tarif impor Trump dan memandang hal itu sebagai ancaman bagi ekonomi global. Mereka menyerukan Trump mengakhiri perang dagang dengan China karena perekonomian dunia melambat dan kian buruk.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka pun memberikan support atau dukungan dengan memberikan tepuk tangan.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota Demokrat juga memboikot pidato Netanyahu di Kongres AS.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Erick Thohir yang mengerjai anggota World Economic Forum dan membuat para peserta tertawa.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak tersenyum hingga berdiri ketika Muzani menyatakan bahwa Gerindra merasa bangga karena Jokowi hadir pada acara tersebut
Baca SelengkapnyaUsai acara pelantikan, Presiden Jokowi nampak turun panggung dan menyalami para anggota terpilih.
Baca SelengkapnyaRatusan wakil rakyat terpilih yang baru saja dilantik langsung menyerbu untuk bersalaman dan berswafoto atau selfie.
Baca SelengkapnyaBasuki sontak bersiul membuat penonton hingga Presiden Jokowi tertawa.
Baca SelengkapnyaNonton bareng debat pamungkas pendukung Anies dan Ganjar ini digelar di beberapa tempat di Indonesia
Baca SelengkapnyaDengan darah berceceran di wajah dan telinganya, Donald Trump tetap berdiri dan mengangkat kepalan tangan. Inilah kata-kata yang diteriakkan Trump.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Puan Maharani terlihat berbincang santai bersama Presiden Joko Widodo usai pelantikan anggota DPR, DPD dan MPR, di Gedung DPR/MPR, Selasa, 1 Oktober
Baca Selengkapnya